Jakarta -
Guizhou, China -- Sebagai seorang tentara yang ditempatkan di pos terdepan di Tibet, Yin Yunfeng, jarang pulang. Alhasil dia pun sering meninggalkan istrinya sendiri di rumah. Saat di rumah, dia sering merasa kasihan pada sang istri yang begitu sibuk.
Zhao Mai, sang istri, merupakan guru di kota Anshui, provinsi Guizhou. Karena ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya, Zhao pun tidak punya waktu memasak makan malamnya sendiri.
Suami yang penuh kasih ini akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan masalah dengan tangannya sendiri. Yin memasak makan malam untuk istrinya selama 12 bulan. Jadi selama dirinya tidak pulang ke rumah, istrinya diharap tidak kerepotan memasak dan bisa mendapatkan asupan yang bernutrisi. Demikian dikutip dari Metro.
Masakan yang dibuat Yin adalah lebih dari 1.000 kue (dumpling), 150 liter sup mi favorit sang istri, dan puluhan hidangan berbeda dengan berbagai daging dan sayuran. Semuanya dikemas sedemikian rupa dalam porsi individu. Agar awet, makanan tersebut disimpannya di lemari es. Nah, karena lemari es di rumah mereka penuh, Yin pun menitipkannya di lemari es keluarga terdekat.
Baca juga:
Haru! Kisah Suami Tetap Setia Dampingi Istrinya yang LumpuhNggak hanya itu, Yin pun menulis catatan kecil untuk sang istri tercinta. "Kamu sangat fokus pada pekerjaan dan begitu banyak materi yang kamu baca ketika kamu berada di rumah. Saya ingin memudahkan hidupmu," tulis Yin.
Nggak hanya itu, Bun, ternyata masih ada kejutan manis dari Yin untuk istrinya yang pekerja keras ini. Yin menyembunyikan makanan manis seperti permen, kismis dan juga makanan ringan untuk menghibur istrinya di seantero rumah. Tahu nggak, semuanya disertai dengan catatan cinta) lho.
Yin melakukan hal ini agar istrinya nggak kesepian. Meski secara fisik dirinya tidak berada di rumah, namun Yin berharap sang istri masih merasakan kehadirannya melalui berbagai kejutan yang diberikannya. Manis banget ya, Bun.
Lewat telepon, Yin memberi tahukan sang istri untuk mencari dan menemukan makanan manis yang ia sembunyikan tersebut. Ketika sang istri menemukan makanan tersebut, terdapat catatan kecil bersama dengan cemilan tersebut. "Inilah kejutan pertama kamu, kamu bisa menemukan sekantong kismis di bagian belakang sofa di ruang tamu," ucap Yin dalam catatannya.
Apa yang dilakukan sang
suami sangat dihargai oleh istrinya. "Saya akui bahwa paket makanannya membantu saya tetap bertahan dan senang mengetahui bahwa dia mencintaiku. Dalam beberapa hal setiap kali saya makan, saya tahu dia bersamaku," tutur Zhao, seperti dikutip dari Mirror.
"Saya tahu akan sulit menjadi istri seorang tentara, tapi saya tidak menyadari betapa sulitnya sampai kami menikah dan saya harus mengalami rasa sakit karena perpisahan," lanjut Zhao.
Dukungan untuk istri atau ibu bekerja memang penting banget, Bun. Apalagi ibu bekerja rentan banget mengalami stres atau kelelahan fisik.
Psikolog klinis dari Klinik TigaGenerasi, Sri Juwita Kusumawardhani MPsi, Psikolog mengungkapkan kelelahan secara fisik yang disertai dengan tidak adanya aktivitas menyenangkan untuk membuat bahagia, serta minimnya dukungan dari orang-orang terdekat, sangat mungkin membuat orang merasa stres.
"Nggak hanya pada fisik, stres yang dialami ibu juga bisa berpengaruh pada kondisi emosi yang tidak stabil. Misalnya, ibu jadi mudah marah, mudah menangis, atau sulit untuk fokus dan berkonsentrasi. Nah, ketika gejala-gejala awal tersebut tidak tertangani dengan baik, maka dapat mengarah ke gejala depresi," kata psikolog yang akrab disapa Wita ini, dikutip dari detikhealth.
Baca juga:
Dukungan Dalam Bentuk Apapun Bisa Bantu Ibu Sukses ASI Eksklusif (aml)