Begini Cara Ayu Dewi Bagi Waktu untuk Keluarga dan Pekerjaan

Jakarta - Menjadi ibu yang bekerja memang nggak mudah ya, Bun, harus pintar-pintar bagi waktu biar kerjaan dan urusan rumah tetap seimbang. Ini pula yang tengah dilakukan Ayu Dewi, presenter sekaligus ibu dua anak ini lagi mencoba untuk menyeimbangkan pekerjaan dan urusan rumahnya nih.

"Ya berdoalah banyak-banyak. He-he-he. Pokoknya harus tahu jadwal sih. Dulu waktu masih sama suami aja cuma nggak enak kalau kelamaan di luar rumah. Tapi sekarang pikirannya yang penting bisa ketemu anak pulang kerja, jadi mentok banget 2 hari buat kerjaan," papar Ayu di sela-sela Fonterra Brands Indonesia Merayakan Hari Ibu dengan Kampanye 'Best Mom Ever', di Plataran Dharmawangsa beberapa waktu lalu.

Ayu sendiri mengakui bahwa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga itu nggak mudah. Tapi, istri Regi Datau ini nggak menyerah karena itu jalan yang ia pilih dan itulah 'tantangan' yang memang mesti dilewati.

Menurut Ayu, menjadi seorang istri, ibu sekaligus anak itu nggak boleh ditinggalkan. Buat Ayu, pekerjaan hanyalah bonus, ibaratnya kerja itu nambahin PR untuk diri sendiri. Nah, karena Ayu suka bekerja maka dia mesti pintar-pintar bagi waktu.

"Tetap harus profesional, ya paling pusing kalau anak sakit sih," kata Ayu.

Semua diakui Ayu memang repot. apalagi ia mengurus sendiri si kecil. Tapi dalam keseharian Ayu ada yang lucu nih, Bun. Kata Ayu, semenjak menikah ia merasa jadi orang yang paling lelet di antara anggota keluarganya yang lain kalau mau pergi.

"Duh, kesannya tuh gue yang paling lelet padahal gue bangun duluan bolak-balik bangunin bapaknya nggak bangun-bangun. Begitu anak udah wangi eh bapaknya nge-buru-buruin gue," kata Ayu.

Baca juga: Jangan Biarkan Emosi Negatif Hadir, Yuk 'Me Time', Bun!

Heboh banget ya, Bun, keseharian Ayu. Pasti bunda juga pernah deh merasakan yang Ayu rasakan. Bangun paling awal, siap paling terakhir. He-he-he. Bicara soal ibu bekerja, waktu 24 jam pun rasanya kurang. Tapi jangan sampai kita nggak punya waktu untuk bonding sama anak ya, Bun.

"Peran ibu nggak cuma merawat dan melindungi anak, tapi saat bersama anak, di situ ibu memberikan kasih sayang dan nilai moral," tutur psikolog Vera Itabiliana.

Agar punya premium bonding moment sama anak, maka kita perlu punya frekuensi yang sama dengan anak. Jadi kita sebagai ibu perlu tahu apa yang sedang tren di dunia anak, termasuk film apa yang ditonton, juga lagu yang didengarkan anak.

"Dengan ibu tahu, maka anak akan lebih merasa ibunya mengerti si anak, merasa diperhatikan. Hal itu bisa membuat anak merasa nyaman, sehingga nantinya akan gampang terbuka dan jadi yang pertama tahu saat anak punya masalah," tutur Vera.

Nggak hanya itu, stres ibu bekerja berbeda lho dengan stres ibu rumah tangga. Tiara Puspita MPsi, Psikolog menuturkan biasanya ibu bekerja, apalagi yang sudah punya anak, rentan stres karena mengeluh kurang waktu. Karena fokusnya terbagi, jadi banyak yang merasa punya waktu sangat terbatas untuk melakukan tugas-tugas di rumah dan di kantor.

Baca juga: Tips Buat Ibu yang Sibuk Biar Bisa Bonding dengan si Kecil

Belum lagi kalau anak sakit sementara pekerjaan di kantor menumpuk. Kata wanita yang akrab disapa Tita ini, masih sering ditemui fenomena pembagian peran di rumah yang belum seimbang. Sehingga semua pekerjaan di rumah dilakukan ibu, padahal ibu juga harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.

"Karena pembagian peran sama suami lebih banyak ke istri daripada ke suami, jadi ada perasaan 'kok suami saya nggak bisa membantu atau nggak mau ngurusin anak atau rumah tangga'. Nah, ini yang menjadikan ibu merasa beban mereka lebih banyak dan rentan stres," terang Tita dilansir detikhealth.

Karena itu, Bun, sibuk boleh tapi jangan sampai kita melupakan bahwa selain menjadi ibu kita juga manusia yang butuh waktu istirahat. Cari kegiatan yang seru atau yang bisa menghibur penat kita untuk men-charge diri kita. (aml/rdn)