Jakarta -
Anak memiliki arti mendalam bagi orang tua, terlebih sang bunda. Begitu juga dengan
Gisella Anastasia yang kerap mencurahkan rasa cinta kepada putri mungilnya, Gempita Nora Marten.
Di akun Instagram miliknya, Gisel sering mengunggah foto maupun video Gempi dengan tingkah lucu dan menggemaskan. Istri
Gading Marten ini juga menuliskan ekspresi cinta untuk bocah kelahiran 16 Januari 2015 itu, Bun.
Dalam satu frame, Gisel menulis, "Hei baby.. your smile touch my heart." Sedangkan dalam keterangan foto mereka berdua saat bermain mandi bola, Gisel menuturkan, "I love you always."
Lewat tulisannya, Gisel juga mendoakan agar sang buah hati yang disebutnya 'best friend' itu selalu hidup bahagia. Namun sayang, kebahagiaan Gempi saat ini harus ternoda dengan kabar perceraian kedua orang tuanya.
Dilansir
Insert Live, Gisel mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (19/11/2018). Gisel pun dikabarkan sudah berpamitan kepada Ibunda Gading sebelum melayangkan gugatan tersebut.
Dalam postingan terbaru, Gisel mencoba meluruskan apa yang terjadi dalam rumah tangganya bersama Gading. Sederet kalimat Gisel tuliskan dalam foto yang masih memperlihatkan kebersamaannya dengan Gading, saat dia berulang tahun pada 16 November lalu.
"Dengan kerendahan hati saya memohon maaf untuk semua hati yang patah karena cerita ini.. Saya memohon doanya untuk kami bertiga dengan jalan yang ada di depan kami.. Terima kasih teman dan sahabat untuk semua perhatian dan doa yang dikirimkan," kata Gisel.
Terima kasih semua pihak di luar sana yang sudah mensupport kami selama ini.. Mohon kebesaran hatinya untuk tidak menyebarkan berita yang tidak betul adanya karen kami ingin terus menjadi partner yang baik untuk mengasihi dan membesarkan Gempita sampai nanti walaupun jalannya tidak sempurna seperti semestinya.. Terima kasih sekali lagi saya ucapkan.. God bless," lanjutnya.
[Gambas:Instagram]
Bagi seorang anak, terlebih masih berusia balita, perceraian tentu akan memberikan dampak bagi tumbuh kembangnya. Namun, luapan cinta dan perhatian orang tua, terutama sang bunda, diharapkan mampu melindungi kondisi psikologis anak.
Dilansir
Psychology Today, psikoterapis Barton Goldsmith, PhD, mengungkapkan bahwa seorang ibu adalah tulang punggung emosional dalam keluarga. Menurut dia, ibu akan melakukan yang terbaik untuk menjaga anggota keluarga dari perasaan terluka.
"Ibu memiliki sentuhan magis untuk menyembuhkan luka kita, baik fisik maupun emosional. Ibu juga akan bekerja keras demi kelangsungan hidup keluarga yang lebih baik," kata Barton.
(muf/rdn)