Jakarta -
Bunda merasa tidak memiliki waktu banyak untuk berbelanja karena sibuk urus si kecil? Ingin belanja online tapi khawatir produk tidak sesuai dengan keinginan? Bunda bisa simak tips dari
Agni Pratistha ini lho.
"Yang pasti aku biasa beli satu barang dulu. Kalau datangnya oke, packagingnya bagus, baru aku berani beli agak banyak," kata Agni Pratistha dalam diskusi bertajuk 'Online Female Domination and How To Capture This Growing Demographic' di Hotel Ayana Midplaza, Tanah Abang, TJakarta Pusat, Kamis (11/10/2019).
Putri Indonesia 2006 ini juga memaparkan bahwa dia memiliki grup WhatsApp yang isinya adalah teman-temannya yang suka menginfokan di mana tempat belanja online yang bagus. Dengan begitu, dia merasa lebih percaya dengan tempat tersebut.
"Aku punya grup WhatsApp yang isinya teman-teman yang suka ngasih tahu ada diskon di sini, atau belanja di sini aja. Jadi kan reviewernya sesama ibu, jadi ngerasa lebih amanlah belanja di situ," ucap Agni.
Agni mengaku sebagai seorang ibu dua anak, dia tidak punya banyak waktu untuk berbelanja di supermarket. Itu sebabnya dia merasa lebih nyaman ketika belanja online.
Dalam kesempatan yang sama, pernyataan Agni ini dibenarkan oleh Sheji Ho, aCommerce Group Chief Marketing Officer, dia mengatakan bahwa memang saat ini ibu-ibu milenial lebih memilih belanja online ketimbang offline. Hal ini karena sisi praktisnya.
"Hasil riset mengungkapkan 66% dari para konsumen Indonesia berbelanja produk kategori ibu dan anak online karena sisi kepraktisan ecommerce yaitu kenyamanan dan variasi merek," cetusnya.
Sheji juga memaparkan bahwa 57% perempuan membeli produk dari kategori ibu dan anak sebulan sekali. Jumlah pembelanjaan online terbesar dari perempuan dialokasikan pada Baby Clothing (51%) dan Baby Gear (25,5%).
Lebih lanjut, ketika ditanya produk bayi seperti apa yang biasa Agni beli di online, ia menjawab popok dan mainan traveling anak. Namun dia tidak membeli secara online untuk produk susu maupun makanan.
"Kalau mainan paling barang-barang yang untuk travelling. Misal kayak bantalan kaki buat naik pesawat gitu. Kalau produk susu dan makanan nggak," ungkapnya.
Nah, jadi gimana Bun? Cerita di sini dong pengalaman belanja online.
(nwy/nwy)