Warna ASI Berubah Jadi Pink Cerah, Kenapa Ya?

Jakarta - Air susu ibu (ASI) memiliki kandungan yang luar biasa. Tak hanya memiliki sel, hormon dan antibodi yang membantu melindungi bayi dari penyakit. Namun, ASI juga dapat sepenuhnya berubah berdasarkan kebutuhan bayi. Hal ini berarti warna ASI tidak selalu sama, Bun.

Nah, seorang ibu asal Australia sangat terkejut saat ASI-nya berubah menjadi warna pink. Padahal, selama ini ASI lumrahnya berwarna putih sampai putih kekuningan. Hmm, ketika ASI berubah warna jadi pink cerah, apa ya kira-kira penyebabnya?

Menurut Centers for Disease Control (CDC) air liur bayi memindahkan bahan kimia ke tubuh ibunya dan akan bereaksi dengan memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan tersebut. Inilah sebabnya mengapa ASI bisa berwarna agak kuning yang kaya antibodi saat si kecil sakit. Tapi kejadian ini ternyata nggak serupa dengan kejadian ibu yang warna ASI-nya berubah pink.

Baca juga: Hai Bunda, Dapat Pesan Nih dari Linda Gumelar

Wanita asal Australia yang nggak disebutkan namanya menjelaskan dia pertama kali menyadari sesuatu yang aneh saat anak perempuannya yang berusia 16 bulan mulai bertingkah di luar kebiasaannya saat ingin menyusu.

"Saat anak saya mulai menarik puting, ia menolak dan berkata 'nggak mau!'. Saya sangat khawatir saat melihat perilakunya dan saya terkejut melihat susunya berwarna pink. Akhirnya saya mulai pumping untuk melihat apakah ASI yang terus keluar merah muda dan mengejutkannya warnanya tetap konsisten," ujar sang ibu dikutip dari Cafemom.

Si ibu kemudian menyadari kalau sebelumnya dia banyak makan buah bit, termasuk dalam bentuk jus bit segar, sandwich sayuran dan makan sekaleng buah bit. Tapi, ibu ini nggak pernah menduga bit yang dia makan bisa berdampak drastis terhadap ASI-nya. Setelah menjelaskan kepada pengguna online, dia yakin bahwa warna pink di ASI-nya bukan berasal dari darah. Akibat ASI warna pink, urine si kecil juga berwarna pink. Berkat saran orang-orang, akhirnya dia memutuskan untuk mencicipinya sendiri.

"Saya tidak terbiasa dengan rasa ASI namun rasanya sangat manis," tulis ibu asal Australia ini.

Menurut La Leche League International (LLLI), organisasi non profit yang mendukung ibu menyusui, diet seorang ibu bisa mengubah warna ASI-nya dari putih menjadi biru, hijau, pink, kuning, atau bahkan hitam. Yams, squash, labu, dan wortel adalah bahan perubah warna yang umum dikonsumsi. Namun, meski mengakibatkan sel darah yang terkandung di ASI retak, ASI itu masih aman untuk bayi kok.

Baca juga: Tips Jalan-jalan Tanpa Ribet Bareng si Kecil yang Masih MPASI

Warna susu manusia bisa bervariasi. Kolostrum umumnya berwarna kuning sampai kuning-oranye. Transisi dari kolostrum ke ASI matang bisa memakan waktu sekitar dua minggu. Selama masa itu, warna ASI berubah secara gradual menjadi putih kebiruan. Namun, warna ASI yang sudah 'matang' bisa berubah karena pola makan ibu atau obat-obatan.

Pewarna makanan yang digunakan dalam soda berkarbonasi, minuman buah, dan makanan bergelatin bisa membuat susu berwarna merah muda. Kalau susu berwarna kehijauan biasanya karena ibu mengonsumsi minuman olahraga berwarna hijau, rumput laut atau sejumlah besar makanan bewarna hijau seperti sayuran.

Australian Breastfeeding Association menjelaskan perubahan warna pada ASI dapat membuat ibu panik karena sebagian besar ibu nggak menyadari warna susu mereka saat sedang menyusui. Jadi, jika seumpama kita menghasilkan susu warna hijau setelah mengonsumsi bayam atau salad, jangan panik ya, Bun. (rdn)