Jakarta -
"Ini
rumah kotor melulu ya perasaan. Kayaknya baru saja disapu dan dipel, eh sudah kotor berdebu lagi," keluh seorang tetangga saat kami sama-sama beli sayur di warung depan. Hmm, debu memang kadang-kadang bikin PR tersendiri ya, Bun.
Nah, berikut ini beberapa hal yang mungkin jadi penyebab
rumah selalu berdebu, Bun. Yuk kita cek bersama siapa tahu hal-hal ini tanpa disadari kita lakukan atau ada di rumah kita.
1. Membuka Pintu dan Jendela Sepanjang WaktuNiatnya membuka pintu dan jendela sesering mungkin agar udara segar leluasa masuk ke dalam rumah, eh tapi kalau rumah kita di kota besar, ini bukan keputusan yang bagus sih, Bun. Saya ingat rumah kerabat saya yang berada di pinggir jalan raya di kawasan Jakarta Timur. Kerap kali telapak kaki cepat menghitam karena debu dari jalan yang masuk ke rumah.
Kalau ingin membuka pintu atau jendela, mungkin ada baiknya bukan pintu dan jendela yang langsung menghadap ke jalan ya, Bun. Kita perlu pertimbangkan juga untuk membuka pintu dan jendela di waktu-waktu tertentu saja. Misalnya nih, saat subuh hingga pukul 10 saja.
2. Banyak Menggunakan Material SintetisMenurut Kadi Dulude, pemilik jasa layanan kebersihan di New York City, Wizard of Homes, material sintetis lebih mengundang banyak debu ketimbang material yang natural seperti kayu dan batu. Demikian dikutip dari architecturaldigest.
Karena itulah Dulude menyarankan untuk sering-sering menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan permukaan sofa ataupun kursi yang terbuat dari material sintetis. Soalnya kalau kita jarang-jarang membersihkannya, debu menumpuk dan membuatnya beterbangan ke seluruh penjuru rumah.
3. AC dan Baling-baling Kipas Angin KotorSaat AC bekerja, partikel-partikel dari udara luar bisa saja terperangkap. Nah, kalau AC kotor banget, debu-debunya bisa beterbangan. Inilah yang bikin rumah kita kotor bedebu meskipun sudah kita sapu dan pel.
Hal yang sama saat baling-balik kipas angin sudah terlalu kotor. Kotorannya bisa beterbangan saat kipas angin dinyalakan. Alhasil lantai pun bisa dihinggapi debu-debu dari kipas angin. Maka itu, membersihkan kipas angin dan AC secara berkala penting banget, Bun.
4. Karpet yang Sudah Lama Nggak DibersihkanBun, karpet bisa jadi sarang debu. Karena itu disarankan untuk membersihkannya menggunakan vacuum cleaner seminggu sekali.
"Gunakan juga steam cleaner dua kali dalam setahun untuk membunuh tungau dan alergen," saran Dulude.
5. Mungkin Sedang Ada Tetangga yang Merenovasi RumahNah, penyebab lain rumah kita berdebu sepanjang waktu meski sudah disapu dan dipel adalah karena ada tetangga yang sedang merenovasi atau membangun rumahnya. Biasa ya, Bun, saat ada pekerjaan bangunan, pasti partikel pasir, semen dan sebagainya beterbangan. Kalau sudah begini, baiknya usahakan selalu tutup pintu dan jendela. Mau nggak mau memang harus jadi sering-sering nyapu dan mengepel sampai pekerjaan bangunannya selesai.
6. Langit-langit dan Bagian Atas Permukaan Lemari KotorKotoran yang letaknya di atas, berpotensi banget untuk cepat menyebar ke bawah. Jadi membersihkan langit-langit dan permukaan atas lemari perlu banget dilakukan secara berkala agar kotoran nggak beterbangan ke seluruh isi rumah.
(Nurvita Indarini)