Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tahap Duka yang Dialami Anak Kehilangan Orang Tua

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Selasa, 25 Dec 2018 13:02 WIB

Anak yang mengalami kehilangan orang tua akan menjalani lima fase berikut. Pahami dan bimbing mereka, Bun.
Almarhum Bani 'Seventeen' dan keluarga/Foto: Instagram Bani Seventeen

Rasa duka dialami keluarga besar band Seventeen yang kehilangan tiga dari empat anggotanya. Mulai dari Muhammad Awal Purbani (Bani) sebagai basis, Herman Sikumbang (gitaris), dan Wisnu Andi Darmawan (drummer) kesemuanya jadi korban tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12).


Tiga anggota band Seventeen di atas sudah berkeluarga dan memiliki anak. Bahkan, Bani sedang menanti anak kedua yang saat ini berusia tiga bulan dalam kandungan sang istri, Cindri Wahyuni.

[Gambas:Instagram]

Menurut Maggie Kline sebagai Psikolog Sekolah dan Terapis, anak yang kehilangan orang tua atau orang yang mereka sayang, akan mengalami lima fase duka.

1. Penyangkalan
Fase pertama adalah penyangkalan. "Karena tentu akan mengejutkan bagi seorang anak," ujar Kline seperti dilansir Kids In The House.

Sedangkan bagi orang dewasa, tahap ini akan membuat dunia kehilangan maknanya bahkan mati rasa. Namun demikian penyangkalan di fase ini akan mempercepat perasaan kita dalam mengalami duka.

Lihat halaman berikut untuk fase berduka anak>>

Tahap Duka Bagi Anak yang Kehilangan Orang Tua

Proses pemakaman Dani Seventeen/ Foto: Pradito Rida Pertana/detikFoto

Fase berikut yang akan dialami anak yang kehilangan orang tuanya adalah;

2. Sedih
Tentu akan menyedihkan bagi seorang anak, saat kehilangan orang yang mereka sayang. Rasa ini akan tertuang dalam bentuk tangisan atau ratapan.

3. Marah
Anak akan mengalami fase marah di mana ia teringat kata atau perbuatan orang yang meninggal, yang masih mengganjal di hatinya.

"Mungkin anak akan marah karena ada perbuatan yang pernah dilakukan dan si anak tidak suka," lanjut Kline.

Prosesi pemakaman Dani SeventeenProsesi pemakaman Dani Seventeen Foto: Pradito Rida Pertana/detikFoto

4. Andaikan..
Menurut Kline yang sudah berpengalaman sebagai terapis, anak terutama di atas usia tujuh tahun, selalu punya pemikiran magis yang luar biasa. Mereka mau melakukan suatu hal agar seseorang bisa kembali.

"Jadi mereka akan mulai mengatakan 'Harusnya aku..' atau 'Aku ingin supaya…', 'Andai aku nggak bandel, Nenek/Bunda/Ayah mungkin masih hidup..," tutur Kline lagi.

5. Penerimaan
Dalam fase ini, anak sudah bisa menerima bahwa seseorang sudah pergi dan tidak akan kembali. Namun, fase ini akan memakan waktu lebih lama dibanding saat fase pertama.

Ditekankan Kline, adalah penting untuk membimbing anak melalui lima fase ini. Apalagi, anak belum bisa memahami adanya daur hidup yang berisi kehilangan dan kedatangan.

[Gambas:Video 20detik]


(ziz/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda