Kisah Ibu Habiskan Belasan Juta Rupiah untuk Make Up Anak 7 Tahun

Jakarta - Durham, Inggris -- Jenna Eastland (31) adalah seorang single parent dari Newton Aycliffe, Durham. Tapi dia tidak keberatan mengeluarkan belasan juta rupiah untuk keperluan make up anaknya yang masih berusia 7 tahun, Layla Thompson. Apa alasannya ya?

Kata Jenna, Layla berbeda dari anak-anak lain seusianya. Sebab Layla suka sekali berdandan dan bermimpi bisa menjadi super star. Untuk mewujudkan mimpi anaknya, Jenna pun nggak keberatan harus mengeluarkan modal yang nggak sedikit.

Ibu dan anak ini muncul dalam sebuah program televisi This Morning. Dalam acara itu, Layla tampil dengan pakaian berlengan satu yang juga memperlihatkan bagian perut dan udelnya, serta mengenakan hot pants. Bajunya bling-bling layaknya super star.

Nggak cuma itu, wajah Layla juga berpulas. Dia mengenakan lipstik dan maskara. Sang pembaca acara menanyakan kepada Jenna tidakkah dia berpikir penampilan Layla terlalu 'dewasa' untuk anak seusianya.

"Saya tahu dia atletis sekali, tapi saya pikir dia kelihatan cantik banget," ujar Jenna, dikutipdari Daily Mail.

Foto: Facebook/ Jenna Emily Eastland Foto: Istimewa

Menurut Jenna, Layla bosan dengan kehidupan nyata sehingga berkeinginan menjadi super star. Nggak heran, Layla bersama ibunya sering menonton acara kontes bersama. Mereka berdua menyukai karena gemar akan hal-hal yang glamour.

Bermula dari itulah Layla menyukai dandanan atau bermake up seperti orang yang sedang tampil di sebuah acara glamour. "Layla selalu memakai make up dan berpakaian seperti bintang sejak dia berusia 1 tahun. Dia akan memake up dirinya sendiri apabila saya meninggalkan make up di rumah," imbuh Jenna.

Sementara itu dikutip dari Mirror, Jenna menyebut putrinya nggak suka main di taman bersama teman-temannya. Gadis kecil itu lebih suka pergi ke pesta ulang tahun atau pesta anak-anak lainnya.

Saat ini Layla sudah sering ikut kontes-kontes kecantikan maupun kompetisi menari. Mencoba produk-produk kecantikan pun lebih menarik perhatian Layla ketimbang bermain dengan aneka mainan seperti anak-anak lain seusianya.

Namun apa yang dilakukan Jenna pada putrinya ternyata menuai kritik. Beberapa netizen tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh Jenna kepada putrinya. Mereka menganggap Jenna membuat Layla menjadi objek seksual lantaran mengizinkannya tampil terlalu dewasa.

Apalagi ketika orang-orang tahu bahwa Layla cuma makan putih telur lantaran melihat di YouTube bahwa hal itu baik untuk menjaga tubuhnya. Karena bangga dengan perutnya yang rata, makanya Layla suka memakai pakaian yang mengekspos perutnya.

"Saya kira orang-orang pikir Layla terlalu muda untuk itu, tapi itulah Layla," lanjut Jenna.

Soal anak-anak yang dewasa sebelum waktunya karena cara bicara maupun penampilannya terlihat lebih dewasa daripada umurnya, menurut psikolg anak dan remaja Ratih Zulhaqqi M.Psi bisa karena pengaruh media massa. Misalnya karena media massa sering mengekspos anak-anak yang berpenampilan atau berbicara layaknya orang dewasa. Demikian dikutip dari detikHealth.

Karena anak melihat dan anak akan meniru, psikolog Dr Rose Mini M.Psi mewanti-wanti orang tua untuk memperhatikan penampilannya di depan anak. Misalnya, jangan menggunakan pakaian yang terlalu seksi atau memakai kosmetik berlebihan. Selain itu upayakan mendandani anak sesuai porsinya agar tidak berlebihan. (jos)