HaiBunda

MOM'S LIFE

Kesalahan Saat Masak Nasi yang Berefek Buruk bagi Kesehatan

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 14 Nov 2018 15:06 WIB
Kesalahan Saat Masak Nasi yang Berefek Buruk bagi Kesehatan/Foto: Istock
Jakarta -

Nasi adalah makanan pokok negara kita. Masak nasi itu mudah, namun tidak sedikit orang keliru dalam memasak nasi.

Alih-alih kenyang dan sehat, kalau cara memasak nasi kita salah yang ada malah berdampak buruk bagi kesehatan keluarga atau ada risiko keracunan. Nah, Bun, berikut beberapa kesalahan saat memasak nasi seperti dilansir detikcom:

1. Pakai panci yang salah. Panci aluminium yang tipis akan membuat nasi mudah gosong.
2. Tidak mencuci beras. Banyak yang mengklaim mencuci beras bisa menghilangkan nutrisi dan vitamin pada nasi. Padahal, justru beras mengandung banyak debu dan kotoran.
3. Tidak menambahkan cukup air. Jumlah air yang dibutuhkan untuk memasak tergantung dari jenis berasnya. Jika kurang air, nasi akan pera dan keras teksturnya.
4. Menambahkan garam. Menambahkan garam ke dalam air, maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur.

Kesalahan lain, kita cenderung ingin mendapatkan nasi dengan tekstur yang sempurna dengan menambahkan 2 cangkir air untuk 1 cangkir beras. Beberapa orang juga kerap menambahkan bumbu khusus untuk membuat nasi makin enak, demikian dilansir Netdoctor.

Foto: Istock



Kadang, saat nasi dimasak dengan cara yang lumrah pun pun diperkirakan masih ditemukan jejak racun arsenik alias zat logam beracun atau racun industri dan pestisida di dalamnya. Apalagi jika Bunda gunakan penanak nasi dengan lapisan anti-lengket yang bukan nggak mungkin dapat melepaskan bahan kimia berbahaya jika tergores.

Paparan kronis dari bahan kimia tersebut bisa berdampak pada kesehatan seperti, penyakit jantung, diabetes dan kanker. Seram kan, Bun?

"Memasukkan lebih banyak air ke panci atau bahkan merendam beras semalam sebelum dimasak adalah cara terbaik untuk membersihkan sisa-sisa racun arsenik," kata para peneliti seperti dikutip dari Telegraph.


Foto: Istock


Prof Andy Meharg dari Queens University Belfast menguji tiga cara memasak nasi. Lewat pengujian ini ia ingin melihat kadar arsenik yang ada dalam proses masak nasi, lewat program BBC 'Trust Me, I'm a Doctor'.

Pada bagian pertama, Andy menggunakan rasio 2 cangkir air untuk 1 cangkir beras, di mana air menguap keluar jika nasi matang. Metode yang sering dilakukan ini memperlihatka bahwa residu arsenik masih tetap ada dalam beras

Pada bagian kedua, dipakai 5 cangkir air untuk 1 cangkir beras. Dengan kadar air berlebih, kadar arsenik tersapu hampir setengahnya. Di metode ketiga, di mana beras direndam semalaman sebelum dimasak esoknya, kadar racun berkurang hingga 80 persen. Kekurangan dalam pengujian ini yakni adanya efek menghilangkan nutrisi dari beras.

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Pangeran Mateen dari Brunei Umumkan Kehamilan Istri

Mom's Life Annisa Karnesyia

15 Inspirasi Gaya Foto Berdiri untuk Perempuan & Laki-laki, Pose Aesthetic dari Artis Korea

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

El Barack Makin Berprestasi di Sekolah, Intip Potretnya Dipuji Einstein oleh Jessica Iskandar

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Kreator Konten Evelyn Umumkan Kehamilan Pertama, Reaksi Suami Juan Jadi Sorotan

Kehamilan Annisa Karnesyia

15 Makanan dan Minuman Sumber Kalsium selain Susu

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Romantis Febby Rastanty dan Suami Polisi, Intip Potretnya Join Tren Lagu Rizky Febian

15 Inspirasi Gaya Foto Berdiri untuk Perempuan & Laki-laki, Pose Aesthetic dari Artis Korea

Terpopuler: Pangeran Mateen dari Brunei Umumkan Kehamilan Istri

El Barack Makin Berprestasi di Sekolah, Intip Potretnya Dipuji Einstein oleh Jessica Iskandar

10 Contoh Soal Faktor Persekutuan Terbesar, Pembahasan dan Kunci Jawabannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK