
menyusui
Apakah Bayi Laki-laki Memang Menyusu Lebih Kuat seperti Dialami Shanju Eks JKT48?
HaiBunda
Jumat, 13 Sep 2024 10:25 WIB

Cresentia Shania Junianatha atau Shanju Eks JKT48 baru melahirkan putra pertamanya Leander Jayden Christie. Sejak melahirkan, istri Jonatan Christie ini memberikan ASI eksklusif kepada Si Kecil.
Namun, Shanju Eks JKT48 merasa heran dengan putranya yang kuat menyusu. Perempuan 26 tahun ini bahkan bertanya kepada para Bunda memiliki pengalaman yang sama seperti dirinya. Untungnya, Shanju mengaku kebutuhan ASI untuk putranya tercukupi.
"Anak cowo kenceng banget ya kalo minum susu? Untung aja ASI cukup, gemes pipinya makin mbul," tulis Shanju eks JKT48 dikutip dari akun Instagramnya @shanju.
Menurut Dr Jacqueline Kent, peneliti dari Hartmann Human Lactation Research Group dan timnya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti menyusui dan menemukan bahwa kebutuhan setiap Bunda dan bayinya berbeda satu sama lain.
Dalam penelitiannya terhadap bayi yang diberikan ASI eksklusif berusia satu hingga enam bulan menunjukkan bahwa mereka biasanya menyusu antara 4-13 kali sehari, dan antara 12 menit hingga 1 jam setiap sesi menyusui.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa bayi dapat minum sedikitnya 54 ml atau sebanyak 234 ml susu per sesi," ujarnya.
Selain itu, diketahui juga bahwa secara rata-rata bayi laki-laki minum sebanyak 76 ml atau lebih banyak daripada bayi perempuan setiap harinya. Selama ASI Bunda mencukupi, bayi Bunda akan mengatur agendanya sendiri.
Lantas apakah produksi ASI tergantung dengan jenis kelamin bayi?
ASI adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. ASI diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi.
Katie Hinde ahli biologi evolusi di Universitas Harvard, ASI yang diberikan ibu berbeda-beda, bergantung pada jenis kelamin bayi laki-laki atau perempuan. Menurut Katie Hinde, ASI yang diproduksi tubuh juga menyesuaikan dengan jenis kelamin bayi.
"Tubuh para ibu menghasilkan resep biologis yang berbeda untuk anak laki-laki dan perempuan," kata Katie Hinde, ahli biologi evolusi di Universitas Harvard, dikutip dari Daily News.
Simak penjelasan lainnya di halaman selanjutnya yuk Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PRODUKSI ASI TERGANTUNG JENIS KELAMIN BAYI
Foto: Getty Images/Graphicscoco
Katie telah melakukan penelitian bagaimana ASI dapat membentuk imunologi, neurobiolois dan perilaku bayi. Dalam penelitiannya terhadap manusia, monyet dan hewan mamalia lainnya menemukan berbagai perbedaan baik dalam kandungan maupun kuantitas susu yang dihasilkan.
"Bayi laki-laki sering kali mendapatkan susu yang lebih kaya lemak atau protein dan juga energi. Sementara bayi perempuan sering kali mendapat lebih banyak susu".
Selain itu, Hinde menyebut ada banyak teori mengapa hal ini terjadi pada pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science.
Misalnya, terjadi pada hewan monyet akan cenderung menghasilkan lebih banyak kalsium dari susu yang mereka berikan kepada anak perempuan yang mewarisi status sosial dari ibu mereka.
"Ini bisa bersifat adaptif karena memungkinkan ibu memberikan lebih banyak susu kepada anak perempuannya sehingga akan mempercepat perkembangan mereka dan memungkinkan mereka mulai bereproduksi pada usia dini," kata Hinde.
Meskipun mungkin ada sedikit perbedaan nutrisi dalam susu yang diproduksi untuk anak laki-laki dan perempuan, Bunda tak perlu menyesuaikan praktik menyusui dengan jenis kelamin bayi.
Rachael Kish, konsultan laktasi bersertifikat dan salah satu pendiri Imalac mengatakan tidak ada perbedaan dalam cara ibu menyusui anak laki-laki atau perempuan.
"Pendekatan akan bervariasi berdasarkan kebutuhan bayi atau jadwal ibu, tetapi tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi. Si Kecil memiliki kebiasaan makan, jadwal, favorit sendiri. Posisi, suka dan tidak suka yang membuat mereka unik,” kata Rachael Kish, konsultan laktasi bersertifikat dan salah satu pendiri Imalac, dikutip dari Romper.
Saksikan juga video tentang pelekatan menyusui yang paling nyaman:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
7 Persiapan Puasa Ibu Menyusui, Boleh Persiapkan Suplemen Bun

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil

Menyusui
6 Manfaat Menyusui, Salah Satunya Cegah Depresi Usai Melahirkan Bun

Menyusui
Tips Agar Bunda Selalu Fit Selama Menyusui

Menyusui
Katanya Bayi Laki-laki Menyusunya Lebih 'Kuat', Apa Benar Begitu?


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda