Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jangan Sampai Stretch Mark Bikin Kita Minder Ya, Bun

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 07 Nov 2017 08:00 WIB

Stretch mark memang bisa bikin tubuh kita beda. Tapi, jangan sampai itu 'merenggut' rasa percaya diri sampai kita minder ya, Bun.
Stretch mark (Foto: Instagram/ @sarashakeel)
Jakarta - Stretch mark. Salah satu perubahan yang sering dikeluhkan ibu hamil dan melahirkan. Timbul guratan putih di kulit hingga kadang kita nggak percaya diri dibuatnya. Tapi, bukan berarti hadirnya stretch mark harus bikin kita minder ya, Bun.

Memang sih, nggak mudah menerima kondisi tubuh yang berubah karena adanya stretch mark. Belum lagi komentar dari orang lain atau bahkan suami, duh bikin kita nggak percaya diri deh. Hiks. Nah, berangkat dari ketidakinginan para ibu jadi minder karena punya stretch mark, wanita bernama Sara Shakeel mencoba menghadirkan perspektif baru soal stretch mark nih, Bun.

Jadi, Sara yang juga seorang seniman dan jago banget photoshop mencoba memberi sentuhan di penampakan stretch mark yang dimiliki para ibu. Caranya, dari foto-foto stretch mark, Sara mengeditnya dengan menambahkan glitter di tiap foto. Hasilnya? Wah jangan tanya, Bun. Wujud stretch mark tersebut jadi indah banget.

"Lewat gambar stretch mark yang sudah saya ubah ini, saya benar-benar ingin membawa selulit, stretch mark, dan kekuatan tubuh seorang wanita jadi pusat perhatian. Stretch mark menurut saya adalah sesuatu yang berhubungan dengan pribadi seseorang," kata Sara dikutup dari Woman's Day.



Dengan membuat stretch mark lebih cantik, walaupun dalam bentuk foto editan, seenggaknya Sara pengen banget, Bun, mengubah pandangan para bunda terhadap stretch mark jadi lebih positif. Sehingga, kita nggak perlu lagi minder dengan stretch mark yang kita miliki, Bun.

Ngomong soal stretch mark, kondisi ini nggak lepas dari elastisitas kulit yang berbeda di tiap orang. Kata dr Yuslam Edi Fidianto SpOG dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, pada ibu yang punya kelenturan kulit rendah, jaringan kolagen yang menentukan elastisitas kulit, gampang pecah. Nah, ketika jaringan kolagen tipis dan mudah robek, ibu hamil bisa mengalami stretch mark.

"Sebaliknya, kalau jaringan kolagen Bunda tebal dan lentur, kulitnya bakal tetap bagus dan nggak timbul stretch mark. Stretch mark bisa diminimalkan dengan menjaga kulit tetap lembap sejak awal kehamilan. Caranya, bisa dengan mengoleskan losion atau minyak zaitun," kata dr Yuslam.

Kalau stretch mark muncul, bisa dikurangi dengan pemakaian krim kok, Bun. Lagipula, ketika stretch mark muncul saat kita hamil, itu bisa jadi tanda bahwa tubuh kita pernah jadi tempat bersemayam si kecil selama sembilan bulan hingga akhirnya dia lahir ke dunia. Jadi, tetap semangat ya, Bun.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda