Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pesan Menyentuh dari Chris Pratt untuk Putra Semata Wayangnya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 26 Jan 2018 19:07 WIB

Aktor Hollywood ini mengirim pesan menyentuh untuk putra semata wayangnya.
Pesan Menyentuh dari Chris Pratt untuk Putra Semata Wayangnya/ Foto: Eduardo Parra/Getty Images
Jakarta - Menjadi seorang ayah adalah hal yang luar biasa. Hal ini diakui oleh aktor film The Jurassic World, Chris Pratt. Pasca bercerai dengan istrinya, Anna Faris pada Agustus tahun lalu, ia bersikeras menjadi sosok ayah yang baik bagi anak semata wayangnya. Pada hari Kamis (25/01), Chris mengunggah sebuah video tentang anaknya, Jack, di sebuah peternakan.

Video tersebut dilengkapi dengan sebuah pesan yang benar-benar menyentuh. Isi pesannya 'hidup di peternakan, merindukan rumah, merindukan peternakan, merindukan putraku, merindukan pulau itu. Saya membagikan video ini sebagai cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya atas semua berkah dalam hidup saya. Untuk anda semua yang mungkin merasa cemas dengan keadaan dunia kita ini'.

[Gambas:Instagram]



Chris memiliki pesan tersirat untuk putranya, ia ingin anaknya bebas bereksplorasi. Ia ingin anaknya mengenal dunia lebih dari apa yang ia tahu. Ia juga menuliskan 'betapa indah ciptaan Tuhan sehingga kita diberi tanggung jawab'. Ya, ia ingin anaknya dekat dengan alam.



Sosok ayah akan selalu menjadi panutan pertama seorang anak. Anak mungkin mengidolakan semua yang ayah lakukan, mulai dari berpakaian, meniru cara berdiri sampai gaya berbicara. Dia mencoba melakukan semua yang ayahnya lakukan.

Bicara soal bonding antara ayah dan anak lelakinya, Dr James Longhurst, seorang psikolog berlisensi dari Montcalm School, mengatakan bahwa penting bagi ayah untuk menjalin hubungan yang dekat dengan anak laki-lakinya. Hal ini karena secara umum, saat anak laki-laki menjadi remaja, mereka kadang-kadang menentang aturan pada ayah mereka.

"Mereka berusaha menjadi individu dan belajar bagaimana menjadi diri mereka sendiri," tutur James dikutip dari Health Place.

James mengatakan oleh karena itu ayah perlu menyadari bahwa ketika anak laki-laki mereka mulai menjadi seorang pemuda, ayah harus memastikan untuk berusaha netral dan nggak terlalu mengekangnya. Ayah perlu menyadari bahwa mereka juga pernah muda seperti anaknya.

Nah, ketika hubungan ayah-anak sangat kuat, James menjelaskan bahwa ini bisa menjadi saat kunci bagi para ayah untuk mencegah terjadinya konflik antara ayah dan anak.


(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda