HaiBunda

MOM'S LIFE

Tanggapan Chrissy Teigen tentang Body Shaming Usai Melahirkan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 19 Sep 2018 07:03 WIB
Tanggapan Chrissy Teigen tentang Body Shaming Usai Melahirkan/ Foto: Getty Images
Los Angeles - Body shaming kini menjadi perhatian, pasalnya komentar miring tentang fisik seringkali tak sengaja terselip di perkataan banyak orang. Walaupun jumlah orang yang sengaja melakukan body shaming juga banyak, Bun. Saat malam red carpet Emmy Awards 2018, Chrissy Teigen mendapat komentar miring dari beberapa warganet terkait bentuk tubuhnya yang masih berisi.

Nggak mau malam ajang penghargaannya itu rusak, model dan host Lip Sync Battle ini membalas dengan komentar sarkastik. Jadi, ada salah satu warganet yang bertanya apakah Chrissy Teigen hamil lagi atau nggak. Padahal, Chrissy baru melahirkan empat bulan yang lalu.

"Saya menanyakan hal ini dengan penuh hormat, tetapi apakah Chrissy Teigen hamil lagi?" ujar warganet.


Chrissy Teigen dengan enteng menjawab kalau ia baru saja melahirkan dan berterima kasih kepada penggemar tersebut karena sudah sopan. Soal body shaming, Chrissy memang nggak terlalu ambil pusing. Hal ini ia buktikan di Instagram stories-nya. Pada bulan Juli lalu, Chrissy membagikan video tentang stretch mark-nya ketika berlibur di Bali.

"Saya kira ini tidak akan hilang. Ini adalah tubuh baru saya," kata Chrissy Teigen dalam video.

Stretch mark kerap menjadi bahan body shaming usai melahirkan/ Foto: ilustrasi/thinkstock


Meskipun nggak peduli dengan body shaming, tapi terkadang Chrissy Teigen mengaku kalau ia sama seperti ibu-ibu lain yang merasa nggak nyaman dengan perubahan drastis pada tubuhnya. Maka dari itu, niat Chrissy membagikan video tersebut untuk meningkatkan percaya diri ibu lainnya.

Stretch mark adalah salah satu perubahan yang sering dikeluhkan ibu hamil dan melahirkan. Timbul guratan putih di kulit hingga kadang kita nggak percaya diri. Tapi, bukan berarti hadirnya stretch mark harus bikin kita minder ya, Bun.

Ngomong soal stretch mark, kondisi ini nggak lepas dari elastisitas kulit yang berbeda di tiap orang. Kata dr Yuslam Edi Fidianto SpOG dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, pada ibu yang punya kelenturan kulit rendah, jaringan kolagen yang menentukan elastisitas kulit, gampang pecah. Nah, ketika jaringan kolagen tipis dan mudah robek, ibu hamil bisa mengalami stretch mark.

"Sebaliknya, kalau jaringan kolagen Bunda tebal dan lentur, kulitnya bakal tetap bagus dan nggak timbul stretch mark. Stretch mark bisa diminimalkan dengan menjaga kulit tetap lembap sejak awal kehamilan. Caranya, bisa dengan mengoleskan losion atau minyak zaitun," kata dr Yuslam. (aci/nwy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak

Kehamilan Annisa Karnesyia

7 Penyebab Doa Tidak Terkabul

Mom's Life Amira Salsabila

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Penuh Haru, Aline Adita Bagikan Perjalanan Kehamilan dari Trimester 1 hingga Melahirkan

Jangan Bilang 'Tidak', Ini 5 Cara Profesional Menolak Tugas di Luar Tanggung Jawab

5 Penyebab Rambut Bayi Baru Lahir Rontok dan Cara Mengatasinya

Australia Blokir Medsos untuk Remaja di Bawah 16 Th, Pelanggara Bisa Didenda Rp544 M

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK