MENYUSUI
Perubahan Bentuk Payudara setelah Menyapih Si Kecil, Apakah Pasti Jadi Kendur?
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Senin, 09 Dec 2024 17:10 WIBPasca menyapih Si Kecil, beberapa perubahan mungkin Bunda rasakan. Termasuk bentuk payudara setelah menyapih. Yuk, cari tahu lebih lanjut, Bunda.
Sepanjang kehamilan dan persalinan, payudara mungkin meregang, membengkak, dan bocor lebih sering daripada yang Bunda sadari. Dan, setelah selesai menyapih, Bunda mungkin melihat bahwa payudara terlihat berbeda dari sebelumnya baik dalam ukuran, bentuk, dan bahkan penampilan.
Apakah payudara berubah setelah menyusui?
Payudara Bunda mungkin terlihat sangat berbeda setelah Anda selesai menyusui, tetapi menyusui belum tentu menjadi penyebabnya. Faktanya, perubahan ini kemungkinan telah terjadi selama satu atau dua tahun, sejak tahap awal kehamilan.
Dalam beberapa minggu setelah pembuahan, tubuh Bunda mulai mempersiapkan diri untuk menyusui dengan meningkatkan produksi hormon kehamilan seperti estrogen dan progesteron, yang menyebabkan lebih banyak jaringan lemak menumpuk di payudara dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut seperti dikutip dari laman Whattoexpect.
Saat payudara Bunda terus membesar (terkadang hingga naik beberapa ukuran cup), ligamen di bawahnya juga mulai meregang, yang merupakan salah satu alasan mengapa payudara mungkin tampak kurang elastis setelah Bunda melahirkan. Perubahan ini juga bisa bersifat permanen dan biasanya terjadi baik Bunda menyusui atau tidak seperti dikutip dari laman Romper.
Intinya adalah bahwa bahkan sebelum Bunda mulai menyusui, payudara Bunda telah memulai proses ini dan mencapai beberapa hal yang cukup menakjubkan selama prosesnya. Jadi, wajar saja setelah selesai menyapih dan setelah tubuh mengurangi produksi ASI, dada Bunda mungkin tampak mengempis.
Bagaimana menyusui mengubah payudara?
Kemungkinannya, payudara Bunda tumbuh selama kehamilan. Jadi, mungkin mengejutkan bahwa pada hari ketiga atau keempat pasca persalinan, payudara Bunda bisa membengkak sementara. Alasannya, setelah Bunda mengeluarkan plasenta, tubuh mulai memproduksi prolaktin, hormon yang memicu produksi ASI.
Jika Bunda tidak menyusui, payudara Bunda akan mulai menyusut dalam beberapa hari. Jika Bunda menyusui, payudara Bunda mungkin akan tetap besar, meskipun Bunda mungkin merasa payudara Bunda terasa lebih kecil setelah setiap kali menyusui.
Setelah bayi mulai mengonsumsi makanan padat (biasanya sekitar usia 6 bulan, tetapi terkadang lebih awal), payudara mungkin akan mulai menyusut. Setelah disapih, payudara akan kembali ke ukuran sebelum hamil atau mendekati ukuran semula.
Dapatkan menyusui memengaruhi ukuran payudara?
Payudara Bunda mungkin akan kembali ke ukuran cup aslinya setelah Bunda berhenti menyusui, meskipun ada juga kemungkinan payudara akan menjadi sedikit lebih kecil dari sebelumnya.
Satu penelitian menemukan bahwa meskipun 73 persen ibu baru menyadari adanya perbedaan pada payudara mereka pascapersalinan. Hal yang paling umum yakni payudara lebih besar dan kurang kencang yaang tidak terkait dengan menyusui. Dan menurut penelitian lain, kemungkinan seorang perempuan mengalami kendurnya payudara meningkat pada setiap kehamilan, tetapi tampaknya hal itu tidak terpengaruh oleh menyusui.
Faktanya, The American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan bahwa usia, gravitasi, dan penambahan berat badan lebih mungkin menyebabkan perubahan pada ukuran payudara perempuan daripada menyusui.
Ya, payudara setelah menyusui memang akan kehilangan semua sensitivitasnya. Namun, tidak semuanya buruk. Setidaknya, hal itu adalah hal yang luar baisa, meskipun disadari tidak semua orang akan merasakan hal yang sama.
Meskipun Bunda tidak dapat membalikkan efek tersebut dalam waktu singkat, Bunda dapat mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur, yang akan membantu Bunda mempertahankan berat badan yang sehat. Berhenti merokok juga membantu, karena merokok mengurangi elastisitas kulit.
Kapan perlu menghubungi dokter tentang perubahan payudara setelah menyusui?
Jika Bunda masih menyusui dan melihat garis-garis merah pada payudara atau merasakan benjolan yang menyakitkan di dalamnya, Bunda mungkin menderita mastitis, infeksi yang berkembang saat kuman masuk ke tubuh melalui celah di puting susu atau saat saluran susu tersumbat.
Namun, sekali lagi, periksakan benjolan yang tidak hilang dengan pijatan, pemberian ASI, atau pemompaan selama beberapa hari ke dokter untuk memastikannya.
Bunda juga dapat mengenali gejala mastitis lainnya seperti demam, menggigil, atau nyeri otot seperti flu. Dan, gejala tersebut juga perlu diperiksakan ke dokter ya, Bunda. Nantinya, dokter dapat memberikan diagnosis dan kemungkinan akan meresepkan antibiotik oral, yang akan menyembuhkan infeksi dan meredakan nyeri.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Sindrom Hiperlaktasi, Gejala hingga Cara Mengobatinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Cara Mengencangkan Payudara setelah Menyusui, Mudah dan Efektif Bun
11 Cara Membesarkan Payudara Alami dan Merawatnya agar Tak Kendur
4 Cara Mengembalikan Payudara Besar Sebelah setelah Menyusui Si Kecil
5 Penyebab ASI Berlebih di Satu Payudara, Waspadai Infeksi Telinga Bayi
TERPOPULER
5 Potret Ashanty Turun 5 Kg setelah Diet IF dan Olahraga
Deretan Artis Temani Anak Nonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Ini 7 Potret Serunya
Kenali Gejala Sumbatan Usus yang Bisa Bahayakan Nyawa, Waspadai Nyeri Perut Hebat
3 Kalimat yang Bisa Merusak Kredibilitas Pekerja Menurut Pakar
7 Rekomendasi Tempat Tes IQ hingga Psikotes Anak Lengkap dengan Alamatnya
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Vidi Aldiano Umumkan Rehat Sementara dari Dunia Hiburan, Ingin Fokus ke Kesehatan
Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?
Kenali Gejala Sumbatan Usus yang Bisa Bahayakan Nyawa, Waspadai Nyeri Perut Hebat
7 Rekomendasi Tempat Tes IQ hingga Psikotes Anak Lengkap dengan Alamatnya
3 Kalimat yang Bisa Merusak Kredibilitas Pekerja Menurut Pakar
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Begini Cara Eratkan Hubungan Hewan dan Pemilik yang Bisa Dicoba
-
Beautynesia
Kontroversial, Proyek Lift Pantai Kelingking Nusa Penida Dihentikan Sementara
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Video: Aktor Yeo Jin Goo Bakal Wamil di KATUSA
-
Mommies Daily
Jenis Pelanggaran dan Daftar Barang yang Dilarang saat TKA 2025, Awas Kena Sanksi!