Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Menyentuh Suami yang Simpan Catatan Istri Selama 16 Tahun

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Jumat, 13 Jul 2018 09:01 WIB

Seorang suami, menyimpan sebuah catatan dari istrinya yang sudah usang selama 16 tahun. Hmm, apa alasannya?
Kisah Menyentuh Suami yang Simpan Catatan Istri Selama 16 Tahun/ Foto: Facebook
New York, AS - Terkadang, hal-hal sederhana yang dilakukan suami bisa membantu 'menghangatkan' hubungan rumah tangga. Bahkan, hal itu juga bisa jadi sesuatu yang bikin hati meleleh.

Seperti cerita Nicole Johnson ini, Bun. Ibu empat anak ini mengunggah foto kertas yang sudah usang berisi nama dan nomor teleponnya. Secarik kertas ini bisa dibilang kenangan berharga dan sang suami selalu menyimpan catatan itu di dompetnya.

"Suami saya menyimpan nomor ini bersamanya sejak malam kami bertemu 16 tahun yang lalu. Dan itu berada di dompetnya dengan semua tanda terima lainnya," tulis Nicole dalam postingan Facebook-nya.

Kertas itu sudah tua dan rapuh, tetapi masih utuh dan bisa jelas dibaca. Bahkan, sepengetahuan Nicole, kertas itu nggak pernah dikeluarkan dari dompet suaminya.

"Kertas ini bagian dari siapa kita dan di mana kita mulai menjalin hubungan. Suami saya selalu membawanya ke mana pun kami pergi," tutur Nicole.

So sweet banget ya, Bun, suami Nicole. Tapi, apa berarti mereka selalu adem ayem aja? Atau sebagai pasangan dan orang tua mereka tidak pernah bertengkar? Tidak, justru mereka mengalami semua itu.





Diakui Nicole dalam keterangan Facebook-nya bahwa ia dan suami justru sedang dalam masa berat-beratnya. Mereka juga banyak melalui 'trial and error' untuk mengurus pekerjaan, anak, dan berbagai masalah rumah tangga lain. Di situlah kertas tersebut berharga. Ya, kertas itu jadi pengingat gimana Nicole dan suami udah berjuang untuk rumah tangga mereka selama ini.

Salah satu bagian tersulit dalam pernikahan adalah berada di tempat yang sama ketika hal-hal menjadi rumit. Tidak semua pasangan siap untuk menghadapi kenyataan bahwa kadang pernikahan itu nggak selalu mulus. Nah, Nicole merasa pentingnya mengingat masa-masa pertama kali kita bertemu dengan pasangan merupakan bagian di mana ia dan suami ada di titik sekarang, baik itu masa indah maupun sulit.

"Menurut saya, penting mengingat dari mana kita dan suami berasal. Bagaimana awal kisah kita menjadi pasangan dan mungkin itu juga bisa membantu kita introspeksi diri. Ya, kita hanya terlalu sibuk hingga lupa karena hidup begitu rumit," papar Nicole dikutip dari Babble.

Seperti mengupas hingga ke pangkal, menurut Nicole penting bagi semua pasangan menikah untuk melakukan hal ini. Ya, ini sama pentingnya seperti berkencan atau berkomunikasi. Memang, Nicole merasa belum semua hal soal pernikahan dia ketahui, tapi dia memiliki beberapa saran yang penting yang mungkin dapat kita semua pelajari.

"Biarkan orang tahu bahwa kita pun punya masalah, karena pastinya banyak dari teman kita mengalami hal yang sama. Ketika kita berpura-pura mengabadikan semua momen dengan sempurna itu seperti mengatur diri kita untuk gagal dan tidak membiarkan diri kita mengakui bahwa kita butuh bantuan," ungkap Nicole.

Tapi bukan berarti semua harus diposting di Facebook atau Instagram lho ya.



"Tidak ada pernikahan yang sempurna bahkan itu nggak seharusnya. Kita tak harus melaluinya sendirian dan di dunia Facebook dan Instagram yang sempurnanya kadang membuat kita lupa bahwa memang tak ada yang sempurna," lanjut Nicole.

Setuju banget deh sama Nicole, bahwa memang pernikahan tidaklah harus sempurna layaknya di medsos. Pasti akan ada aja momen di mana kita ingin nyerah aja, tapi kan mana bisa begitu. Karena itulah, butuh yang namanya quality time apalagi berdua sama pasangan.

Biar kita bisa mengingat darimana sih kita memulai semuanya, seperti kata Nicole tadi. Bukan berarti punya anak bikin kita nggak bisa quality time sama suami, dan bukan berarti juga quality time sama suami bikin kita jadi ibu yang jahat karena ninggalin anak. Kan, kalau Bunda happy, semuanya juga happy.

Seringnya kalau sudah punya anak kita kehilangan waktu untuk quality time sama suami nih. Padahal kata psikolog klinis dewasa dari Psychological Service Centre and Laboratory Bina Nusantara University, Pingkan Rumondor, biarpun udah punya anak pasangan suami istri harus dikasih waktu berduaan, Bun.

Hal ini juga diamini oleh psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Sri Juwita Kusumawardhani atau Wita, beberapa waktu lalu pernah mengatakan quality time berdua sama suami itu penting banget. Karena di saat berduaan saja seperti ini, kita punya waktu untuk ngobrol dari hati ke hati sama pasangan. Pastinya itu bisa berdampak positif kan buat hubungan kita. (aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda