Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hai Bunda, Sudahkah Melakukan 'Sadari' Bulan Ini?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 22 Feb 2018 18:59 WIB

Untuk deteksi dini kanker payudara, sudahkah Bunda melakukan Sadari bulan ini?
Hai Bunda, Sudahkah Melakukan 'Sadari' Bulan Ini?/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Untuk mendeteksi dini kanker payudara, beberapa cara yang bisa dilakukan adalah USG payudara dan mammografi. Ada juga cara mudah dan bisa dilakukan di rumah yaitu sadari alias periksa payudara sendiri. Nah, sudahkah Bunda melakukan sadari bulan ini?

Sadari bisa dilakukan untuk wanita yang usianya di bawah 35 tahun di hari ke 7-10 sejak haid hari pertama. Kalau untuk wanita berumur 35 tahun ke atas, deteksi dini kanker payudara bisa dilakukan lewat mamografi minimal sekali setahun. Tapi, kalau mau melakukan sadari boleh juga kok, Bun.

Seperti kata dr Shanty Gultom dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), walaupun sudah menikah, hamil, melahirkan, dan menyusui, deteksi dini kanker payudara tetap penting dilakukan. Kata dr Shanty, menikah, hamil, dan menyusui merupakan faktor predisposisi atau gambaran kebanyakan pasien yang terkena kanker berdasarkan penelitian terdahulu.



"Jadi bukan hal yang paling utama. Kalau menyusui nggak bakal kena kita. Nggak begitu. Faktor predisposisi itu suatu keadaan yang kecenderungan tapi bukan berarti kalau dia nggak seperti itu nggak akan kena. Jadi, deteksi dini kanker payudara itu harus," kata dr Shanty waktu ngobrol sama HaiBunda.

dr Shanty menambahkan adalah pemikiran yang keliru ketika Bunda sudah menikah dan punya anak plus menyusui tidak akan kena kanker payudara. Sehingga, dr Shanty menekankan banget nih buat para Bunda supaya rutin melakukan deteksi dini.

"Sedikit banget yang nggak nikah, nggak punya anak yang kena kanker payudara. Yang sudah menikah, hamil, melahirkan, menyusui, dan kena kanker payudara banyak banget. Di YKPI aja lebih dari 90 persen. Karena apa? Karena tidak menikah, tidak hamil dan tidak menyusui merupakan faktor predisposisi kanker payudara," tambah dr Shanty.

Kalau ngomongin mammografi, pernah nggak, Bun, merasa ngeri untuk melakukannya karena takut terasa sakit misalnya? Menanggapi hal ini, dr Shanty bilang orang boleh aja bilang kalau mammografi terasa sakit.

"Itu kan alat yang model lama, yang baru yang model digital nggak lagi. Jangan katanya-katanya dulu, coba dulu baru ceritain ke yang lain. Kalau mau mammografi, pas masa subur ya, udah lewat permulaan haid satu minggu. Biar nyaman karena kalau jelang haid kan payudara umumnya terasa keras," kata dr Shanty.

Kalau Bunda mau melakukan sadari, jangan lupa nih, Bun. Pesan dr Walta Gautama SpB(K)Onk dari RS Dharmais, sadari nggak cuma dilakukan di gundukan payudara aja lho. dr Walta bilang payudara nggak cuma sebatas bulatan itu saja. Ada batas atas, tengah, samping, dan bawah. Batas atas payudara yaitu dua jari di bawah tulang.

"Kalau batas tengah payudara adalah garis tengah payudara. Nah, batas samping payudara adalah sepanjang garis tengah ketiak. Sedangkan untuk batas bawah yaitu bagian bawah payudara yang melingkar," tutur dr Walta dikutip dari detikHealth.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda