HaiBunda

MENYUSUI

Seperti Apa Warna Areola Normal pada Payudara Perempuan? Termasuk saat Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 25 Dec 2024 08:40 WIB
[RABU] Seperti Apa Warna Areola Normal pada Payudara Perempuan? Termasuk saat Menyusui/Foto: Getty Images/geargodz
Jakarta -

Areola menjadi titik menonjol dari bagian payudara seseorang. Apa sebenarnya warna areola normal pada payudara wanita ya, Bunda?

Puting adalah area yang menonjol di bagian tengah payudara, yang berisi saraf serta lubang saluran susu untuk menyusui. Puting dikelilingi oleh areola, bercak kulit bundar.

Areola mengandung kelenjar yang disebut kelenjar Montgomery yang mengeluarkan minyak yang dapat membantu mencegah puting dan kulit lecet. Fakta menariknya ialah bahwa kelenjar ini juga menghasilkan aroma unik yang diyakini dapat menarik bayi ke payudara saat menyusui. Itu hanyalah karakteristik menakjubkan lain dari tubuh perempuan.


Dalam hal ukuran, salah satu penelitian menemukan bahwa diameter areola rata-rata ialah 4 cm (lebih kecil dari bola golf). Penelitian tersebut menemukan bahwa rata-rata puting payudara berdiameter 1,3 cm dan tinggi 0,9 cm, kira-kira seukuran kepik.

Jika ukuran ini tidak sesuai dengan ukuran Bunda,  jangan khawatir terlebih dahulu. Karena, sangatlah normal untuk berada di luar ukuran rata-rata ini, dan ukuran tersebut sama sekali tidak memengaruhi kesehatan Bunda seperti dikutip dari laman Axiawh.

Baca Juga : Areola

Mengenal warna puting payudara

Sama seperti perempuan pada umumnya bahwa semua memiliki warna kulit yang berbeda tergantung pada suku bangsa orang tersebut. Selain itu, ada juga variasi pada warna puting payudara. Puting payudara dan areola dapat berkisar dari merah muda pucat hingga cokelat tua.

Warna puting payudara dan areola juga dapat berubah sepanjang hidup kita. Fluktuasi hormon, terutama selama kehamilan, dapat menyebabkan area tersebut menjadi lebih terang atau lebih gelap.

Perubahan warna puting bisa terjadi dan paling sering dikakibatkan adanya perubahan hormon, kehamilan, atau menyusui. Hal yang sama berlaku untuk perubahan ukuran dan tekstur puting susu sementara. Perubahan puting susu permanen sering terlihat seiring bertambahnya usia, setelah operasi payudara, dan penurunan berat badan.

Meskipun biasanya tidak perlu dikhawatirkan, beberapa perubahan puting dapat mengindikasikan suatu kondisi mendasar yang memerlukan evaluasi. Ingatlah bahwa segala hal yang tidak biasa pada tubuh sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter ya, Bunda.

Apa warna areola normal pada payudara wanita?

Areola sering kali lebih gelap warnanya daripada putingnya sendiri. Bergantung pada warna kulit Bunda, warna areola biasanya berkisar dari merah muda pucat hingga cokelat tua.

Puting susu atau areola Bunda bisa menjadi lebih terang atau lebih gelap sebagai respons terhadap:

1. Perubahan hormonal (siklus menstruasi dan menopause) atau penggunaan alat kontrasepsi hormonal
2. Operasi payudara
3. Kehamilan
4. Menyusui

Warna puting susu akan kembali mendekati normal seiring dengan normalnya hormon dan setelah kehamilan. Segera temui dokter jika menemukan beberapa gejala berikut ini ya, Bunda:

1. Puting susu berubah menjadi merah atau ungu (paling umum disebabkan oleh penyempitan sementara pembuluh darah di puting susu yang dikenal sebagai vasospasme puting susu)
2. Perubahan warna disertai rasa gatal atau keluarnya cairan
3. Perubahan warna hanya terjadi pada satu puting saja

Ukuran dan tekstur puting

Puting dan areola bervariasi ukurannya. Areola biasanya berukuran antara 3 dan 6 sentimeter (1.2 inci hingga 2.4 inci). Adalah normal jika puting dan areola berubah ukuran selama masa pubertas, tahapan tertentu dalam siklus haid, dan kehamilan, serta menyusui. Temui dokter jika Bunda melihat beberapa perubahan seperti adanya perubahan pada puting susu atau areola, bukan keduanya. 

Tekstur puting sendiri biasanya cenderung halus sedangkan areola mungkin bergelombang dan seperti jerawat. Kelenjar Montgomery, yang melumasi puting dan areola selama menyusui, adalah area yang menonjol pada areola. Kelenjar ini mungkin tampak seperti titik-titik putih yang menonjol seperti dikutip dari laman Very Well Health.

Eksim, ruam kulit yang dapat diobati, dapat mengubah tekstur areola. Temui dokter jika tekstur puting terlihat sebagai berikut ya, Bunda:

1. Perubahan pada tekstur puting atau areola normal Bunda seperti sensasi kulit jeruk
2. Ulserasi
3. Penebalan kulit
4. Kemerahan, hangat, dan atau bengkak

Meskipun kondisi kulit mungkin berperan, kondisi serius seperti kanker payudara, inflamasi, atau penyakit paget pada puting merupakan kemungkinan. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Penyakit Kronis yang Bisa Dicegah dengan Bunda Menyusui Bayi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

Parenting Nadhifa Fitrina

Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kenangan Bubun Nitip ASI malah Jadi Basi

Komik Bunda Tim HaiBunda

Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

Bukan Putri Diana, Ternyata Ini Gaun Pengantin Termahal di Keluarga Kerajaan Inggris

Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK