Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Bijak Stop Hoax ala Indro Warkop, Bisa Dicontoh Bun

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Minggu, 28 Oct 2018 13:00 WIB

Nama Indro Warkop disebut jadi penyebab meninggal sang istri. Ia pun menjawab tudingan itu via Instagram.
Indro Warkop di makam istri/Foto: Instagram/indrowarkop_asli
Jakarta - Indro Warkop kembali ditimpa kemalangan, Bun. Setelah beberapa waktu lalu pelawak itu ditinggal selama-lama oleh sang istri, Nita Octobijanthy, nama Indro kini digunakan untuk beberapa berita hoax.


Dalam hoax itu, Indro disebut menjadi penyebab kematian istrinya karena menjadi perokok aktif. Sedangkan Nita adalah perokok pasif yang akhirnya menderita kanker paru hingga meninggal dunia karenanya.

Indro segera membantah itu dengan video yang ia posting di Instagram. "Dia (Nita) bukan perokok pasif dan aku bahkan sudah berhenti (merokok) sejak tahun 1998," ujar Indro.

"Tapi tolong bagi yang mau bikin, atau yang mau mempromosikan, kalau boleh check and recheck dulu ke orangnya, jangan kemudian nanti menjadi hoax. Aku dukung hoax. Aku suka hoax. Oleh karena itu kita semua jangan sebar hoax," ujar Indo yang diikuti dengan acungan jempol.

[Gambas:Instagram]

Indro melawan hoax yang menimpanya dengan cara bijak Bunda. Bisa kita contoh ketika menghadapi hal yang sama. Ia tetap tenang, logis, dan menjelaskan via platform yang umum dimiliki oleh semua orang saat ini.

Namun demikian, memang baiknya sejak awal kita tidak termakan suatu berita sebelum menyebarkannya. Dilansir dari Harvard Summer School, ada empat tips agar Bunda tak termakan berita hoax.

Ilustrasi hoacIlustrasi hoac Foto: ilustrasi/thinkstock



- Waspada dengan judul provokatif
- Perhatikan judul provokatif
- Periksa sumber dan fakta
- Cek keaslian foto

Semoga teladan yang diberikan Indro Warkop dan tips di atas bisa membantu ya, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(ziz/nwy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda