Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Tips Agar Bunda Tak Termakan Berita Hoax

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 04 Oct 2018 18:31 WIB

Bunda jangan sampai termakan berita hoax ya. Berikut 4 tips supaya nggak termakan berita hoax di media sosial.
4 Tips Agar Bunda Tak Termakan Berita Hoax/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Zaman sekarang, semua informasi tersebar secara luas. Belum lagi, seringkali grup WhatsApp menyebarkan berita yang belum jelas sumbernya. Nah, jangan sampai semua berita atau informasi kita telan begitu saja, Bun. Sebagai ibu yang cerdas, kita perlu tahu dan bisa membedakan mana berita yang benar dan hoax (berita kebohongan).

Berikut ini 4 tips agar bunda tak termakan berita hoax.

1. Waspada dengan Judul Provokatif

Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung tertuju ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.

Oleh karena itu, apabila melihat berita dengan judul provokatif, sebaiknya mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian, setidaknya bunda sebagai pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang.

4 Tips Agar Bunda Tak Termakan Berita Hoax4 Tips Agar Bunda Tak Termakan Berita Hoax/ Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah/detikcom


2. Perhatikan Kualitas Tulisan Berita dan Waktu Publikasi

Jika bunda melihat banyak ejaan yang salah, semua judul pakai capslock atau tanda baca dramatis, lebih baik jangan percaya dulu isi beritanya. Sumber-sumber yang dapat dipercaya memiliki standar proofreading dan gramatikal yang tinggi. Perhatikan waktu publikasinya atau beredarnya berita, apakah berita tersebut merupakan daur ulang atau nggak. Demikian dikutip dari laman Harvard Summer School.



3. Periksa Sumber dan Fakta

Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat. Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.

Satu hal lagi, bagaimana Bunda menemukan artikel itu? Jika konten muncul di feed media sosial atau dipromosikan di situs web yang dikenal dengan clickbait, sebaiknya hati-hati. Bahkan jika informasi itu dibagikan oleh seorang teman.

4 Tips Agar Bunda Tak Termakan Berita Hoax/ 4 Tips Agar Bunda Tak Termakan Berita Hoax/ Foto: thinkstock


4. Cek Keaslian Foto

Di era digital, bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita hoax juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.

Cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.

(aci/aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda