Jakarta -
Jan Ethes, nama unik ini adalah kepunyaan cucu mungil nan lucu dari
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wajah
Jan Ethes jadi sering terlihat di media massa mengingat magnet yang dihasilkannya pada masyarakat. Bubun sendiri sampai gemas lihat dia bicara dengan ucapan cadelnya, he-he-he.
Tapi ternyata Jan Ethes yang sering tampil di masa kampanye pilpres 2019 ini menimbulkan perdebatan lho, Bun. Seperti Bunda ketahui saat ini Jokowi sedang mencalonkan diri kembali sebagai Presiden RI. Rival utamanya adalah pasangan
Prabowo - Sandiaga Uno.
Menurut Faldo Maldini selaku Juru Bicara BPN Prabowo - Sandi, pihaknya hanya ingin menjaga bahwa memang ada aturannya jangan ada pelibatan anak dalam kampanye.
"Takutnya ini menjadi sesuatu yang pada akhirnya kontra-produktif untuk proses-proses kampanye itu sendiri," kata Faldo dilansir program
Mata Najwa di Trans7, Rabu (6/2/2019).
 Jan Ethes Foto: Instagram |
Namun demikian, menurut Irma Suryani Chaniago sebagai Juru Bicara TKN Jokowi - Ma'aruf, membawa anak dalam kampanye sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh kubu lawan. Jika ingin ada pelarangan anak dalam kampanye, maka ia setuju jika memang harus ada undang-undang ditegakkan atasnya.
"Kalau itu ada undang-undangnya bagus," kata Irma saat berbincang di program yang sama.
Jokowi sendiri sudah menepis soal menarik keuntungan dari Jan Ethes sebagai cucu. Ia menegaskan bahwa semua kebersamaan bersama Ethes adalah karena hubungan darah antara kakek dan cucu.
"Ethes itu cucu saya. Salah kalau saya ajak main boom-boom car?," kata Jokowi dilansir
detikcom.Nah, menurut Bunda sendiri bagaimana soal perdebatan ini. Sharing pendapat Bunda di sini ya. Eits, tapi sebelumnya saksikan perdebatan lengkap soal Jan Ethes dalam video di bawah ini ya.
[Gambas:Youtube]
(ziz/rdn)