Cerita Reza Rahadian Saat Ibunda Tak Suka Film yang Dibintanginya

Jakarta - Di balik kesuksesan sebagai aktor, rupanya Reza Rahadian pernah dikritik soal aktingnya oleh sang bunda, Pratiwi Widantini Matulessy. Bahkan, Pratiwi pernah keluar begitu saja dari bioskop, sebelum film yang dibintangi Reza itu selesai.

"Enggak mau nonton lagi, jadi ditinggal filmnya," kata Reza, dikutip dari InsertLive.

Baca juga: Sweet! 7 Potret Kedekatan Reza Rahadian dan Ibunda Tercinta

Saat itu, yang ditonton sang bunda adalah Film Horor, film pertama yang dimainkan Reza dan rilis pada 2007. Tapi ternyata, baru 40 menit film diputar, ibunda Reza keluar dari bioskop karena tidak menyukainya.

"Padahal, sebagai anak rasanya wah ini film pertama, terlepas dari kualitasnya," terang pemain film My Stupid Bos ini.

Pria 32 tahun ini pun sadar bahwa mungkin saat itu ibunya tidak menyukai kualitas filmnya yang dirasa kurang bagus. Tetapi, bisa juga karena saat itu memang aktingnya pun masih amatiran.

Reza Rahadian dan Ibunda /Foto: instagram

Bagi Reza, ibunya memang kritikus utama untuknya, bahkan sampai hari ini. Biasanya, setelah menonton film sang anak, Pratiwi selalu memberi masukan. Tujuannya agar akting Reza bisa jauh lebih baik.

"Dia bisa aja nonton meskipun film terakhir setahun atau dua tahun lalu. Buat dia, kalau memang ada yang enggak bagus, dia bilang di poin mana. Jadi, dia akan bahas tadi mainnya agak kurang prima ya," jelas pria kelahiran Bogor ini.

Baca juga: Inspirasi untuk Anak dari Menteri Termuda Malaysia, Syed Saddiq

Ya, dukungan orang tua dalam karier anak memang perlu, Bun. Psikoterapis dan penulis How to Be a Couple and Still Be Free, Tina B. Tessina, Ph.D., memaparkan bahwa salah satu kunci dalam membesarkan anak-anak yang berhasil adalah memberi mereka banyak cinta, dukungan, dan dorongan.

Menurut dia, anak-anak akan merasa diapresiasi dan berharga saat kita turut merayakan prestasinya. Nah, hal ini bisa membantu mereka berjuang mencapai keinginan dan cita-citanya.

"Dan pastikan mereka tahu bahwa orang tuanya berpikir mereka dapat melakukannya dan kita percaya pada mereka," ujar Tessina.

[Gambas:Video 20detik]

(yun)