moms-life
Biar Nggak 'Miskom', Abimana Biasakan Ngobrol dengan Anak-anaknya
Minggu, 06 Aug 2017 17:16 WIB
Jakarta -
Aktor Abimana Aryasatya menerapkan keterbukaan di keluarganya. Nggak heran dia selalu membiasakan keempat anaknya untuk bicara dan mengobrol.
Iya, bagi Abimana, sikap yang terbuka itu penting banget. Karena dengan terbuka, maka seseorang akan lebih mudah mendengar dan mengungkapkan apa yang ada di benaknya. Jadi kalau ada masalah maka akan lebih mudah diselesaikan.
"Gue membiasakan mereka (anak-anak) untuk bicara, karena masalah utama yang sering terjadi dalam keluarga adalah komunikasi. Jadi gue biasain sama istri gue untuk banyak ngobrol sama mereka bahkan termasuk soal kerjaan gue," tutur Abimana saat mampir ke kantor detikcom di Gedung TransTV, Jl Kapten Tendean, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Abimana, ketika membicarakan pekerjaan dan anak-anaknya tidak membolehkan dirinya mengambil suatu tawaran kerja, maka anak-anak perlu menyampaikan alasannya. Jadi anak-anak terboasa untuk berdiskusi.
Nggak cuma soal kerjaan, soal hubungan pertemanan pun disampaikan dalam obrolan keluarga. Jadi anak-anak tahu siapa teman ayahnya, demikian pula sebaliknya.
"Intinya keterbukaan sih dan sampai sekarang nggak ada masalah" lanjut Abimana.
Bener banget sih, Bun, komunikasi yang baik itu penting banget. Ini sejalan dengan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal 'Komunikasi Kesehatan'. Karena ketika berbicara soal kesehatan dan kesejahteraan suatu keluarga, komunikasi termasuk dalam hitungan.
Jika suatu keluarga memiliki gaya komunikasi ekspresif, berarti anggota keluarga bebas untuk berbicara dalam pikiran dan mengungkapkan perasaan tanpa takut akan tindakan pelecehan atau konsekuensi negatif lainnya. Nah, keluarga yang mempunyai komunikasi baik cenderung memiliki anak dengan harga diri yang sehat dan kesehatan fisik yang baik. (Nurvita Indarini)
Iya, bagi Abimana, sikap yang terbuka itu penting banget. Karena dengan terbuka, maka seseorang akan lebih mudah mendengar dan mengungkapkan apa yang ada di benaknya. Jadi kalau ada masalah maka akan lebih mudah diselesaikan.
"Gue membiasakan mereka (anak-anak) untuk bicara, karena masalah utama yang sering terjadi dalam keluarga adalah komunikasi. Jadi gue biasain sama istri gue untuk banyak ngobrol sama mereka bahkan termasuk soal kerjaan gue," tutur Abimana saat mampir ke kantor detikcom di Gedung TransTV, Jl Kapten Tendean, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Abimana, ketika membicarakan pekerjaan dan anak-anaknya tidak membolehkan dirinya mengambil suatu tawaran kerja, maka anak-anak perlu menyampaikan alasannya. Jadi anak-anak terboasa untuk berdiskusi.
Nggak cuma soal kerjaan, soal hubungan pertemanan pun disampaikan dalam obrolan keluarga. Jadi anak-anak tahu siapa teman ayahnya, demikian pula sebaliknya.
"Intinya keterbukaan sih dan sampai sekarang nggak ada masalah" lanjut Abimana.
Bener banget sih, Bun, komunikasi yang baik itu penting banget. Ini sejalan dengan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal 'Komunikasi Kesehatan'. Karena ketika berbicara soal kesehatan dan kesejahteraan suatu keluarga, komunikasi termasuk dalam hitungan.
Jika suatu keluarga memiliki gaya komunikasi ekspresif, berarti anggota keluarga bebas untuk berbicara dalam pikiran dan mengungkapkan perasaan tanpa takut akan tindakan pelecehan atau konsekuensi negatif lainnya. Nah, keluarga yang mempunyai komunikasi baik cenderung memiliki anak dengan harga diri yang sehat dan kesehatan fisik yang baik. (Nurvita Indarini)