Jakarta -
Musibah adalah hal yang tidak dapat dihindari. Salah satunya, kejadian
pesawat jatuh seperti yang peristiwa pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh hari ini, Senin (29/10).
Tentu peristiwa ini menjadi mimpi buruk bagi keluarga korban. Nah, ketika Bunda punya teman yang merupakan keluarga korban pesawat jatuh, Bunda perlu menunjukkan rasa empati kepada dia. Salah satu sahabat HaiBunda, Fia pernah mengalami peristiwa ini beberapa tahun silam. Anggota keluarganya menjadi korban pesawat jatuh di pegunungan Papua.
"Peristiwa ini pastinya bikin keluarga sangat terguncang. Banyak hal memicu kesedihan kami. Kadang, beberapa teman yang berniat untuk empati malah bikin keluarga tambah sedih," ujar Fia waktu ngobrol dengan HaiBunda.
Berangkat dari pengalamannya, Fia membagikan 4 cara menyampaikan rasa empati pada keluarga korban musibah misalnya pesawat jatuh.
1. Tidak menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya.Tragedi kecelakaan pesawat akan banyak diberitakan, baik di televisi, media online, bahkan media sosial. Usahakan agar keluarga korban tidak terlalu banyak terpapar berita yang simpang siur tentang kejadian
pesawat jatuh tersebut. Berita yang tidak jelas tentang kondisi pesawat malah akan membuat keluarga bertambah panik. Bantu mereka mencari informasi yang benar tentang keadaan korban.
2. Jangan tanyakan bagaimana perasaan keluarga korban"Nggak perlu ditanya gimana perasaan kita. Sudah pasti sangat terpukul dengan kejadian ini," ujar Fia. Akan lebih baik jika kita berada di samping keluarga korban, menenangkan mereka, dan mendengar keluh kesahnya.
Ilustrasi berempati pada keluarga korban pesawat jatuh/ Foto: thinkstock |
3. Bantu semampunyaDalam situasi berduka karena anggota keluarga jadi
korban tragedi pesawat jatuh, banyak hal yang perlu diurus. Keluarga korban sibuk bolak-balik ke bandara atau pusat informasi. Bunda bisa membantu keluarga korban sesuai kemampuan. Misalnya, membantu mengurus keperluan di rumah karena ketika terjadi musibah seperti ini akan banyak yang berdatangan ke rumah untuk menengok keadaan keluarga korban.
[Gambas:Video 20detik]
4. Biarkan mereka menangisTidak dapat dipungkiri, peristiwa ini terasa berat bagi keluarga korban. Jadi, wajar ketika keluarga menangis mendengar kabar ini. Apalagi jika tak kunjung ada kepastian tentang keadaan korban. Nggak apa-apa Bunda membiarkan mereka menangis beberapa saat.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa menangis dapat menyehatkan mental. Dengan mengeluarkan air mata, suasana hati bisa menjadi lebih baik, Bun. Justru kalau emosi sedih terus menerus terpendam akan menimbulkan kecemasan, kegelisahan, dan kelelahan.
"Menangis memang baik karena dapat membantu membuat seseorang merasa lebih lega. Emosi yang tertahankan saat sedang ada masalah juga bisa teratasi dengan menangis, ini manusiawi," tutur peneliti dari University of Tilburg di Belanda, Asmir Gracanin dikutip dari
detikcom.
Dengan berempati kepada keluarga korban, setidaknya Bunda sudah sedikit membantu meringankan kesedihan keluarga korban
peristiwa pesawat jatuh. Mereka sangat membutuhkan dukungan dari teman-teman dan keluarga untuk dapat melalui musibah ini.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rdn)