HaiBunda

MENYUSUI

Konsumsi Antibiotik saat Menyusui Pengaruhi Kandungan ASI, Mitos atau Fakta?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 24 Mar 2025 15:10 WIB
Ilustrasi Ibu Menyusui Minum Antibiotik/ Foto: iStock
Jakarta -

Apakah antibiotik prenatal melemahkan kekebalan terhadap ASI? Sebuah studi baru bertujuan untuk mencari tahu hal tersebut.

Minum obat saat menyusui tidak dilarang ya, Bunda. Tapi, Bunda perlu jeli memilih obat karena kandungannya bisa masuk ke ASI dan memengaruhi kondisi bayi.

Lantas, bagaimana dengan konsumsi antibiotik saat menyusui? Benarkah minum antibiotik saat menyusui bisa memengaruhi kandungan ASI?


Menurut Profesor obgyn di University of Kansas School of Medicine, Carl Weiner, M.D, sebenarnya hampir semua antibiotik aman dikonsumsi saat menyusui. Namun, ibu menyusui enggak boleh sembarangan minum antibiotik tanpa resep dokter.

"Sebaiknya konsultasikan ke dokter anak atau konsultan laktasi dalam memilih produk antibiotik yang aman," kata Weiner, dikutip dari Baby Centre.

Meski dikatakan aman, ilmu pengetahuan terus berkembang. Penelitian terus dilakukan untuk mencari dampak konsumsi antibiotik pada kandungan ASI.

Studi akan cari dampak konsumsi antibiotik dan pengaruhnya ke ASI

Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatric Research, tim peneliti dari Milan, Italia, mengusulkan untuk mengevaluasi dampak pemberian antibiotik pada komposisi ASI, kesehatan mikroba usus, serta fungsi sistem kekebalan bayi.

Untuk memverifikasi hipotesis tersebut, peneliti mengusulkan untuk merekrut dan mengikuti selama satu tahun dua kelompok ibu dan bayinya (41 pasang ibu-bayi), yang terpapar setidaknya tujuh hari berturut-turut dengan antibiotik atau tidak terpapar antibiotik selama kehamilan (kontrol), dan selama tahap akhir kehamilan.

Studi ini akan mencakup estimasi imunoglobulin A (IgA) ASI, mikrobiota usus, dan mikrobiota feses neonatal menggunakan ELISA (uji imunosorben terkait enzim), penyortiran sel magnetik, dan teknik genomik shotgun. Temuan dari studi ini akan membantu memberi tahu ibu dan dokter tentang dampak pengobatan antibiotik pada kesehatan neonatal.

Perlu diketahui, hubungan antara mikrobiota simbiotik dan sistem imun bersifat kompleks dan dua arah. Penelitian selama puluhan tahun telah menunjukkan bahwa komposisi mikrobiota simbiotik (misalnya, mikroba usus) secara substansial dapat mengubah fungsi sistem imun.

Penelitian terkini oleh tim saat ini dan yang lainnya menunjukkan bahwa komponen ASI (imun dan mikrobiota) dari ibu dapat membentuk dan menyebarkan kumpulan mikroba pada keturunannya sekaligus mencegah perpindahan bakteri usus. ASI juga terbukti memberikan kontribusi signifikan terhadap hasil perkembangan saraf bayi seumur hidup, yang menyoroti pentingnya pemberian ASI.

Secara terpisah, penelitian telah menemukan bahwa pengobatan antibiotik dapat mengubah komposisi mikrobiota usus dan paru-paru secara signifikan. Meskipun perubahan ini biasanya bersifat sementara dan pulih pada orang dewasa, keseimbangan jumlah mikrobiota usus yang disebabkan oleh antibiotik secara substansial dapat melemahkan kinerja sistem kekebalan tubuh.

Salah satu yang cukup mengkhawatirkan, antibiotik yang diberikan selama periode neonatal telah dilaporkan memicu kejadian buruk medis jangka pendek dan jangka panjang, termasuk atopi, obesitas, dan enterokolitis nekrotikans (NEC).

Sayangnya, masih belum diketahui apakah pengobatan antibiotik pada ibu hamil atau menyusui dapat berdampak buruk terhadap kesehatan bayinya dengan mengganggu jalur enteromammary dan mengurangi fungsi kekebalan ASI. Enteromammary adalah hubungan antara usus ibu dan kelenjar ASI yang memungkinkan bakteri dan antibodi berpindah dari usus ke dalam ASI.

"Dengan mengidentifikasi bagaimana antibiotik memengaruhi IgA ASI, mikrobiota, dan perkembangan imun neonatal, studi ini juga akan menginformasikan pedoman klinis di masa mendatang dan menyoroti potensi risiko yang terkait dengan penggunaan antibiotik secara berkepanjangan sebelum melahirkan," demikian isi studi, dilansir laman News Medical.

Demikian penjelasan mengenai studi terbaru yang meneliti dampak konsumsi antibiotik pada kandungan ASI. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Nursing Strike: Penyebab & Cara Mengatasinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Pesona Aishameglio Anak Duta Sheila On 7 yang Jadi Backing Vocal Sang Ayah

Mom's Life Amira Salsabila

Perjalanan Cinta Ratu Anandita dan Mario Irwinsyah, Ternyata Sempat Musuhan saat SMA Lho...

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Cara Sederhana Anak Belajar Mandiri, Salah Satunya Biarkan Dia Berbuat Salah

Parenting Nadhifa Fitrina

Cerita Hemas Nura Istri Danang DA Menyusui Newborn, Setiap Tetes ASI Sangatlah Berharga bak Emas

Menyusui Amrikh Palupi

Cuti Bersama 18 Agustus 2025 tapi Tetap Masuk Kerja? Cek Hak & Kewajiban yang Perlu Didapatkan

Mom's Life Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Tips Melamar Kerja untuk Fresh Graduate, Salah Satunya Bikin CV Menarik!

5 Potret Pesona Aishameglio Anak Duta Sheila On 7 yang Jadi Backing Vocal Sang Ayah

7 Cara Sederhana Anak Belajar Mandiri, Salah Satunya Biarkan Dia Berbuat Salah

Cerita Hemas Nura Istri Danang DA Menyusui Newborn, Setiap Tetes ASI Sangatlah Berharga bak Emas

Kaki Bengkak saat Hamil & 7 Tips Mengatasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK