Jakarta -
Mungkin ada beberapa
ayah yang nggak bantu urusan rumah sama sekali. Kalau bantu juga harus disuruh dulu oleh Bunda. Kadang para bunda pun kesal.
Pikiran 'Kok Ayah cuek banget sih? Dia peduli nggak sih?' pun berseliweran. Ya nggak, Bun? He-he-he. Hmm, tapi apa iya si ayah atau suami kita nggak peduli dengan keluarganya? Menanggai hal ini, Rahmat Hidayat, Co-Founder Ayah ASI Indonesia berbagi cerita ketika menjadi pembicara di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Dia menceritakan bagaimana sebenarnya yang dipikirkan para ayah tentang urusan rumah tangga dan anak-anak. Kata Rahmat, para ayah bukan nggak peduli lho, Bun.
"Kita tuh bukan nggak peduli. Kalau ditanyain 'Kamu peduli nggak sih? Ya peduli, anak-anak saya, gitu. Istri saya. Ya saya peduli. Tapi gua nggak tahu caranya buat peduli," ujar Rahmat.
Ayah menjadi terlihat cuek karena mereka nggak tahu harus berbuat apa, Bun. Menurut Rahmat, ini terjadi karena sejak kecil, laki-laki tidak pernah disiapkan untuk menjadi seorang ayah. Hanya disiapkan untuk menjadi seorang suami.
"Tapi perempuan, dari kecil seolah-olah sudah disiapkan oleh konstruksi sosial kita, dari kecil anak perempuan sudah bisa gendong boneka. Kita gendong mobil-mobilan. Naik pohon. Lari di luar. Jadi ketika punya anak berpikir 'Iya ya gini, kita nggak tahu harus ngapain, cara gendong gimana ya?'" jelas Rahmat.
Ilustrasi ayah/ Foto:thinkstock |
Rahmat merasa, para
ayah jadi gagal parenting karena tidak tahu harus berbuat apa untuk membantu bunda di rumah. Ayah juga sebenarnya nggak mau diam saja terima keadaaan. Solusinya, Bunda harus memberitahu secara perlahan kepada suami apa yang perlu dia lakukan untuk membantu.
"Ibu-ibu itu paling senang kalau bapaknya bantuin tanpa harus diminta. Tapi buat cowok, nggak bisa digituin. Kalian nggak bisa minta kita tiba-tiba mengerti, karena kita nggak pernah diajarin, nggak pernah terbiasa untuk begitu," tambahnya.
Jadi, jangan kecewa kalau si
ayah nggak peka, Bun. Langsung saja bilang kalau Bunda butuh bantuan sambil diberitahu juga bagaimana cara mengerjakannya. Karena mereka kan belum tentu mengerti bagaimana mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak-anak.
Kalau si ayah gimana, Bun? Cuek nggak dengan urusan rumah tangga?
(rdn/rdn)