Jakarta -
THR udah 'turun' nih. Meski THR ditujukan buat kebutuhan hari raya tapi kadang kita pengen memakai THR ini buat keperluan lain. Misalnya untuk DP kendaraan bermotor atau mungkin melunasi tagihan kartu kredit.
Seperti ditanyakan salah satu sahabat HaiBunda, Sora yang mengaku ingin memakai THR-nya untuk bayar DP mobil. Sedangkan, sahabat HaiBunda bernama Fika berpikiran menggunakan THR-nya untuk bayar cicilan kartu kredit. Nah, gimana penggunaan THR seperti ini kalau ditilik dari sisi financial planning, oke nggak sih?
Independent financial planner Debby Prazna Okky bilang THR dipakai untuk beli kendaraan bermotor dan itu bisa meningkatkan produktivitas Bunda atau suami, boleh-boleh aja. Tapi, Okky berpesan kalau beli kendaraan bermotor supaya bisa gaya, kan nggak terlalu bermanfaat. Makanya Okky bilang baiknya jangan dulu.
"Tergantung penggunaannya untuk apa dan impact ke keluarga seperti apa. Dan dilihat jangan sampai beratkan pengeluaran bulanan. Kita ambil mobil atau motor lihat cicilan bulanannya. Jangan sampai lebih dari 30 persen alokasi penghasilan kita karena itu kan dibayar terus tiap bulan," papar Okky dalam Live Instagram HaiBunda 'Cara Bijak Mengelola THR'.
Jangan sampai kita berpikir
THR lumayan banyak dan bisa buat bayar DP kendaraan bermotor. Eh, tapi ternyata cicilannya terlalu besar sehingga melebihi budget maksimal 30 persen dari penghasilan untuk bayar cicilan.
"Jadi kita liat apa sanggup beli kendaraan bermotor itu sekarang termasuk cicilan bulanannya atau kumpulkan lagi sampai sanggup bayar cicilan bulanannya," tambah ibu dua anak ini.
Nah, kalau untuk melunasi utang kartu kredit gimana ya? Kata Okky memang baiknya lunasin dulu utang kartu kreditnya, Bun. Diibaratkan Okky pasti nggak nyaman jika tahun ini berlebaran dengan kondisi 'memprihatinkan'. Makanya Okky bilang yang penting kondisi keuangan sehat dulu.
"Punya baju baru banyak, kalau banyak utang kan kepikiran juga. Kalau baju lama tapi hutang lunas kita bisa lebaran dengan tenang kan," ujar Okky.
Dia mengingatkan, pembayaran kartu kredit bisa dialokasikan dari pos membayar cicilan maksima 30 persen dari
THR. Sebisa mungkin Okky menyarankan jangan menunda pembayaran kartu kredit juga ya, Bun.
(rdn)