Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Seperti Ini Bekal untuk Menjadi Ibu Milenial

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Jumat, 11 May 2018 11:04 WIB

Apa saja ya?
Seperti Ini Bekal untuk Menjadi Ibu Milenial/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Menjadi ibu di zaman sekarang atau yang dikenal dengan millenial mom memang harus pintar-pintar. Ini karena zaman berubah, sehingga cara kita mendidik anak juga pasti berubah, apalagi dengan banyak teknologi yang berkembang.

Tantangan yang dihadapi ibu milenial pasti beda dengan ibu 'jaman old'. Tapi menurut psikolog dari Tiga Generasi, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, rambu-rambu bagi seorang ibu supaya bisa melakukan pengasuhan yang tepat dari dulu hingga sekarang tidak banyak berubah.

"Bekalnya, harus mengenali anak dulu basic-nya. Sekarang tantangan buat para millenial mom adalah informasi banyak banget, bisa didapat juga diakses dengan mudah dan cepat. Nah kadang hal itu bisa bikin overwhelm si ibu," kata Vera di tengah acara Mothercare 'Senangnya Jadi Ibu', di XXI Lounge, The Djakarta Theater, Thamrin Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Vera melanjutkan ketika si ibu 'kebanjiran' informasi sampai nggak tahu mana benar mana salah, kadang ibu lupa mengenali anaknya. Iya, ibu jadi nggak memahami apa kekurangan dan kelebihan anaknya, gimana tahapan perkembangan dan milestone apa yang harusnya dilewati anak di usianya sekarang.



"Kadang, kita lupa semua hal itu karena kita terlalu asyik lihat perkembangan anak lain di medsos," ungkap Vera.

Karena itu Vera menyarankan, kenali anak sendiri dulu, Bun. Sah-sah aja kok cari informasi dari mana-mana tapi tetap di filter.

"Disiplin tetap berlaku, boleh membebaskan anak untuk mengeksplor tapi tetap ada batasnya. Jadi bekali anak soal batasannya, milestone anak nggak banyak berubah kok dari dulu sampai sekarang," papar Vera.

Nggak ada alasan lagi tuh, nggak tahu anak usia segini tahap perkembangannya apa karena udah bisa digoogling kan. "Jadi nggak ada lagi tuh yang namanya judgemental anak. Misal ketika anak usia tiga tahun terus dia nggak bisa diatur, eh kita langsung bilang oh anaknya bandel nih, jadi kan penanganannya juga kurang tepat," imbuh Vera.

Ketika penanganan kurang tepat yang ada anak malah makin 'menjadi'. Sementara itu kita terus menyalahkan anak. Duh jangan sampai ya, Bun.

(aml)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda