
moms-life
5 Panduan Menyimpan Daging di Kulkas supaya Aman Dikonsumsi
HaiBunda
Jumat, 16 Nov 2018 07:01 WIB

Perkiraan dari Centers for Disease Control and Prevention setiap tahun sebanyak 48 juta orang, jatuh sakit karena keracunan makanan baik di restoran atau di rumah mereka sendiri. Menurut pedoman Departemen Pertanian AS (USDA) soal pendinginan dan keamanan pangan, ada dua jenis bakteri yang dapat tumbuh di makanan yang terlalu lama, yaitu:
a. Bakteri patogen. Bakteri ini sangat berbahaya karena menyebabkan penyakit. Mereka tumbuh dengan cepat dalam makanan yang tidak dimasukkan dalam kulkas dan biasanya tidak terdeteksi dari tampilan, rasa atau bau makanan.
b. Bakteri pembusuk. Bakteri ini berkembang dan tumbuh dari makanan sisa atau makanan yang terlalu lama di kulkas. Mereka mengubah rasa, tampilan dan bau makanan kita namun cenderung tak membuat kita sakit.
Mengikuti aturan penyimpanan makanan yang aman akan membantu menghindari munculnya kedua bakteri ini di makanan. Daging aman disimpan di kulkas dalam jangka waktu tertentu, setelah itu kita harus membuangnya. Ya, pasti nggak rela daging mahal-mahal harus kita buang, tapi mengonsumsi daging yang kualitasnya buruk bisa berisiko bagi kesehatan.
Apapun dagingnya, daging sapi, ayam, babi, atau ikan pastinya dapat disimpan dengan aman di freezer. Menurut pedoman USDA tentang pembekuan dan keamanan makanan, membekukan makanan hingga -18 C dapat menonaktifkan mikroba seperti bakteri, ragi, dan jamur serta memperlambat aktivitas enzim atau semua hal yang dapat menyebabkan kualitas makanan buruk.
Tapi, menyimpan daging (https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4148599/harga-jengkol-dekati-daging-sapi-ini-penyebabnya) dalam kulkas juga ada waktunya, berikut panduan menyimpan daging dalam kulkas yang benar dari Popsugar dan Healthline. Cek halaman selanjutnya ya, Bun.
Panduan Menyimpan Daging di Kulkas Agar Aman Dikonsumsi
Cara menyimpan daging/Foto: Istock
4. Makanan laut (Seafood)
Untuk berbagai daging seafood, ada bermacam-macam aturannya dan lebih rumit. Ikan tanpa lemak seperti lele dan cod dapat disimpan beku selama 6 hingga 8 bulan. Ikan berlemak seperti salmon harus dibekukan hanya 2 hingga 3 bulan.
Ikan bercangkang seperti udang dan kerang dapat disimpan beku selama 3 hingga 6 bulan. Ikan yang dimasak harus dibekukan selama tidak lebih dari 4 hingga 6 bulan. Dan ikan asap hanya dibekukan selama 2 bulan.
Waktu penyimpanan ikan salmon:
Kulkas: 1-2 hari (mentah)
Freezer: 6-8 bulan (mentah)
Kulkas: 3-4 hari (dimasak)
Freezer: 2-6 bulan (dimasak)
5. Daging kambing
Daging kambing memiliki daya tahan 3 sampai 5 hari dalam kulkas. Jika ditempatkan dalam freezer, daging ini bisa bertahan sampai 6 hingga 9 bulan. Sedangkan daging yang telah dimasak hanya bertahan 3 sampai 4 hari dalam kulkas. Sementara itu, bila disimpan dalam freezer, ketahanan daging kambing bisa sampai 2 hingga 3 bulan.
Kulkas: 3-5 hari (mentah)
Freezer: 6-9 bulan (mentah)
Kulkas: 3-4 hari (dimasak)
Freezer: 2-3 bulan (dimasak)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kapan Sebaiknya Spons Pencuci Piring Diganti?

Mom's Life
9 Bahan yang Bisa Usir Semut di Dapur

Mom's Life
7 Manfaat Tak Terduga Spons Cuci Piring

Mom's Life
5 Cara Sederhana Hilangkan Bau Tak Sedap di Dapur

Mom's Life
8 Bahan Penghilang Bau Tak Sedap di Tangan


7 Foto
Mom's Life
Cute! 7 Potret Raya Kohandi dengan Si Buah Hati
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda