Jakarta -
Kuret memiliki hubungan erat dengan wanita yang mengalami
keguguran. Secara singkat, kuret ialah pembersihan rahim setelah wanita keguguran. Agar makin dalam mengenal prosedur kuret, simak penjelasannya berikut ini, Bun.
Apa yang dimaksud kuret?Kuret sebenarnya memiliki istilah medis yang disebut Dilatation and Curettage (D&C) atau prosedur di mana serviks diperluas (dilatasi). Sehingga lapisan rahim (endometrium) dapat dilepas dengan instrumen berbentuk sendok yang disebut kuret.
Prosedur kuret biasanya dilakukan karena berbagai alasan. Paling umum, operasi ini dilakukan untuk membantu menentukan penyebab perdarahan uterus yang abnormal. Kuret juga dapat dilakukan untuk membantu menentukan tingkat kelainan endometrium pada kasus kanker atau sel pra-kanker yang terdeteksi oleh biopsi. Kuret juga dilakukan untuk menghilangkan jaringan setelah mengalami keguguran.
Mengapa prosedur kuret dilakukan?Ada alasan mengapa Bunda harus melakukan prosedur
kuret seperti:
1. Membersihkan jaringan sisa pada rahim setelah keguguran dan juga untuk menghilangkan potongan-potongan kecil plasenta setelah melahirkan. Ini akan membantu pencegahan infeksi dan pendarahan berat.
2. Mendiagnosis atau mengobati pendarahan uterus abnormal. Kuret membantu mendiagnosis atau mengobati pertumbuhan seperti fibroid, polip, atau kanker rahim. Setelah dilakukan prosedur ini, biasanya sampel jaringan uterus dapat dilihat di bawah mikroskop untuk memeriksa sel abnormal.
Bagaimana kuret dilakukan?Sebelum melakukan
kuret, biasanya pasien akan diberi anestesi (pembiusan). Setelahnya dokter akan memulai prosedur dengan memberisihkan vagina dan leher rahim menggunakan scrub antibakteri.
Kemudian, lubang ke rahim secara bertahap mengalami pelebaran dengan dilator logam berukuran kira-kira sebesar pensil.
Ilustrasi kuret/ Foto: thinkstock |
Setelah pelebaran selesai, kuret, yang merupakan instrumen dengan lingkaran logam datar di ujungnya, dimasukkan ke dalam rongga rahim dan digunakan untuk mengikis selubung rahim dengan lembut. Bila merasakan ada lapisan sel selebar di atas otot rahim, dokter akan tahu bahwa gesekan itu cukup dalam untuk merasakan jaringan secara memadai.
Gesekan ini dilakukan di seluruh
rahim, kemudian jaringan yang dikeluarkan dikirim ke ahli patologi untuk pemeriksaan mikroskopis.
*dr Jolinda Johary saat ini bergabung dengan go dok (rdn/rdn)