Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kurangnya Perawatan Diri setelah Melahirkan Sebabkan Busui Rentan Alami Sakit Gigi

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 06 Jan 2022 13:09 WIB

Young woman brushing her teeth at mirror. After awakening
Ilustrasi menyikat gigi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jay_Zynism

JakartaMenyusui adalah hadiah paling alami yang bisa diberikan seorang ibu kepada anaknya. Maka itu, para Bunda pun selalu berhati-hati dalam memilih segala asupan supaya ASI memiliki nutrisi yang baik untuk Si Kecil.

Namun, bagaimana bila Bunda menyusui sakit gigi? Wah, rasa linu saat sakit gigi tentu tak tertahankan ya. Bila dalam kondisi biasa, Bunda bisa meminum obat sakit gigi, tapi bagaimana bila masih menyusui? 

Saat menyusui, tubuh Bunda tidak mengalami banyak perubahan fisik seperti yang terjadi selama kehamilan. Namun, itu perlu mengimbangi nutrisi yang Bunda buat untuk Si Kecil.

ASI adalah makanan terbaik yang dapat Bunda berikan kepada Si Kecil selama tahun pertama kehidupannya. Ini membantu memberi mereka vitamin dan nutrisi penting.

Sebagian besar dampak menyusui terhadap kesehatan mulut Bunda berasal dari kurangnya perawatan diri. Merawat bayi yang baru lahir itu sulit, dan itu memberi Bunda lebih sedikit waktu untuk merawat diri sendiri. 

Salah satu risiko yang disebabkan kurangnya perawatan diri busui adalah munculnya masalah pada gigi. Lalu apa penyebab Bunda mengalami kerusakan pada gigi? Obat apa saja yang aman untuk Bunda yang sedang menyusui Si Kecil? Simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Selama menyusui, tulang Bunda pecah untuk mengirim lebih banyak kalsium ke aliran darah Bunda, dan ginjal Bunda melepaskan lebih sedikit kalsium ke dalam urine Bunda untuk menyimpannya untuk susu Bunda. Namun, jika tulang mulut Bunda terlalu banyak rusak, Bunda bisa mengalami masalah dengan gusi dan gigi.

Masalah kesehatan mulut pada ibu menyusui

Bunda yang sedang menyusui sering menghadapi masalah kesehatan mulut seperti berikut ini :

1. Gingivitis                               

Dampak menyusui pada tulang di mulut Bunda dapat menyebabkan gusi meradang dan masalah periodontal lainnya. Jika dibiarkan, penyakit periodontal seperti gingivitis dapat menyebabkan kehilangan gigi.

2. Gigi berlubang dan kerusakan gigi

Bila Bunda tidak merawat gigi secara teratur, Bunda memiliki risiko kerusakan gigi yang lebih tinggi.

3. Kekurangan kalsium

Bunda membutuhkan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, tetapi Bunda lebih mudah kehilangannya saat menyusui. Bunda yang sedang menyusui tidak memiliki jumlah harian yang direkomendasikan lebih tinggi daripada mereka yang tidak menyusui, tetapi mereka dapat mengalami masalah yang lebih buruk ketika mereka tidak mendapatkan cukup kalsium.

4. Menggertakkan gigi

Posisi otot Bunda selama menyusui dan stres menjadi ibu dapat menciptakan ketegangan di leher dan kepala Bunda. ketegangan ini terkadang membuat para ibu menggertakkan gigi saat tidur.

5. Mulut kering

Bila tidak minum cukup air, Bunda bisa mengalami mulut kering. Ibu menyusui sering kali membutuhkan asupan cairan yang lebih tinggi daripada ibu hamil dan tidak hamil. Namun, kesibukan mereka membuat mereka rentan untuk tidak minum cukup cairan.

Obat sakit gigi ibu menyusui

Berikut ini ada beberapa obat sakit gigi yang dapat Bunda konsumsi ketika menyusui Si Kecil :

1. Paracetamol

Paracetamol merupakan obat sakit gigi untuk Bunda yang sedang menyusui dan aman dikonsumsi sesuai dengan dosisnya. Dengan mengonsumsi paracetamol, rasa sakit yang muncul saat sakit gigi bisa berkurang.

Meski terbilang aman, ada baiknya untuk konsultasi dengan dokter mengenai penggunaannya, ya Bunda. Apalagi jika Si Kecil lahir prematur, memiliki berat badan rendah, atau memiliki kondisi medis tertentu.

2. Ibuprofen

Ibuprofen juga dapat menjadi obat sakit gigi untuk Bunda yang sedang menyusui. Namun, pastikan Bunda tidak mengalami luka pada lambung atau asma.

Konsumsi Ibuprofen cukup aman dan tidak membahayakan bayi asalkan dosisnya tidak berlebihan, karena ada kemungkinan kandungan ibuprofen akan masuk ke ASI, meski dalam jumlah yang sangat sedikit.

Bunda yang ingin menggunakan obat ini ketika menyusui, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika Si Kecil memiliki kondisi medis tertentu, lahir dengan berat badan rendah, atau prematur.

3. Asam mefenamat

Obat pereda nyeri ini bisa digunakan sebagai obat sakit gigi untuk ibu menyusui yang aman. Meski bisa terkandung dalam ASI, asam mefenamat jarang menimbulkan efek samping pada bayi.

Banner Pencerah Wajah Kusam

4. Antibiotik

Untuk menyembuhkan sakit gigi yang disebabkan oleh infeksi bakteri, akan dibutuhkan antibiotik. Beberapa jenis obat antibiotik yang cukup aman untuk Bunda yang sedang menyusui adalah, amoksisilin, sefadroksil, dan eritromisis.

Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan obat ini, sebaiknya ibu menyusui berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar mendapatkan pengobatan dengan dosis yang tepat.

Untuk memastikan keamanan dan dosis penggunaan obat yang tepat, setiap obat sakit gigi untuk Bunda yang menyusui perlu mengikuti petunjuk penggunaan sesuai dengan anjuran dokter.

Lalu, bagaimana tips menjaga kesehatan gigi Bunda? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak juga video tentang 4 makanan yang harus dihindari saat menyusui di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MENJAGA KESEHATAN GIGI UNTUK BUNDA MENYUSUI

Young mother, holding her sick toddler boy, breastfeeding him at home, sunny living room

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Berikut tips menjaga kesehatan gigi saat Bunda menyusui agar tidak terhindar dari risiko infeksi. 

1. Jadwalkan pemeriksaan dokter gigi

“Sebaiknya ibu tetap memeriksakan diri ke dokter gigi meski tengah hamil dan menyusui. Ini penting karena juga demi kesehatan anak Anda,” kata Dr. Ruchi Sahota, juru bicara American Dental Association, dikutip dari Mouth Healthy.

Pasalnya, peningkatan kadar hormon kehamilan dapat memengaruhi kesehatan mulut Bunda. Ini dapat menyebabkan radang gusi, pendarahan, dan bau mulut.

2. Menjaga pola makan demi kesehatan gigi

Asupan makanan yang cukup diperlukan untuk ibu menyusui karena memiliki pengaruh langsung pada produksi ASI. Namun, karena asupan kalsium yang tidak memadai, dapat terjadi kehilangan kepadatan tulang yang dapat memengaruhi gigi dan periodonsiumnya.

Bunda yang menyusui harus meningkatkan jumlah kalori mereka dengan makan makanan yang baik yang kaya nutrisi seperti telur, protein, almond, dan bayam.

Bunda juga harus berusaha meminimalkan asupan gula. Bunda disarankan untuk meningkatkan asupan air, dan tetap terhidrasi untuk mencegah efek merusak pada gigi dan gusi.

3. Menjaga kebersihan mulut

Perawatan kebersihan mulut yang tepat harus diikuti Bunda di rumah. Ini termasuk menyikat gigi pagi dan malam hari. Dianjurkan untuk berkumur secara teratur setelah makan.

Penggunaan jangka pendek obat kumur kloheksidin tidak dapat membahayakan Bunda dan menyusui Si Kecil.

4. Rutin merawat gigi

Melakukan perawatan gigi selama menyusui tidak berbahaya. Dalam kasus asupan rongga, gigi yang terinfeksi, gusi berdarah, selalu disarankan untuk mendapatkan perawatan dilakukan lebih cepat, sehingga kondisinya tidak memburuk.

Namun, lebih baik untuk memberi tahu dokter gigi Bunda bahwa Bunda sedang menyusui. Ini akan membantu dokter Bunda untuk meresepkan obat-obatan yang aman bagi Bunda dan Si Kecil.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda