Jakarta -
Michigan, Amerika Serikat - Pada Natal beberapa hari lalu seorang
ibu memposting hal yang mengejutkan mengenai buah hatinya. Jari bayinya hampir diamputasi karena terlilit rambut. Ya, rambut orang dewasa.
Heather Fricke, memposting sekaligus memberi pesan untuk seluruh ibu di dunia agar lebih hati-hati dan waspada pada hal-hal kecil. Karena hal kecil yang diabaikan bisa mengakibatkan kefatalan.
Diceritakan oleh Heather, suatu kali dia mengganti popok dan menidurkan anaknya. Si kecil bernama Jacob itu tidur selama dua jam. Saat bangun, Heather memberinya susu, kemudian mengganti baju dan popok Jacob karena mereka akan pergi.
"Saya lalu meminta ayahnya untuk memakaikan Jacob kaus kaki," terang Heather di postingan Facebook-nya.
Beberapa saat kemudian, Jacob yang baru berusia 10 minggu itu rewel banget. Padahal biasanya si kecil yang bernama Jacob itu baru akan menangis kalau lapar atau buang air. Menangisnya pun nggak lama. Kalau kebutuhan dasarnya terpenuhi, Jacob pasti akan berhenti menangis.
Suami Heather, Tommy, kemudian menyadari dua jari kaki Jacob membiru. Usut punya usut ternyata jarinya terjerat sehelai rambut.
Seketika Heather langsung melepaskan rambut yang ada di sela jari bayinya dan langsung melarikan Jacob ke UGD. Selama satu jam tim yang berisi 5 dokter yang mencoba melepaskan sisa rambut dari jari-jari kecil Jacob.
 Bentuk kaki Jacob setelah 12 jam. (Foto: Heather Fricke Facebook) |
"Kata dokter, jika saya tidak segera melepaskan rambutnya tadi, bisa-bisa 2 jari kaki Jacob diamputasi. Sekarang Jacob sudah membaik, pasti ia sangat kesakitan terlihat dari bentuk jarinya yang sudah seperti itu," papar Heather.
Heather pun mengingatkan untuk mengecek kondisi
bayi sesering mungkin. Karena seperti pada kasus Jacob, sehelai rambut pun bisa melukai kaki bayi.
"Jadi tolong perhatikan bayi kecilmu, dan ini (foto) adalah 12 jam setelah rambutnya diangkat," tutup Heather.
Kasus seperti ini sering disebut dengan hair tourniquet syndrome. Dilansir US National Library of Medicine National Institutes of Health (NCBI), hair tourniquet syndrome merupakan kondisi darurat yang membutuhkan perhatian segera. Dalam kondisi ini, salah satu anggota tubuh tercekik oleh rambut, di mana rambut tersebut melilit atau melingkar yang kemudian menghalangi sirkulasi dan menyebabkan peradangan anggota tubuh.
Biasanya yang sering terkena adalah bagian jari tangan, jari kaki atau bahkan alat kelamin (pada anak laki-laki). Jika tidak segera ditangani atau tidak segera dilepaskan bisa menyebabkan amputasi pada anggota tubuh yang terkena.
Sebagian besar anak-anak yang mengalami sindrom ini adalah yang berusia 4 hari hingga 19 bulan. Kelompok usia muda ini berisiko cukup besar karena ibunya mengalami kerontokan rambut pasca persalinan. Kerontokan seperti ini dialami 90 persen
ibu dan nggak hanya ditemukan di Amerika Serikat.
dr Muhammad Ali Hussain, senior bedah plastik di Rumah Sakit Canberra menyarankan agar orang tua lebih baik mencuci pakaian mereka secara terpisah dari anak-anaknya untuk mencegah ada rambut rontok yang menempel di pakaian anak. Penting juga nih, Bun, untuk memeriksa sarung tangan dan kaus kaki anak guna memastikan nggak ada rambut orang dewasa yang nyasar ke pakaian si kecil.
Hal lain dikatakan dr Timothy Lepore yang seorang ahli bedah di Pulau Nantucket kepada MSNBC, agar segera menyadari jika ada hal yang aneh pada anak, jangan sampai menunggu memar atau memerah. "Sebagai orang tua kita harus punya kecurigaan terus menerus kalau melihat ada sesuatu yang tidak benar pada anak, seperti jari kaki membiru atau merah dan kita nggak bisa menunggu orang lain untuk menyadarinya," pesan dr Timothi.
(Nurvita Indarini)