
moms-life
Ibu Rumah Tangga Juga Punya Hari-hari yang Sulit
HaiBunda
Minggu, 10 Jun 2018 15:58 WIB

Jakarta -
Saya termasuk ibu rumah tangga yang sehari-hari di rumah bersama anak. Kalau orang berpikir jadi ibu rumah tangga itu enak, memang saya akui bermain bersama ketiga anak itu kebahagiaan yang nggak ternilai. Tapi sebagai ibu rumah tangga, saya juga memiliki hari-hari yang sulit, Bun.
Itu juga yang dirasakan Becky Vieira. Meski ibu rumah tangga sehari-hari hanya ada di rumah, tapi tanggung jawabnya besar. Kadang nggak mudah juga selalu berkutat dengan pekerjaan di rumah.
"Saya memiliki hari-hari yang sulit. Hari-hari yang luar biasa, membosankan, dan hari-hari yang standar," tutur Becky.
Kata Becky, orang bisa saja berpikir ibu rumah tangga kerjaannya hanya duduk di sofa dan menonton TV. Ada juga yang berpikir ibu rumah tangga sering pergi berbelanja dan makan siang di luar kapan pun mau. Tapi percayalah, tidak semua ibu rumah tangga seperti itu, Bun.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang ibu rumah tangga seperti dilansir Babycenter.
1. Kesal Saat Ada yang Bilang, 'Enak Ya Jadi Ibu Rumah Tangga'
Menjalani keseharian yang nggak mudah tentu bikin ibu rumah tangga berang saat ada yang bilang, 'Enak ya jadi ibu rumah tangga' dengan nada nyinyir.
Becky berhenti bekerja dan memilih jadi ibu rumah tangga ketika anaknya lahir. Kadang dia merasa frustrasi dengan permasalahan yang dihadapi dan seolah tidak ada tempat untuk mengalihkan perhatian sejenak.
Maka itu, please nggak perlu nyinyir bilang ibu rumah tangga itu enak. Semua ibu punya tantangan masing-masing. Kita bisa bilang dan menilai apapun dari kacamata personal kita karena kita nggak pernah merasakan langsung kondisinya.
2. Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Berat
Saat seorang ibu memutuskan untuk tinggal di rumah dan menjadi ibu rumah tangga, terkadang muncul banyak pernyataan yang menyebalkan. Misalnya dibilang, "Ih senang ya jadi ibu rumah tangga, bisa santai-santai,". Padahal ya gimana mungkin mau santai kalau semua diurus sendiri.
Becky bilang, menjadi ibu rumah tangga juga nggak pernah berhenti, Bun. Tidak ada hari sakit, istirahat, hari libur, atau pekerjaan selesai di jam tertentu.
"Saya menganggapnya serius. Itu penting bagi saya, suami saya, keluarga kami. Harap jangan mengabaikan arti penting dari apa yang saya lakukan," sambungnya.
Sedangkan Leslie Morgan Steiner, penulis Mommy Wars: Stay-at-Home and Career Moms Face Off on Their Choices, Their Lives, Their Families, mengatakan, pernyataan tentang ibu rumah tangga santai itu biasanya dari orang-orang yang tak tahu gimana rasanya mengganti popok, membereskan mainan, dan melipat cucian berkali-kali.
3. Ragu Curhat
Seorang ibu itu menyayangi anaknya. Selain itu, ia senang melakukan tugasnya. Tapi, bukan berarti ibu rumah tangga tidak dapat mengalami saat-saat yang sulit. Namun, saat mau curhat sering kali ibu rumah tangga jadi ragu, Bun. Ya, dia takut malah nanti dikomentari panjang lebar.
Nggak ada ibu yang nggak sayang sama anaknya. Tapi ibu juga manusia biasa yang bisa lelah dengan semua pekerjaannya. Ibu juga bisa bosan dan mengalami tekanan tersendiri.
Karena itu, Bun, jika kita yang bukan stay at home mom, mendengar curhat dari ibu rumah tangga, jangan buru-buru menceramahinya. Kadang kita hanya perlu menyediakan telinga saja buatnya. Cukup. Dia hanya mau didengar keluhannya, dan kita nggak perlu merasa lebih super darinya,
4. Tidak Semua Menyenangkan
Becky bilang meski ia di rumah bukan berarti bermain-main sepanjang hari. Sehari-harinya ia bisa menahan-nahan amarah saat mengajarkan berbagai macam hal pada anaknya.
"Tentu, ada yang menyenangkan. Tapi tidak semua. Menjadi orang tua itu sulit. Siapa pun yang mengatakan sebaliknya adalah pembohong," imbuhnya.
5. Tanggung Jawab Besar
Menurutnya, menjadi orang tua atau ibu rumah tangga itu tanggung jawabnya sangat besar. Ibu bukan hanya mengurus anak saja tapi juga sebagai gurunya.
"Saya ingin anak saya bahagia dan tahu dia dicintai. Sehat, belajar, berteman. Semua tanggung jawab ini jatuh tepat di pundak saya," tambah Becky.
6. Kesepian
Ibu rumah tangga sehari-hari di rumah bersama anak. Kadang dia bisa menjadi begitu kesepian meskipun dia tampak begitu sibuk.
Jadi para suami yang istrinya di rumah, jangan abaikan perasaannya ya. Bantulah dia keluar dari kesepiannya.
7. Ingin Diajak Bicara
Dulu saat masih bekerja, rasanya teman dan kerabat antusias bertanya tentang pekerjaannya. Ya, tentang bagiamana bos barunya, tentang teman-teman kerjanya, tentang tantangan kerjanya, dan sebagainya.
Tapi ketika dia menjadi ibu di rumah, Becky merasa pertanyaan-pertanyaan yang didapat jadi terasa datar. Padahal ibu rumah tangga tidak hanya berbicara tentang popok. Ibu rumah tangga punya kreativitas sendiri yang terkadang dilupakan atau mungkin diremehkan. (nwy)
Itu juga yang dirasakan Becky Vieira. Meski ibu rumah tangga sehari-hari hanya ada di rumah, tapi tanggung jawabnya besar. Kadang nggak mudah juga selalu berkutat dengan pekerjaan di rumah.
"Saya memiliki hari-hari yang sulit. Hari-hari yang luar biasa, membosankan, dan hari-hari yang standar," tutur Becky.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Becky, orang bisa saja berpikir ibu rumah tangga kerjaannya hanya duduk di sofa dan menonton TV. Ada juga yang berpikir ibu rumah tangga sering pergi berbelanja dan makan siang di luar kapan pun mau. Tapi percayalah, tidak semua ibu rumah tangga seperti itu, Bun.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang ibu rumah tangga seperti dilansir Babycenter.
1. Kesal Saat Ada yang Bilang, 'Enak Ya Jadi Ibu Rumah Tangga'
Menjalani keseharian yang nggak mudah tentu bikin ibu rumah tangga berang saat ada yang bilang, 'Enak ya jadi ibu rumah tangga' dengan nada nyinyir.
Becky berhenti bekerja dan memilih jadi ibu rumah tangga ketika anaknya lahir. Kadang dia merasa frustrasi dengan permasalahan yang dihadapi dan seolah tidak ada tempat untuk mengalihkan perhatian sejenak.
Maka itu, please nggak perlu nyinyir bilang ibu rumah tangga itu enak. Semua ibu punya tantangan masing-masing. Kita bisa bilang dan menilai apapun dari kacamata personal kita karena kita nggak pernah merasakan langsung kondisinya.
2. Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Berat
Saat seorang ibu memutuskan untuk tinggal di rumah dan menjadi ibu rumah tangga, terkadang muncul banyak pernyataan yang menyebalkan. Misalnya dibilang, "Ih senang ya jadi ibu rumah tangga, bisa santai-santai,". Padahal ya gimana mungkin mau santai kalau semua diurus sendiri.
Becky bilang, menjadi ibu rumah tangga juga nggak pernah berhenti, Bun. Tidak ada hari sakit, istirahat, hari libur, atau pekerjaan selesai di jam tertentu.
"Saya menganggapnya serius. Itu penting bagi saya, suami saya, keluarga kami. Harap jangan mengabaikan arti penting dari apa yang saya lakukan," sambungnya.
Sedangkan Leslie Morgan Steiner, penulis Mommy Wars: Stay-at-Home and Career Moms Face Off on Their Choices, Their Lives, Their Families, mengatakan, pernyataan tentang ibu rumah tangga santai itu biasanya dari orang-orang yang tak tahu gimana rasanya mengganti popok, membereskan mainan, dan melipat cucian berkali-kali.
3. Ragu Curhat
Seorang ibu itu menyayangi anaknya. Selain itu, ia senang melakukan tugasnya. Tapi, bukan berarti ibu rumah tangga tidak dapat mengalami saat-saat yang sulit. Namun, saat mau curhat sering kali ibu rumah tangga jadi ragu, Bun. Ya, dia takut malah nanti dikomentari panjang lebar.
Nggak ada ibu yang nggak sayang sama anaknya. Tapi ibu juga manusia biasa yang bisa lelah dengan semua pekerjaannya. Ibu juga bisa bosan dan mengalami tekanan tersendiri.
Karena itu, Bun, jika kita yang bukan stay at home mom, mendengar curhat dari ibu rumah tangga, jangan buru-buru menceramahinya. Kadang kita hanya perlu menyediakan telinga saja buatnya. Cukup. Dia hanya mau didengar keluhannya, dan kita nggak perlu merasa lebih super darinya,
4. Tidak Semua Menyenangkan
Becky bilang meski ia di rumah bukan berarti bermain-main sepanjang hari. Sehari-harinya ia bisa menahan-nahan amarah saat mengajarkan berbagai macam hal pada anaknya.
"Tentu, ada yang menyenangkan. Tapi tidak semua. Menjadi orang tua itu sulit. Siapa pun yang mengatakan sebaliknya adalah pembohong," imbuhnya.
5. Tanggung Jawab Besar
Menurutnya, menjadi orang tua atau ibu rumah tangga itu tanggung jawabnya sangat besar. Ibu bukan hanya mengurus anak saja tapi juga sebagai gurunya.
"Saya ingin anak saya bahagia dan tahu dia dicintai. Sehat, belajar, berteman. Semua tanggung jawab ini jatuh tepat di pundak saya," tambah Becky.
![]() |
6. Kesepian
Ibu rumah tangga sehari-hari di rumah bersama anak. Kadang dia bisa menjadi begitu kesepian meskipun dia tampak begitu sibuk.
Jadi para suami yang istrinya di rumah, jangan abaikan perasaannya ya. Bantulah dia keluar dari kesepiannya.
7. Ingin Diajak Bicara
Dulu saat masih bekerja, rasanya teman dan kerabat antusias bertanya tentang pekerjaannya. Ya, tentang bagiamana bos barunya, tentang teman-teman kerjanya, tentang tantangan kerjanya, dan sebagainya.
Tapi ketika dia menjadi ibu di rumah, Becky merasa pertanyaan-pertanyaan yang didapat jadi terasa datar. Padahal ibu rumah tangga tidak hanya berbicara tentang popok. Ibu rumah tangga punya kreativitas sendiri yang terkadang dilupakan atau mungkin diremehkan. (nwy)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Jangan Salah, Bun, Memasak Lebih Dari Sekadar Rutinitas Lho

Mom's Life
Curhat Istri Jamie Oliver tentang Tanggung Jawabnya Sebagai Ibu

Mom's Life
Ketika Ibu Merasa Nggak Punya Cukup Waktu Bersama Anak

Mom's Life
Cerita Istri yang Minta Maaf ke Suami karena Dapur Berantakan

Mom's Life
Aksi 2 Ibu Naik 47 Wahana Permainan untuk 'Refreshing'


13 Foto