London -
Pernah nggak, Bun, mendapati
mesin cuci yang baunya nggak enak banget? Iya, seperti campuran bau kaus kaki yang nggak dicuci berbulan-bulan dan septic tank.
Jika ini Bunda alami, mungkin karena mesin cucinya butuh dibersihkan, Bun. Iya sih,
mesin cuci memang gunanya untuk mencuci baju. Otomatis sering diguyur air, detergen, dan pewangi dong ya. Tapi bukan berarti kita nggak perlu membersihkannya.
Sebab kalau tidak dibersihkan, bisa berisiko mengembangkan bakteri seperti E. coli dan Staphylococcus aureus. Waduh!
Mesin cuci yang nggak dibersihkan secara teratur bisa ditempati bakteri yang berpotensi menyebabkan pneumonia, infeksi kulit dan jaringan lunak, dan penyakit lainnya. Sayangnya, 19 persen orang menempatkan diri mereka dalam bahaya itu karena nggak pernah membersihkan mesin cucinya.
Glotech Repairs menyurvei 2.000 orang Inggris, Bun, dan hasilnya hampir sepertiga (29 persen) responden mengatakan hanya membersihkan mesin cuci sebulan sekali. Sementara separuh responden (50 persen) mengatakan mereka membersihkan mesin cucinya setiap beberapa bulan atau kurang dari itu.
Kim Woodburn dari How Clean Is Your House? menuturkan orang-orang tidak membersihkan peralatan yang dimiliki, termasuk mesin cuci, menggunakan suhu yang tepat. Hal itulah yang kemudian bisa menyebabkan terbentuknya bakteri.
"Untuk menghemat uang banyak orang akan secara konsisten mencuci dengan suhu 30 atau 40 derajat," katanya.
Tapi sebenarnya itu juga tergantung pada seberapa sering kita menggunakan mesin cuci. Kim menyarankan, kalau kita memiliki keluarga besar sehingga sering mencuci, maka harus membersihkan mesin cuci setidaknya dua kali dalam sebulan.
Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan pakaian yang akan dicuci. Misalnya, pakaian seorang pekerja akan penuh dengan kuman. Nah. untuk memastikan tidak ada bakteri yang tersangkut, maka kita harus membersihkannya menggunakan suhu yang lebih tinggi.
Kim juga memperingatkan untuk tidak membebani mesin dengan menaruh terlalu banyak pakaian untuk dicuci. Kenapa? Karena ini bisa mengganggu proses pembersihan semua pakaian. Sebaiknya mengisi mesin cuci sepertiganya saja. Ini untuk memastikan pakaian dapat bergerak di dalam drum mesin cuci dengan benar.
Menurut Huffington Post, peralatan ini yang akan kita butuhkan jika ingin mencuci mesin cuci:
1. Sikat gigi bekas (bersih)
2. Air panas
3. uka putih
4. Kain basah
Cara Membersihkannya1. Mengeluarkan wadah detergen di mesin cuci lalu rendam dalam air panas. Selanjutnya kita bisa menggunakan sikat gigi untuk menyikatnya sehingga bisa menghilangkan jamur atau lainnya.
2. Setelah itu, bilaslah wadah detergen dan kembalikan ke posisi semula.
3. Gunakan sikat gigi untuk menggosok segel karet di dalam tutup mesin cuci.
4. Tambahkan satu cangkir cuka putih ke tabung dan atur mesin cuci ke siklus terpanas. Jangan taruh cucian apapun.
5. Biarkan siklus selesai, buka tutup mesin cuci dan biarkan tabung kering
Setelah kering, gunakan kain yang lembap untuk mengelap tabung dan segel karet yang ada di dalam mesin. Bersihkan yang berada di belakang segel karet juga ya, Bun. karana di bagian itu residu dan jamur mungkin sudah terbentuk. Jangan lupa juga ya, untuk menyeka permukaan luar mesin cuci.
Sebelumnya ada penelitian yang menunjukkan bakteri yang berpotensi menimbulkan bahaya di mesin cuci nggak akan mati jika pakaian dicuci pada suhu rendah. Bahkan, bakteri itu justru berkembang biak, lho. Seram ya.
"Jika Anda memasukkan sesuatu yang sarat bakteri ke dalam mesin cuci, itu hanya menciptakan kumpulan bakteri lain. Saya sangat prihatin bakteri dari pakaian kotor bisa menular ke lap dapur yang kemudian digunakan untuk membersihkan piring," kata pemimpin penelitian yang juga ahli kesehatan Dr Lisa Ackerley seperti dilansir Daily Mail, beberapa waktu lalu.
(Nurvita Indarini)