Los Angeles, AS -
Kalau Ayah atau Bunda pecinta film sekuel 'Resident Evil', pasti mengenal aktris yang jago membasmi zombie,
Milla Jovovich. Ya, Milla boleh jadi jagoan wanita yang keren banget dalam film. Namun di luar layar lebar, dia adalah seorang ibu yang kesulitan meluangkan waktu bareng kedua anaknya, Ever Gabo Anderson dan Dashiel Edan Anderson.
Hal ini dia curhatkan dalam media sosialnya, di tengah proses syuting film terbarunya. Milla Jovovich mengatakan dalam postingan foto kolase, bahwa tak mudah menjalani babak baru dalam suatu film. Namun, kedatangan keluarganya di tengah proses syuting adalah hal yang menguatkan dirinya dan membuat pekerjaannya terasa lebih sempurna.
"Ketika saya pulang ke rumah dengan rasa lelah dan sakit, tapi begitu melihat anak-anak dan orang tersayang rasanya lebih hidup. Saya bersyukur ibu saya dan ibu Paul (suami) berkunjung ke sini. Sulit menjadi ibu bekerja, dan tak mudah menemukan keseimbangan," tulis Milla di Instagram.
[Gambas:Instagram]
Namun,
Milla Jovovich sadar, kalau ia tak bisa membuat kedua anaknya tertawa setidaknya dalam sehari. Maka dia menganggap pekerjaannya sebagai ibu gagal. Tapi, dia sangat bersyukur karena punya orang-orang baik dalam hidupnya.
Milla memang terkenal dekat banget sama anak-anaknya. Bahkan beberapa kali Milla tak ragu untuk tidur berempat bareng kedua anak dan suaminya dalam satu ranjang.
"Saya merasa koneksi anak-ibu sangat kuat di mana kami berada satu tempat tidur. Tanpa benda elektronik, tidak ada peralatan bayi berteknologi tinggi. Hanya seorang ibu yang membawa anak kecilnya dan berbagi tempat tidur keluarga," kata Milla seperti dilansir Page Six.
Walau diakui, Milla kadang tidurnya tidak nyenyak lantaran tiap dua atau tiga jam terbangun untuk memberi makan anaknya atau menenangkannya. Tapi, Milla Jovovich tak pernah keberatan dan dengan senang hati melayani anak-anaknya tersebut.
"Saya selalu mengatakan, apapun bisa ibu lakukan untuk menjadi ibu yang bahagia. Karena ibu bahagia adalah hal terbaik untuk bayi," tambah Milla.
Bicara soal ibu bekerja, terkadang ada beberapa keadaan yang membuat seorang ibu harus bekerja di luar. Pasti berat ya, Bun, meninggalkan anak di rumah.
Tak pelak, perasaan bersalah kadang muncul. Terlebih, membagi waktu antara anak-anak, keluarga, dan karir pastinya memiliki tantangan tersendiri. Dilansir Psychology Today, keadaan ini memang sulit dihadapi oleh Bunda yang memutuskan kembali bekerja.
 Foto: thinkstock |
Ada perasaan bersalah jika meninggalkan si kecil bersama pengasuhnya di rumah. Sehingga, mau nggak mau para ibu harus menemukan cara agar urusan keluarga dan karir tetap seimbang.
"Tidak ada solusi untuk semua wanita. Masing-masing wanita harus menemukan caranya sendiri dan menyeimbangkannya," ujar Jane Greer PhD, terapis pernikahan dan keluarga.
Jane menyarankan agar Bunda selalu ingat, mungkin
ibu bekerja tidak bisa menghabiskan waktu sepanjang hari dengan anak-anak. Tapi yang paling penting adalah kualitas waktu bersama anak, bukan kuantitas.
"Lebih baik punya waktu berkualitas bersama anak-anak meskipun hanya satu atau dua jam sebelum berangkat bekerja, dibanding bersama anak-anak sepanjang hari tapi tidak fokus pada mereka," tambah Jane.
Jadi walaupun sibuk bekerja, Bunda tetap bisa kok menghabiskan waktu bersama anak-anak.
(aml/rdn)