HaiBunda

MOM'S LIFE

Ria Enes dan Suzan Kirim Pesan Bijak Nih buat Anak-anak

Niken Widya Yunita   |   HaiBunda

Selasa, 24 Jul 2018 18:36 WIB
Foto: (Foto: Instagram @ria_nsuzan)
Jakarta - Siapa yang dulu saat kecil suka mendengarkan lagu 'Si Kodok' dan 'Suzan Punya Cita-cita' yang dinyanyikanRiaEnes danbonekaSuzan? Sekarang Kak RiadanSuzan sudah jarang tampil, tapi mereka masih perhatian pada anak-anak lho.
Baru-baru ini, Bun, sehubungan dengan Hari Anak Nasional 2018, Kak Ria dan Suzan punya pesan nih. "Anak-anak Indonesia harus tahu prioritas mana yang penting, mana yang tidak penting. Mana yang baik, mana yang buruk. Mana yang boleh, mana yang tidak boleh," ujar Kak Ria dalam videonya yang diposting di Instagram pribadinya, @ria_nsuzan.

Menurut Kak Ria, anak-anak harus mengetahui itu semua dari guru dan orang-orang sekitar. Sebenarnya sih, sambung Kak Ria, Hari Anak dan hari-hari lainnya tidak ada yang berbeda. Soalnya bagi yang sudah punya anak, setiap hari yang jalani bakal jadi hari anak.
"Juga bagi yang pernah jadi anak, para guru, para pemerhati anak, para petinggi yang mengurus pendidikan anak, kesehatan anak, hak anak, pemuka agama, sampai presiden tentunya," lanjut Kak Ria.

Kak Ria lantas mengajak para orang tua untuk menjadikan anaknya anak yang ceria, beriman, bertakwa, dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Jadi kalau dulu orang tua tumbuh sebagai anak yang bahagia, maka harus memberikan kebahagiaan yang lebih buat anak-anak sekarang.
"Kalau masa kecil kita sedih, putuskan mata rantainya dari sekarang. Jadikan cinta kasih sebagai dasar pengasuhan, ilmu yang bermanfaat sebagai dasar pendidikan, dan takut sebagai batasan sekaligus pengharapan untuk lebih baik," pesan Kak Ria.
Bicara tentang anak bahagia, penulis buku 'The Happiest Kids in The World', Michele Hutchison, pernah menuturkan kebersamaan orang tua dan anak salah satu kunci kebahagiaan anak. Nah, hal inilah yang terbukti bikin anak-anak di Belanda jadi salah satu yang paling bahagia di dunia.
Orang tua dan anak-anak sebisa mungkin menghabiskan waktu bersama dan saling mendekatkan diri. "Mereka sangat menaruh nilai tinggi dalam kehidupan berkeluarga dan komunikasi. Salah satunya dengan makan bersama. Anak-anak di Belanda memiliki tingkat aktivitas sarapan yang tinggi sebelum ke sekolah," kata Michele seperti dikutip dari BBC.



(nwy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK