Jakarta -
Pangeran William saat ini menyandang status ayah tiga anak di usia 35 tahun. Tentu berbeda ya rasanya saat anak baru satu, dua, dan sekarang tiga. Apalagi jika anaknya masih kecil-kecil.
Putra sulung
Pangeran William, Pangeran George, saat ini berusia 4 tahun. Sedangkan anak keduanya, Putri Charlotte, baru saja berulang tahun yang ke-3. Si bungsu Pangeran Louis masih bayi. Menjadi ayah dari tiga anak yang usianya di bawah lima tahun pasti ada tantangan tersendiri.
Kira-kira apa saja ya yang mungkin banget dialami Pangeran William sebagai ayah tiga anak? Simak berbagai kemungkinannya dikutip dari Telegraph.
1. Banyak Menghabiskan Waktu untuk Melindungi BayiMengingat kedua kakaknya masih kecil-kecil, perhatian ekstra perlu diberikan saat kedua kakak bermain dengan adik bayi. Bisa saja karena saking gemasnya kedua kakak akan menarik kaki atau tangan adiknya terlalu keras.
Mungkin para kakak juga ingin menggendong atau memangku adik bayi. Hati-hati ya, Bun, karena si adik masih sangat lemah mengingat usianya yang masih sangat muda. Karena inilah sering kali seorang ayah menghabiskan waktu lebih banyak untuk melindungi si bayi dari kakak-kakaknya.
2. Lupa Bahwa Kedua Anak Tertua Masih Anak-anakNamanya anak-anak ya, Bun, kadang mereka bersikap tidak seperti yang kita harapkan. Oke anak umur empat dan tiga tahun terlihat jauh lebih besar ketimbang adik bayinya, tapi kita nggak bisa berharap banyak pada mereka untuk bisa membantu ayah dan ibunya.
Teman saya dengan anak-anak yang masih balita sering memohon kepada anak tertuanya untuk membantunya membereskan rumah yang berantakan. Kadang anaknya mau, kadang juga nggak selesai memberekan barang-barang yang berantakan. Maklum ya, Bun, anaknya juga baru berusia empat tahun.
3. Bukan Bayi yang Bikin Sibuk, Tapi Anak KeduaKetika ibu sibuk dengan si bayi, maka ayah akan sibuk dengan anak-anak lainnya. Nah, jika anak kedua berusia tiga tahun, bisa jadi dialah yang akan lebih bikin sibuk ayah.
Masa terrible two mungkin sudah berlalu. Tapi umumnya anak yang berusia tiga tahun terkadang masih mengalami temper tantrum. Rasanya ayah pasti kesal sekali ya saat diri ini begitu lelah dan salah satu anak bertingkah.
Bagi Ayah, coba kendalikan diri ya saat si kakak yang berusia tiga tahun meledak-ledak. Abaikan tingkah si kecil dan tetap lanjutkan apa yang sedang Ayah kerjakan. Kalau anak tahu teriakan dan tangisan kerasnya nggak akan membuatnya mendapatkan sesuatu, dia akan menghentikannya kok.
Atau cara lain yang bisa dicoba adalah dengan mengalihkan perhatiannya pada sesuatu yang lucu. Setelah tantrumnya mereda, peluk dia, katakan bahwa Ayah begitu mencintainya. Nah, kita juga perlu menjaga disiplin dan tetap konsisten ya Yah.
4. Lebih Berat Sih, Tapi Nggak Akan Jauh BerbedaMengurus tiga anak yang masih kecil-kecil, bagi seorang ayah bisa jadi rasanya memang berat. Yang satu nangis, bisa jadi semua akan nangis. Saat yang satu sakit bisa jadi yang lain juga akan sakit.
Orang tua dengan tiga anak bilang hari-harinya bisa jadi melelahkan. Tapi mereka juga bilang nggak seberat yang dibayangkan. Jadi sebenarnya nggak usah terlalu khawatir. Nanti seiring berjalannya waktu, anak-anak akan beranjak besar dan akan memahami perannya. Kita juga akan semakin mampu menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi. Semangat, Ayah!
(Nurvita Indarini)