Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bisakah Babymoon Mencegah Baby Blues Usai Melahirkan?

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Jumat, 15 Sep 2017 09:09 WIB

Babymoon antara lain bertujuan membikin ibu hamil lebih rileks. Apakah bisa juga mencegah baby blues usai melahirkan?
Ilustrasi babymoon (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Zaman dulu, ibu hamil sering nggak dibolehkan pergi jauh-jauh. Tapi Sekarang justru banyak ibu hamil yang traveling atau jalan jauh untuk melepas stres sebelum datangnya si bayi. Kegiatan ini dikenal dengan babymoon.

Nah, apakah babymoon ini bisa membantu mencegah baby blues usai melahirkan? Menurut psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Tiara Puspita M.Psi., Psikolog, baby blues itu pada dasarnya kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan hormonal ibu pasca melahirkan, yang berdampak pada perubahan mood dan emosi ibu. Sehingga babymoon sebenarnya nggak terkait dengan baby blues.

"Bisa saja seorang ibu yang sebelumnya selama masa kehamilan tidak ada simtom baby blues, namun pasca melahirkan mengalami baby blues. Baby blues sendiri adalah kondisi yang umum terjadi akibat perubahan hormonal pasca melahirkan, dan biasanya terjadi pada saat setelah melahirkan hingga minggu kedua pasca kelahiran. Karena hal ini sifatnya hormonal, sehingga babymoon tidak berfungsi untuk "mencegah" terjadinya babyblues," ungkap Tiara.

Beberapa hal menurut Tiara, yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengatasi baby blues antara lain adalah dengan berbicara pada pasangan atau keluarga mengenai perasaan yang dirasakan ibu. Selain itu makan makanan yang bergizi sesuai kebutuhan (konsultasikan dengan dokter mengenai asupan gizi yang dibutuhkan oleh ibu yang baru melahirkan), serta membuat jurnal mengenai perasaan dan pikiran yang dialami ibu. Jika kondisi fisik sudah membaik bisa coba untuk melakukan aktivitas ringan di luar rumah, dan coba untuk menjalaninya sebagai proses penyesuaian yang bertahap mengenai peran baru sebagai ibu.

Jika tidak bisa mencegah baby blues, lalu apa aja sih sebenarnya manfaat babymoon untuk ibu hamil (bumil)? "Menurunkan tingkat stres atau kecemasan yang mungkin muncul ketika menghadapi proses persalinan yang semakin dekat, meningkatkan kualitas hubungan dengan suami, dapat berlibur sebelum memiliki tanggung jawab mengurus bayi dan mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup panjang setelah melahirkan, untuk dapat berlibur kembali," sambung Tiara.

Baca juga: Tips Bagi Ibu Hamil yang Merencanakan Babymoon

Selain itu babymoon memberikan waktu untuk calon ibu beristirahat dan rehat dari kegiatan rutin dan dapat membantu ibu untuk mengalihkan perhatian sejenak dari masalah-masalah kehamilan. Sebaliknya, saat babymoon, ibu bisa lebih fokus pada dirinya sendiri dan juga pada pasangannya.

Sebenarnya ada alasannya kenapa bumil nggak boleh stres di masa kehamilan mereka. Karena stres pada ibu hami akan berimbas ke si bayi juga.

Tiara mengatakan ada beberapa data yang menunjukkan bahwa stres kronis yang berlangsung lama dapat memiliki kaitan dengan kelahiran bayi dengan berat rendah dan juga kelahiran prematur. Stres kronis juga diketahui dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi yang dapat berdampak pada masalah perilaku, kemampuan kognitif, dan lainnya seiring bertambahnya usia bayi.

Nah apakah termasuk anak rewel adalah imbas dari sang ibu yang stres ketika masa kehamilannya? "Sejauh ini belum ada riset yang pasti menunjukkan hal ini, jika mungkin bisa cek ke dokter spesialis," papar Tiara.

Baca juga: Hai Ibu Hamil, Ini Lho Manfaat Babymoon Menurut Dokter (aml)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda