Jakarta -
Suasana hangat kembali dirasakan
Basuki Tjahaja Purnama, setelah resmi dinyatakan bebas dari Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (24/1/2019).
Pagi tadi, pria yang akrab disapa Ahok ini dijemput langsung putra sulungnya,
Nicholas Sean. Setelah menghirup udara segar, dia pun bisa berkumpul lagi bersama keluarga tercinta.
Seperti dilansir detikcom, istri
Djarot Saiful Hidayat, Happy, mengunggah foto bersama Ahok dan keluarga di Instagram. Tampak di sana ibunda tercinta Ahok, Buniarti Ningsih, serta adik perempuannya, Fifi Lety Tjahaja Purnama, serta putra sulung Ahok.
 Ahok bersama keluarga serta Djarot Saiful Hidayat dan istri/ Foto: Instagram/happydjarot |
Happy menulis di unggahan Insta story, "Quality time". Ya, selain melepas kangen dengan anggota keluarga, Ahok pun bertemu dengan sejumlah kerabat dekat.
Dalam frame yang lain, tampak juga wanita yang disebut-sebut akan menikah dengan Ahok,
Puput Nastiti Devi. Polisi wanita (polwan) berpangkat bripda itu berdiri di samping Ahok dan mereka terlihat serasi lantaran mengenakan kemeja berwarna senada, yakni biru tua.
 Ahok bersama Bripda Puput dan kerabat lainnya/ Foto: Detik.com |
Ya, kehangatan kembali dirasakan Ahok, setelah menjalani hukuman dua tahun penjara lantaran
kasus penistaan agama. Dukungan keluarga dan orang-orang terdekat memang sangat dibutuhkan semasa pemulihan nama baiknya.
Terlebih, Ahok dikabarkan telah siap melangkah ke jenjang pernikahan untuk kali kedua. Seperti diketahui, rumah tangga Ahok dengan
Veronica Tan kandas dan resmi bercerai pada 4 April 2018.
Ahok kini menatap kehidupan baru setelah bebas dari penjara. Ia pun dikabarkan sudah menemukan kembali tambatan hati. Yang sangat disayangkan, hubungan Ahok dengan Veronica dikabarkan tidak terjalin baik karena mereka berpisah karena alasan perselingkuhan.
Menurut konselor perkawinan dan penulis buku
Magnetic Partners, Stephen J. Betchen, D.S.W., pasangan yang memutuskan bercerai dipastikan memiliki masalah perkawinan yang berat.
"Tapi, hubungan setelah perpisahan tidak hanya tegantung pada rusaknya pernikahan, melainkan pada seberapa dekat menjalani prinsip setelah perceraian itu," papar Stephen, seperti dilansir
Psychology Today.
Stephen menegaskan, sebaiknya kedua belah pihak menghindari koalisi setelah perceraian. Artinya, jangan bicara buruk soal mantan kepada keluarga ataupun teman. Jika sudah
memiliki hubungan baru dengan orang lain, menurut Stephen, baiknya menjaga jarak dengan kerabat dekat mantan pasangan, demi meredam atmosfer panas setelah perceraian.
Ia juga menyarankan untuk tetap menjaga hubungan dengan anak-anak. Dengan mengurangi peran mantan pasangan atau bahkan menganggapnya buruk, hanya akan menimbulkan kebencian lebih dalam, juga di mata anak-anak.
[Gambas:Video 20detik]
(muf/rap)