HaiBunda

MOM'S LIFE

Apakah Cinta Satu-satunya Pondasi untuk Membangun Rumah Tangga?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 27 Oct 2017 14:01 WIB
Apakah Cinta Satu-satunya Pondasi untuk Membangun Rumah Tangga?/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Layaknya membangun sebuah rumah, dalam membangun bahtera rumah tangga juga diperlukan pondasi yang kuat. Nah, bicara pondasi dalam rumah tangga, apakah cinta satu-satunya pondasi yang dibutuhkan?

Menanggapi hal ini, Bun, psikolog klinis dewasa Pingkan Rumondor bilang ketika kita bicara cinta, banyak definisinya. Menurut teori, cinta adalah passion atau keinginan untuk menggairah bersama, intimacy atau kedekatan emosional, dan komitmen. Nah, seringkali yang terjadi adalah perasan cinta dimulai dengan gairah kemudian berlanjut dengan kedekatan emosional lalu ditutup dengan komitmen.

"Jadi yang namanya cinta itu ya yang kayak gitu. Secara singkat cinta aja nggak cukup sebagai pondasi pernikahan. Kalau cinta sudah sampai tahap komitmen, ya cinta memang penting sebagai pondasi pernikahan," kata Pingkan waktu ngobrol sama HaiBunda.


Baca juga: Bisakah Pernikahan Bertahan Ketika Cinta Tak Lagi Ada?

Tapi, kata Pingkan, jangan lupa walaupun seseorang punya passion, intimacy dan komitmen dengan pasangan tetapi nggak punya tanggung jawab, finansial yang cukup, perencanaan yang matang kehidupan rumah tangganya akan seperti apa, itu nggak akan membantu pernikahan, Bun.

"Kalau dibilang cinta satu-satunya pondasi pernikahan, salah. Tapi kalau cinta penting untuk memulai pernikahan, benar, tapi jangan lupa yang lainnya juga," tambah Pingkan yang juga mengajar di Universitas Bina Nusantara ini.

Pingkan menambahkan, ada ahli yang mengatakan ketika pernikahan hanya berlandaskan cinta, ketika rasa cinta itu tidak ada maka pernikahan bisa berakhir. Padahal, seperti kita tahu, cinta fluktuatif kan, Bun? Dalam artian, rasa cinta yang dirasa pada pasangan nggak akan mungkin sama ketika kita pertama kali bertemu dengan setelah 10-15 tahun menikah.

"Jadi kalau cinta nggak ditopang sama hal-hal lain kayak komitmen dan tanggung jawab sebagai orang tua, sulit untuk bertahan. Cinta memulai sebuah pernikahan, ya. Tapi akhirnya komitmenlah yang melanjutkan," pungkas Pingkan.

Baca juga: Pernikahan Semegah Raisa-Hamish Memang Keren, Bagaimana Kalau Seadanya? (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK