Ini Sebabnya Siti Nurhaliza Turun Bobot 14 Kg Setelah Melahirkan

Kuala Lumpur - Siti Nurhaliza melahirkan anak pertamanya, Siti Aafiyah, pada 19 Maret 2018 lalu. Nah, 17 hari setelah melahirkan Siti happy banget nih soalnya berat badannya mulai turun.

Di akun Instagram-nya, Siti Nurhaliza bilang dokternya senang dengan perkembangan dirinya juga si kecil, Aafiyah. Khusus buat Siti yang paling bikin dia happy adalah berat badannya sudah turun 14 kg. Yeay!

"Soalnya begadang dan Aafiyah kuat sekali menyusunya. Terima kasih anak ibu udah menolong ibu. Alhamdulillah," kata Siti.

Bunda juga pengalaman serupa dengan Siti Nurhaliza? Memang nih, Bun, menyusui bisa jadi salah satu faktor yang membuat turunnya bobot setelah ibu melahirkan lebih mudah. Seperti diungkapkan dr Asti Praborini SpA, IBCLC dari RS Permata Depok berat badan ibu yang menyusui memang lebih cepat turun dibandingkan ibu yang nggak menyusui. Ini karena seluruh zat dalam tubuh ibu, termasuk lemak, ditransfer ke bayi melalui ASI.

Baca juga: Seru-seruan, Analisis Ahli tentang Anak yang Lahir di Bulan Maret

Dengan menyusui, ibu dapat terhindar dari obesitas dan berbagai penyakit seperti diabetes, darah tinggi, penyakit jantung, dan osteoporosis. "Maka dari itu penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman yang cukup, seimbang, dan bergizi. Jangan sampai ibu merasa lemas dan kelaparan, serta mengabaikan kesehatan ibu demi menyusui," kata dr Asti dikutip dari detikHealth.

Sementara itu, Sarah B Krieger, MPH, RD dari Academy of Nutrition and Dietetics menuturkan menyusui juga berperan penting untuk mengembalikan berat badan setelah melahirkan. Soalnya proses menyusui bisa membakar lebih banyak kalori. Ya, walaupun pada beberapa wanita ada juga yang lama mengembalikan berat badannya meski menyusui. Ini tergantung lagi pada pola makan, kadar stres, dan aktivitas kita.

"Rata-rata wanita kehilangan berat badannya 5,4 kg setelah melahirkan. 24 Jam pasca melahirkan, pengurangan massa tetap terjadi. Satu minggu setelah bersalin, tubuh ibu masih banyak mengeluarkan cairan terutama kalau pakai epidural," kata Sarah dilansir Fit Pregnancy.

Berdasarkan American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), empat minggu atau sebulan pasca bersalin, wanita umumnya kehilangan 9 kg berat badannya. Baru enam bulan setelah melahirkan, rahim sudah 'kembali' ke pinggul sehingga perut terlihat lebih datar dan kecil.

Baca juga: Ini Keistimewaan Arti Nama Aafiyah, Bayi 'Comelnya' Siti Nurhaliza

Kalau berat badan Bunda belum banyak turun setelah melahirkan, nggak perlu khawatir dan berusaha mati-matian menurunkan bobot ya, Bun. Soalnya, penurunan bobot yang terlalu drastis berisiko bikin Bunda mengalami diet yoyo. Nutrisionis Leona Victoria Djajadi bilang itu karena tubuh pikir sedang dilanda bahaya kelaparan, jadi saat makan normal lagi lebih banyak lemak yang disimpan sebagai cadangan kalau-kalau ada 'kelaparan' lagi.

Kata Victoria, penurunan berat badan ideal sebenarnya kira-kira setara dengan kenaikan berat badan saat kehamilan. Namun bukan berarti harus dicapai dalam waktu yang singkat. "Cepat langsing bukanlah suatu goal yang seharusnya dipikirkan para ibu menyusui. Kan kita juga naik berat badannya dalam 9 bulan, ya optimalnya turun lagi dalam waktu 9-12 bulan juga. Jadi makan yang bervariasi, sehat, rajin menyusui insya Allah akan turun sendiri secara natural dan sehat," pesan Victoria.

[Gambas:Instagram]

(rdn)