Ketika Herman 'Seventeen' Selamanya Tinggalkan Anak & Istri

Jakarta -

Satu lagi personel band Seventeen menjadi korban jiwa, usai tsunami yang menggulung pesisir pantai di Selat Sunda, Sabtu (21/12) malam. Adalah sang gitaris, Herman Sikumbang, yang ditemukan tewas beberapa jam lalu. Dilansir Insertlive, kabar tersebut disampaikan manajer Seventeen, Tanti.

Baca juga: Mengenang Komedian Aa Jimmy, Sosok Ayah yang Humoris

"Dan kita sudah ada permohonan dari keluarga untuk dipersemayamkan di Ternate," ucap Tanti di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (23/12).

Ya, Tanti mengatakan bahwa jenazah Herman akan dimakamkan di Ternate, Maluku Utara. Pria kelahiran Tidore, 36 tahun silam, itu meninggalkan istri yang tidak lain Puteri Indonesia 2010 perwakilan Aceh, Juliana Moechtar, dan seorang anak laki-laki.

Baca juga: Cerita Fifi Alfianto, Bunda Selebgram yang Selamat dari Tsunami

Dalam unggahan terakhir di Instagram, Minggu dini hari tadi, Juliana menuliskan bahwa dia belum mendapat kabar tentang keberadaan Herman. Ia juga berharap semoga Tuhan melindungi sang suami, personel dan para kru Seventeen. Namun, kenyataan pahit harus diterima Juliana setelah sang suami ditemukan meninggal dunia.

[Gambas:Instagram]

Ucapan belasungkawa kemudian mengalir di kolom komentar unggahan Juliana. Salah satu warganet menulis, "Innalillahi wainnailaihi rojiun... Semoga almarhum husnul khotimah... Keluarga diberi ketabahan Dan kesabaran".

Satu kenangan yang ditinggalkan Herman di Instagram, sepekan lalu, ketika dia mengunggah foto bersama anak laki-lakinya yang memiliki raut wajah seperti dirinya. Pria yang merupakan Caleg PKB ini menuliskan, "Like father like son.. Beneran dulu gw gantengnya mirip yg di sebelah..".

[Gambas:Instagram]

Ya, Herman Sikumbang berpulang menyusul kedua rekannya, Bani sang bassist dan road manager Seventeen, Oki Wijaya. Sementara Ifan sang vokalis, mengabarkan dirinya selamat lewat unggahan video di Instagram, Minggu pagi tadi.

Dilansir detikcom, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap bahwa Pandeglang, Banten, menjadi wilayah yang paling parah terdampak tsunami, yang juga melanda Lampung Selatan. Tercatat ratusan orang meninggal akibat bencana ini.

Reruntuhan panggung Seventeen pasca diterjang tsunami Foto: Faiq Hidayat/detikcom

"Daerah yang paling parah mengalami kerugian dan kerusakan paling parah adalah di Pandeglang. Jadi dari total 168 orang meninggal dunia, di Pandeglang tercatat 126 orang meninggal dunia," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada wartawan di Kantor BPBD DIY, Minggu (23/12).

Bencana tsunami tentu tak hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarga korban, tapi juga dirasakan seluruh masyarakat Indonesia. Bunda, mari kita doakan yang terbaik untuk para korban tsunami beserta keluarga mereka.

(muf/muf)