Jakarta -
Gempa bumi terjadi, siapa yang nggak panik kan, Bun? Nah, dalam kondisi panik begini kadang kita nggak fokus, salah satunya sampai 'lupa' pada anak.
Ini dialami salah satu sahabat HaiBunda, Nissa. Dia bercerita sebelum gempa yang mengguncang daerah Jakarta terjadi pada hari ini, Selasa (23/1/2018), dirinya sedang menidurkan si bungsu yang umurnya 4 tahun. Setelah si kecil tidur, Nissa mengaku melihat ranjangnya bergoyang.
[Gambas:Video 20detik]
"Terus di luar pada teriak gempa saya langsung panik. Saya langsung keluar aja. Ada kali 15 menit tuh saya di luar. Terus suami saya datang, saya baru sadar ninggalin anak saya di dalam," tutur Nissa kepada HaiBunda.
Melihat si bungsu ditinggal sendirian, suami Nissa kesal dibuatnya. Nissa pun sempat kena semprot sang suami. Tapi, suaminya memaklumi karena saat itu si istri lagi dalam kondisi panik. Untungnya si kecil nggak apa-apa karena
gempa bumi segera berhenti. Lain dengan Nissa, bunda tiga anak, Sri, masih ingat kalau anak bungsunya sedang tidur di kamar saat gempa terjadi.
Saat keluar rumah untuk menyelamatkan diri, Sri meminta suaminya yang kebetulan sedang nggak ngantor untuk memboyong si kecil keluar. Kata Sri, dia masih bisa fokus mencari ketiga anaknya sebelum keluar rumah. Hmm, saya jadi ingat kejadian yang dialami sepupu saya nih, Bun. Suatu sore dia lagi jalan-jalan keliling kompleks bersama anaknya yang umur 4 tahun. Nah, ada anjing yang mengejar mereka.
Tahu nggak, Bun, sepupu saya lari aja sendiri dan lupa ada anaknya di belakang. Saat si anak teriak-teriak memanggil bundanya, baru sepupu saya baru ingat sang anak. Memang ya, Bun, untuk beberapa orang, mereka bisa lupa mendadak ketika dalam kondisi panik, misalnya saat terjadi gempa bumi.
Pakar neuropsikologi Professor Marilyn Lucas dari University of the Witwatersrand menjelaskan momen lupa mendadak atau susah fokus memang bisa terdengar menyeramkan dan kadang mengganggu. Tapi, kata Marilyn ini bisa terjadi pada kita semua dan hanya merupakan tanda kita berada di bawah tekanan dan butuh peregangan sejenak. "Seringkali kondisi ini dikaitkan dengan kondisi penuaan. Tapi, nyatanya ketika kita berada di lingkungan dengan stres tinggi, lupa mendadak dan sulit fokus sementara bisa terjadi," kata Marilyn dikutip dari Health 24.
Beberapa kondisi kayak anemia, cedera kepala, perubahan hormonal, stres, depresi, dan kurang tidur bisa memperparah lupa mendadak ini, Bun. Hmm, kalau Bunda pernah punya pengalaman apa dengan si kecil ketika terjadi
gempa bumi?
(rdn)