
menyusui
11 Daftar Obat Aman dan Tidak Aman untuk Ibu Menyusui, Jangan Salah Bun
HaiBunda
Senin, 29 May 2023 16:03 WIB

Selama menyusui, mengonsumsi obat memang perlu diperhatikan ya, Bunda. Khawatirnya, malah berefek pada produksi ASI dan juga kesehatan bayi. Yuk, intip daftar obat aman dan tidak aman untuk ibu menyusui, Bunda.
Saat hamil dan menyusui, para ibu memang diingatkan untuk tidak minum obat tanpa rekomendasi dari dokter. Karena, beberapa di antaranya mungkin memiliki efek buruk pada bayi atau dapat memengaruhi suplai ASI.
Akibatnya, banyak ibu menyusui tidak mengonsumsi obat apa pun agar aman. Beberapa dari mereka juga lebih suka memompa dan membuang ASI mereka sampai selesai minum obat atau berhenti menyusui sama sekali.
Obat aman dan tidak aman untuk ibu menyusui
Memang, tidak banyak penelitian yang dilakukan tentang bagaimana obat dapat memengaruhi kehamilan dan ASI. The American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar ibu menyusui minum obat hanya jika benar-benar diperlukan dan minum dengan dosis terendah untuk waktu sesingkat mungkin.
Juga, dianjurkan untuk mengamati bayi untuk reaksi apa pun yang mungkin muncul seperti kehilangan nafsu makan, diare, kantuk, menangis berlebihan, muntah, atau ruam kulit terhadap obat apa pun yang diminum.
Tetapi, meski diresepkan dengan obat, ibu menyusui masih bisa mengeluarkan dan menyimpan ASI sampai obat tersebut keluar dari tubuhnya. Dan, berapa lama waktu yang dibutuhkan obat untuk keluar dari sistem tubuh sangatlah bervariasi. Untuk lebih lengkapnya, Bunda dapat menanyakan pada dokter mengenai hal tersebut.
"Kemungkinan sebagian besar obat baik-baik saja untuk digunakan dalam menyusui jika dosisnya sedang," ujar Dr Thomas Hale, Ph.D, co-director dari The InfantRisk Center, seperti dikutip dari laman Smart Parenting.
Untuk itu, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat apa pun. Berikut ini beberapa daftar obat aman dan tidak aman untuk ibu menyusui:
1. Paracetamol
Ibu menyusui bisa minum obat paracetamol tanpa perlu merasa khawatir. Obat dengan kandungan paracetamol ini dinilai aman untuk ibu menyusui dan tidak mengganggu produksi ASI.
2. Ibuprofen
Saat nyeri tak tertahankan, biasanya ibuprofen menjadi andalan. Nah, Bunda bisa mengandalkan obat ini untuk meredakan nyeri seperti nyeri gigi dan lainnya tanpa merasa khawatir produksi ASI tersendat.
3. Oralit
Serangan diare seringkali tak bisa dihindari selama menyusui. Biasanya, oralit diandalkan untuk mengatasi diare termasuk untuk ibu menyusui. Oralit dapat menjadi obat pertolongan awal yang aman untuk mengatasi diare pada ibu menyusui.
4. Antasida
Selain diare, risiko maag juga kerap menghampiri siapa saja tanpa terkecuali ibu menyusui. Antasida dalam hal ini bisa menjadi pilihan yang aman mengatasi maag pada ibu menyusui. Antasida diketahui merupakan obat maag yang bekerja dengan cara menetralkan kadar asam di dalam tubuh.
5. Dextromethorpan
Batuk yang membandel memang tak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi selama menyusui, kesehatan ibu harus selalu dijaga. Ketika batuk yang tak kunjung mereda menyerang, Bunda dapat menggunakan dextomethorpan menjadi obat yang tergolong aman dalam meredakan batuk.
6. Dekongestan
Sama halnya dengan batuk, biasanya flu juga seringkali menghampiri para ibu menyusui. Sejauh ini, sebagian besar obat flu aman untuk diminum.
Agar lebih aman, Bunda dapat memilih obat flu dan pilek yang hanya mengandung satu bahan aktif untuk ibu menyusui salah satunya dekongestan. Obat dekongestan diketahui efektif melegakan hidung tersumbat karena flu dan pilek.
6. Lozenges
Jenis lain obat batuk yang aman dikonsumsi busui yakni lozenges. Jenis obat ini kandungannya tidaklah mudah larut ke dalam ASI sehingga ibu menyusui tidak perlu khawatir. Selain mengatasi batuk, obat ini juga membantu pemulihan nyeri dan rasa tidak aman di tenggorokan akibat radang tenggorokan.
7. Obat anti alergi
Obat anti alergi menjadi deretan obat yang perlu dihindari karena mudah terserap masuk ke ASI. Tentunya, hal ini dapat mempengaruhi ASI dan membuat produksi ASI tersendat.
8. Obat rematik
Obat rematik sebaiknya dihindari ibu menyusui terutama untuk penggunaan jangka panjang. Obat rematik sendiri biasanya berupa obat anti nyeri dan penggunaan obat anti nyeri ringan sebenarnya tidaklah memberikan dampak berisiko pada bayi yang disusui/ Hanya saja, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter sebelum menggunakannya.
9. Obat migrain
Mengonsumsi obat migrain sebaiknya dihindari saat menyusui. Memang, serangan migrain tidak mengenakkan ya, Bunda. Jika sakitnya tidak tertahankan, Bunda dapat mengalihkan obat migrain dengan cara yang alami yakni dengan mencukupkan istirahat, kurangi paparan layar monitor, memenuhi kebutuhan cairan dengan baik, serta mengonsumsi makanan tinggi magnesium.
10. Obat sembelit
Sebenarnya, obat sembelit atau pencahar aman digunakan ibu menyusui. Namun, beberapa kandungan di dalamnya dapat terserap tubuh dan disalurkan melalui ASI dan bayi berisiko diare. Sehingga, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat sembelit.
11. Asam mefenamat
Asam mefenamat merupakan jenis obat anti inflamasi nonsteroid yang berfungsi meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Dalam kondisi menyusui, sebaiknya busui tidak mengonsusi obat ini secara sembarangan untuk menghindari risiko efek samping yang mungkin timbul.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(pri/pri)ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
9 Manfaat Bayi ASI Sering Masukkan Tangan ke Mulut, Ternyata Itu Kebiasaan Baik

Menyusui
6 Cara Mengobati Puting yang Sakit Digigit agar Tak Bahayakan ASI

Menyusui
Bayi ASI Kok Kurang Gemuk daripada yang Tidak ASI, Perlukah Tambah Sufor?

Menyusui
Tidak Semua Bayi Tongue Tie Perlu Diinsisi, Ketahui Syaratnya yuk Bun

Menyusui
Bisakah Susu Ibu Menyusui Digunakan untuk Menambah Berat Badan Bayi? Ini Faktanya


5 Foto