Jakarta -
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menikahi Kristiani Herrawati, atau akrab disapa Ani Yudhoyono, pada 1976 silam. Perjalanan cinta mereka rupanya cukup panjang lho.
Dalam ulasan yang ditulis detikcom, SBY bertemu Ani Yudhoyono pada 1973, saat acara di Balai Taruna, Magelang, Jawa Tengah. Ketika itu, SBY duduk di tingkat empat Akabri dan menjabat Komandan Divisi Korps Taruna.
Pria asal Pacitan, jawa Timur, ini ditugaskan melapor kepada Gubernur Akabri, Sarwo Edhie Wibowo, untuk memberi sambutan peresmian balai tersebut. Di sanalah SBY pertama kali bertemu Ani, yang tak lain putri ke-3 Sarwo Edhie.
Diceritakan, saat pertemuan itu, jantung
SBY berdetak kencang, sementara Ani tersipu malu. Setelah pertemuan tersebut, Ani jatuh hati kepada pria yang memiliki postur tinggi gagah, cerdas, dan berprestasi.
Tidak tahu siapa dulu yang memulai, yang pasti setelahnya mereka menjalani hubungan jarak jauh selama tiga tahun. Setelah dua tahun berpacaran, mereka kemudian bertunangan.
Tepat pada 30 Juli 1976, keduanya meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan. Uniknya, SBY dan
Ani Yudhoyono menikah bersamaan dengan dua saudari kandung Ani yaitu Wrahasti Cendrawasih (Titiek) dan Mastuti Rahayu (Tuti).
Diceritalan juga alasan Ani mau menikah dengan SBY karena memang sudah tertarik dari awal. Sedangkan SBY yakin menikahi Ani karena merasa diberi lampu hijau. Hal ini SBY buktikan saat menelpon Ani, rupanya sang wanita pujaan membalas telponnya. Dari sanalah SBY percaya Ani memiliki rasa padanya.
Foto: instagram @aniyudhoyono |
|
Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua orang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono, yang lahir 10 Agustus 1978, dan Edhie Baskoro Yudhoyono, yang lahir pada 24 November 1980.
Kebahagiaan SBY dan Ani semakin lengkap ketika kedua putranya menikah dan memberikan cucu. Agus menikah dengan Annisa Pohan dan memiliki satu anak bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Sementara Edhie Baskoro Yudhoyono telah menikah dengan Siti Rubi Aliya Rajasa. Keduanya dianugerahi tiga anak yakni Airlangga Satriadhi Yudhoyono, Pancasakti Maharajasa Yudhoyono, dan Gayatri Idalia Yudhoyono.
Setelah memiliki cucu, SBY dan Ani Yudhono juga punya panggilan sayang, Bun. Mereka senang dengan sapaan Pepo dan Memo. Unik banget ya.
Mempertahankan pernikahan sampai 42 tahun, seperti
SBY dan Ani Yudhoyono, pastinya bukan hal mudah. Banyak lika-liku yang mereka lalui. Nah, untuk bisa mempertahankan kekokohan rumah tangga kita harus punya pondasi yang kuat nih, dimulai saat kita memutuskan menikah.
Menurut psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi, Inez Kristanti, pastikan bahwa kita dan pasangan sudah siap untuk menikah dan keputusan menikah itu dibuat lewat pertimbangan yang matang, bukan hanya karena merasa tertekan saja.
Tonton video: Tetap Semangat! Dukungan Moril Sutopo untuk Ani Yudhoyono[Gambas:Video 20detik]
"Hal-hal yang perlu dibicarakan sebelum menikah antara lain adalah terkait kesamaan
value atau nilai-nilai yang dianggap penting dalam hidup," katanya.
Inez menambahkan,
lifestyle atau gaya hidup, juga visi ke depan penting dibicarakan dengan pasangan. Tidak cuma itu, harapan-harapan dalam membangun keluarga, termasuk di dalamnya apakah ingin punya anak atau tidak, penting juga
lho dipikirkan dan dibicarakan.
Selain itu, psikolog klinis dari Binus University, Pingkan Rumondor, juga mengatakan bahwa sangat penting menjaga bahasa cinta untuk menjaga keharmonisan pasangan suami istri. Selain sentuhan fisik, bahasa cinta lainnya yaitu
word of affirmation seperti kata-kata dukungan, pujian, atau semangat.
Ada juga
quality time, kemudian
receiving gift atau hadiah, serta
act of service atau sesuatu yang dilakukan pasangan untuk membantu kita. Misalnya, suami membantu melakukan pekerjaan rumah tangga.
Saat ini,
Ani Yudhoyono sedang terbaring sakit di National Universtiy Hospital Singapura. SBY pun setia mendampingi sang istri, yang diketahui mengidap kanker darah. Semoga lekas sehat ya, Memo.....
(yun)