
menyusui
Komentar para Artis Soal Acara MengASIhi Jadi Candaan Mesum, Termasuk Danang DA
HaiBunda
Sabtu, 09 Aug 2025 07:20 WIB

Daftar Isi
- Acara mengASIhi jadi candaan mesum
-
Beragam manfaat menyusui untuk Bunda dan Si Kecil
- 1. Lengkap dengan semua nutrisi
- 2. Mendukung sistem pencernaan yang sehat
- 3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi
- 4. Meningkatkan IQ
- 5. Mencegah SIDS
- 6. Manfaat bagi bayi prematur
- 7. Menurunkan risiko penyakit lain
- 1. Membantu pemulihan
- 2. Mungkin membantu menurunkan berat badan
- 3. Membantu mempertahankan kadar zat besi
- 4. Mendukung hormon positif
- 5. Menurunkan risiko penyakit tertentu
- 6. Menurunkan risiko depresi pascamelahirkan
Acara menyusui atau breastfeeding seharusnya menjadi sesuatu yang sakral dan penuh kasih sayang antara ibu dan bayi. Namun, belakangan ini, kegiatan menyusui justru menjadi bahan candaan bernada mesum di media sosial. Fenomena ini menuai tanggapan dari berbagai kalangan, termasuk para artis yang memberikan sudut pandangnya masing-masing. Simak yuk pendapat para artis ini, Bunda.
Breastfeeding atau menyusui adalah proses memberikan Air Susu Ibu (ASI) langsung dari payudara ibu kepada bayi. Praktik ini sangat dianjurkan dilakukan secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan si kecil. ASI mengandung nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang bayi sekaligus memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak.
Acara mengASIhi jadi candaan mesum
Selain manfaatnya yang luar biasa, cara menyusui kini sudah banyak inovasi seperti nursing cover atau apron khusus yang memudahkan para ibu menyusui di tempat umum dengan tetap menjaga privasi mereka.
1. Danang DA
Penyanyi Danang DA yang baru saja dikaruniai anak pertama menegaskan bahwa breastfeeding atau acara menyusui yang digelar beberapa waktu lalu sama sekali bukanlah aksi pornografi. Tapi berbeda ketika acara menyusui itu sengaja dipamerkan atau dipertontonkan langsung bahkan disyuting tanpa menggunakan nursing cover dan diunggah di sosial media bisa memicu salah tafsir atau komentar yang tidak pantas.
"Breastfeeding bukanlah porno aksi bukan pornografi ya. Yang salah lagi  jika  Breastfeeding dibuka terang-terangan dihadapin ke orang terus di syuting terus dimasukin ke sosial media itu salah. Sekarang ada nursing cover jadi menyusui, mengASIhi udah bisa jalan-jalan tapi ditutup sama nursing cover (apron)," kata suami Hemas Nura ini.
2. Feni Rose
Presenter Feni Rose juga ikut memberikan pandangannya tentang komentar mesum tentang acara menyusui atau breastfeeding. Ia menilai bahwa komentar bernada mesum di media sosial memang tidak bisa sepenuhnya dihindari, apalagi saat dilakukan oleh  public figure dan dibagikan ke sosial media.
"Jadi yang berkomentar netizen, komentar mesum? apa yang komentarin dari netizen mesum ya. Itu udah sebuah resiko kita menshare apapun di sosial media ga bisa kontrol komentar netizen yang mesum kaya gitu ya. Gampang itu tinggal diblok aja," tutur Feni Rose.
Menurut presenter gosip berusia 51 tahun ini pelecehan terhadap perempuan sebenarnya bukan hal baru. Bahkan sejak dulu, bentuk-bentuk pelecehan sudah ada dalam berbagai konteks. Tapi, Feni menegaskan bahwa meski hal tersebut tidak bisa dianggap wajar, bukan berarti masyarakat boleh membiarkannya.Â
"Gini ya sebagai perempuan, seorang ibu, namanya pelecehan sejak kita lahir itu sudah ada, bukan sesuatu hal yang aneh. Siapa yang komentar seperti itu bisa jadi ya waktu bayi minum ASI, minum susu kaleng. Itu bentuk pelecehan dari dulu udah ada. Apakah itu sesuatu yang aneh buat aku itu enggak sih. Tidak benar iya, tapi tidak aneh," tutur Feni Rose.Â
![]() |
Beragam manfaat menyusui untuk Bunda dan Si Kecil
Adanya acara menyusui atau breastfeeding yang dilakukan oleh beberapa artis justru bagus untuk Bunda atau calon Bunda untuk mengedukasi pentingnya menyusui untuk ibu dan Si Kecil. Bahkan Organisasi kesehatan terpercaya seperti American Academy of Pediatrics (AAP) sangat merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, dan dilanjutkan setelah makanan padat diperkenalkan hingga setidaknya usia 1 tahun atau lebih lama.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih karena ada banyak alasan yang kuat untuk itu. Sebagian besar ahli sepakat bahwa menyusui adalah cara terbaik bagi bayi baru lahir dan bayi untuk mendapatkan nutrisi serta manfaat besar bagi kesehatan. Mengutip laman Healthline, ada beberapa manfaat menyusui untuk Bunda dan Si Kecil,Â
Berikut ini beberapa manfaat menyusui untuk bayi:
1. Lengkap dengan semua nutrisi
ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan tetap sehat, termasuk pada hari-hari pertama saat kolostrum kaya nutrisi diproduksi.
2. Mendukung sistem pencernaan yang sehat
Bayi yang diberi ASI lebih kecil kemungkinannya mengalami diare dan gangguan perut.
3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi
ASI membantu melindungi dari infeksi telinga, pneumonia, serta infeksi bakteri dan virus.
4. Meningkatkan IQ
Penelitian menunjukkan bayi yang diberi ASI, terutama ASI eksklusif, mungkin memiliki IQ sedikit lebih tinggi dibandingkan bayi yang diberi susu formula.
5. Mencegah SIDS
Menyusui mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), terutama pada pemberian ASI eksklusif.
6. Manfaat bagi bayi prematur
Pemberian ASI pada bayi prematur atau bayi dengan kondisi medis tertentu di unit perawatan intensif neonatal (NICU) menurunkan angka kejadian nekrotizing enterocolitis (NEC), meningkatkan peluang bertahan hidup, dan memperpendek masa perawatan di NICU.
7. Menurunkan risiko penyakit lain
Menyusui berpotensi melindungi dari kondisi seperti asma dan alergi, diabetes, serta obesitas.
Berikut ini beberapa manfaat menyusui untuk Bunda:
1. Membantu pemulihan
Menyusui dapat membantu rahim kembali ke ukuran sebelum hamil lebih cepat.
2. Mungkin membantu menurunkan berat badan
Produksi ASI membakar kalori ekstra yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan (meskipun tidak selalu terjadi).
3. Membantu mempertahankan kadar zat besi
Menyusui dapat menunda kembalinya menstruasi, sehingga membantu mencegah kekurangan zat besi setelah melahirkan.
4. Mendukung hormon positif
Menyusui memicu pelepasan hormon seperti oksitosin yang membantu mempererat ikatan antara ibu dan bayi.
5. Menurunkan risiko penyakit tertentu
Mengurangi risiko kanker payudara dan kanker ovarium, penyakit jantung, serta diabetes.
6. Menurunkan risiko depresi pascamelahirkan
Sebuah studi pada tahun 2012 menunjukkan bahwa manfaat ini bahkan lebih besar jika menyusui dilakukan lebih dari 4 bulan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Apakah Khasiat ASI akan Berkurang Setelah Menyusui 2 Tahun? Simak Penjelasan Dokter

Menyusui
Produksi ASI-nya Banyak, Greysia Polii Bertekad Berikan ASI Eksklusif untuk Baby Jessia

Menyusui
Bayinya Dipuji Montok di Usia 4 Bulan, Indah Permatasari Bagikan Rahasia Menyusui

Menyusui
Benarkah Menyusui Eksklusif Bikin Ibu Kurang Tidur? Simak Faktanya

Menyusui
3 Cara Mudah Menjaga Kenaikan Berat Badan Bayi yang Diberi ASI Eksklusif


5 Foto
Menyusui
5 Potret Bunda Seleb Bertekad Menyusui Sang Anak, Terbaru Nikita Willy
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda