HaiBunda

MOM'S LIFE

Tips Atasi Rasa Bersalah pada Anak karena Jadi Ibu Bekerja

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Apr 2018 12:00 WIB
Tips Atasi Rasa Bersalah pada Anak karena Jadi Ibu Bekerja/ Foto: admin
Jakarta - Salah satu hal yang umum dirasakan ibu bekerja adalah perasaan bersalah. Ya, merasa bersalah karena kita sudah meninggalkan anak untuk bekerja. Walaupun masing-masing dari kita pasti punya pertimbangan sendiri untuk tetap bekerja meski punya anak. Nah, perasaan bersalah karena menjadi ibu bekerja juga dialami aktris Drew Barrymore nih.

Menurut Drew, sebagai ibu bekerja yang dia butuhkan sebenarnya adalah keseimbangan. Drew bilang dia suka ketika dirinya bisa memenuhi kebutuhannya sebagai pribadi. Sehingga dia jadi lebih bersemangat untuk jadi diri sendiri, melakukan hal-hal kecil dan fokus sepajang waktu dengan anak-anaknya.

Walaupun kadang kata Drew dirinya pernah berada di satu titik di mana seakan badannya ditarik dari dua arah yang berbeda. Apa artinya? Ya, saat diri kita udah terlalu lelah dan kayak pengen teriak mengutakan isi hati kita, Bun. He-he-he. Sebagai ibu bekerja Drew Barrymore juga pernah merasa bersalah pada kedua anaknya Olive (5) dan Frankie (3).


Tapi, Drew punya tips supaya dirinya nggak terlalu merasa bersalah karena menjadi ibu bekerja. Drew menganalogikan ketika dirinya sebagai pekerja dan seorang ibu, dia bak seseorang yang sedang berada di suatu hubungan, Bun. Kadang, kita perlu pergi keluar dan ketika kembali kita membawa sesuatu yang baru yang dibicarakan dengan pasangan.



"Karena ketika kita bertatap muka 24 jam selama 7 hari, pasti nggak banyak hal batu yang kita bawa. Ini adalah sesuatu yang baik dan menyehatkan untuk keluar dan mengambil sesuatu yang berbeda dan kita membawanya ke rumah. Dari rumah kita, kita membawa fokus dan cinta ke pekerjaan kita," tutur Drew Barrymore dikutip dari Babble.

Sementara itu, psikolog klinis dewasa dari Klinik Tiga Generasi Sri Juwita Kusumawardhani yang akrab disapa Wita bilang munculnya perasaan bersalah pada ibu bekerja adalah hal yang lumrah. Soalnya meninggalkan anak untuk bekerja memang bukan hal yang mudah. Ya kan, Bun?

"Yang perlu diingat adalah fokus dalam mengerjakan sesuatu. Ketika di kantor, fokuslah untuk bekerja, jangan teralih dengan memikirkan anak," kata Wita seperti dilansir detikHealth.

Nah, ketika di rumah, Wita menyarankan para ibu bekerja untuk fokus menikmati kebersamaan bareng keluarga. Salah satu cara fokus yang bisa dilakukan misalnya mematikan notifikasi email atau telepon dari orang kantor. Namun, ketika ibu merasa kesulitan menghadapi apa yang bakal terjadi ketika ia bekerja, Wita menyarankan ibu mempertimbangkan keputusan untuk bekerja.

Tapi, kalau Bunda sudah mantap untuk bekerja, menurut Wita secara nggak langsung bunda sudah siap menanggung konsekuensinya. Jangan lupa pula manfaatkan perkembangan teknologi untuk tetap bisa memantau perkembangan si kecil misalnya dengan memanfaatkan fitur video call, Bun.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK