HaiBunda

MOM'S LIFE

Sikap Tegas Anjasmara, Membela Istri yang Dinyinyiri Netizen

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 30 Dec 2018 19:45 WIB
Sikap Tegas Anjasmara, Membela Istri yang Dinyinyiri Netizen/ Foto: Istimewa
Jakarta - Dian Nitami, istri Anjasmara baru-baru ini memposting sebuah foto di media sosialnya. Tak lama setelah foto diunggah, seorang netizen menyinyiri Dian. Orang tersebut melakukan body shaming dengan mencela bentuk hidungnya. Tak terima, Anjasmara pun memberikan pembelaan sekaligus ultimatum kepada yang bersangkutan.

Anjasmara mengaku tak pernah menjelek-jelekan istrinya seumur hidup. Ia justru senang dengan Dian yang apa adanya. Kecantikan seorang istri bagi Anjasmara itu berasal dari hati, sikap, dan tuturnya. Bukan dari fisik luarnya saja.

"Kok Istri Ku di bilang jelek sama kamu. Aku aja nggak pernah bilang kalau istriku itu jelek. Aku justru seneng kalau istriku apa adanya. Kecantikan yang terpenting buat saya dari hati, sikap dan bicara nya. Bukan dari tampak luar. Seperti hidung mancung, tubuh sexy dan polesan makeup yang tebal," tulis Anjasmara.


Anjasmara melanjutkan, harusnya ia (netizen) belajar agama yang baik. Anjasmara meminta netizen tersebut menjaga sikap, hati dan bicaranya. Tak cuma menasihati, Anjasmara juga memberi peringatan pada netizen untuk meminta maaf pada Dian Nitami.

"Sebelum kamu membuat pernyataan maaf, baik secara sosial media, ataupun di Koran Kompas sebanyak satu lembar penuh, maka saya akan segera melaporkan kamu ke pihak yg berwajib. Saya tunggu permohonan maaf kamu dalam waktu 2x24jam," tutup Anjasmara.


Beberapa teman selebritasnya pun mendukung Anjasmara dan membela Dian Nitami. Lalu, netizen yang bersangkutan sepertinya sudah meminta maaf secara pribadi, karena terlihat dari akunnya yang tidak aktif. Kejadian yang dialami Dian Nitami yakni body shaming juga pernah dialami banyak orang terutama public figure.

Padahal dampak psikologis seseorang yang dihina fisiknya nggak main-main, lho. Menurut psikolog Universitas Indonesia, Bona Sardo MPsi, kecenderungan mengejek bentuk fisik akan membuat korban merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri.

"Dampaknya secara psikologis sebetulnya sangat luas ya terutama self esteem yang menurun, rasa keberhargaan dirinya," kata Bona dikutip dari detikcom.

Bona menuturkan, ketika seseorang diberikan ujaran terkait dengan kondisi fisiknya dan kondisi fisik tersebut memang sedang buruk, seseorang akan merasa buruk secara psikis.

"Misal sudah lama nggak ketemu, terus lagi ketemu baru reunian dibilangin 'ih gemukan ya,' bisa saja langsung merasa rendah diri dan nggak berharga. Akan merasa nggak sempurna karena bagian tubuh tersebut menjadi fokus ujaran di dalam body shaming ini" ujarnya.

(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Jessica Mila bersama para Kakak Ipar

Mom's Life Nadhifa Fitrina

6 Cara Mengenali Gejala Stroke pada Wajah dan Tubuh

Mom's Life Amira Salsabila

Ungkapan Hati Yulia Rachman untuk Sang Putra Semata Wayang yang Ultah ke-16

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Respons Enno Lerian saat Suaminya Disebut Terlalu Tua: Aku juga Sudah 42 Tahun

Mom's Life Annisa Karnesyia

Sissy Priscillia Terharu Anak Pertama Kali Jadi Navigator sang Ayah, Langsung Juara 1

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

6 Cara Mengenali Gejala Stroke pada Wajah dan Tubuh

5 Potret Lee Junho Pemeran Kang Tae Poong dalam BTS Drakor Typhoon Family

Terpopuler: Potret Jessica Mila bersama para Kakak Ipar

Ungkapan Hati Yulia Rachman untuk Sang Putra Semata Wayang yang Ultah ke-16

Pola Pengembangan Teks Eksplanasi Secara Umum, Jenis, dan Contohnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK