Ungkapan Kebahagiaan Anak Ahok Sambut Kebebasan Sang Ayah

Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama akhirnya bisa menghirup udara segar pada hari ini, Kamis (24/1/2019). Pria yang akrab disapa Ahok ini resmi dibebaskan dari Rutan Mako Brimob, setelah dua tahun mendekam akibat kasus penistaan agama.

Putra sulung Ahok, Nicholas Sean, menyambut langsung kebebasan sang ayah. Seperti dilansir detikcom, dia didampingi Tim BTP dan sekretaris Ahok, Ima Mahdiah. Senyum kebahagiaan mereka terpancar, kemudian Ahok langsung nge-vlog bareng sang anak.

"Kita syuting untuk vlog pertama Bapak. Jadi per titik Bapak keluar sudah kita liput tadi. Nanti tunggu di akun YouTube Bapak. Ada Bapak sama Nico," ucapnya.

Baca juga: Lucunya Ahok Cilik Dalam Foto Unggahan Sang Adik

Ahok dijemput keluarga di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pagi tadi sekira pukul 07.30 WIB. Pria yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta ini mengenakan setelan kemeja kotak-kotak biru tua dengan celana jeans biru, serta mengenakan gesper hitam.

Ahok keluar dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok/ Foto: Ahok (Instagram ahok)

Tidak banyak yang berubah dari wajah dan potongan rambut Ahok. Yang pasti, raut kebahagiaan begitu terpancar dari wajah pria berkacamata ini. Siang ini, Ahok dikabarkan akan menghadiri pertemuan keluarga di suatu tempat, lalu bertemu dengan para pendukungnya.

Menyambut kebebasan sang ayah, anak sulung Ahok juga mengungkapkan kebahagiaan lewat akun Instagram miliknya, @nachoseann.

"He's back. My dad's free man! Thank you everyone for the support," tulis Sean.

[Gambas:Instagram]

Wajar ya Bun, kalau Sean begitu bahagia menyambut kepulangan sang ayah. Meski sudah beranjak remaja, dia juga masih membutuhkan bimbingan orang tua. Terlebih, Ahok sudah bercerai dari ibu kandung Sean, Veronica Tan.

Dilansir Splinter News, saat orang tua menjalani hukuman penjara, diyakini akan memengaruhi pendidikan anak-anak dan pendapatan keluarga. Seperti sebuah studi yang dilakukan Child Trends terhadap 5 juta anak-anak, yang orang tuanya berada di penjara.

"Penelitian menegaskan bahwa anak-anak dengan orang tua di penjara, kemungkinan mengalami depresi dan kecemasan. Tentunya, banyak dari statistik ini didorong juga oleh lingkungan," ungkap Ashley C. Ford, seorang penulis dan pengajar dari Amerika Serikat.

Ashley juga menuturkan, anak-anak dengan orang tua di penjara juga rentan terjerumus dalam kasus kekerasan, penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Namun menurut dia, tidak sedikit pelajaran yang dapat dipetik setelah orang tua bebas, seperti hubungan yang makin erat dan lebih merasa saling membutuhkan satu sama lain.

[Gambas:Video 20detik]

(muf/rap)