moms-life
Tips agar Pasangan Tetap Nyaman Lakukan 'Ehem' dalam Waktu Kilat
Jumat, 15 Feb 2019 19:06 WIB
Jakarta -
Badan rasanya lelah banget ya, Bun, setelah seharian bekerja, mengurus anak, dan lanjut membersihkan rumah. Duh, kapan nih waktu buat 'ehem' dengan Ayah.
Rutinitas semacam ini memang umum dilakoni para ibu rumah tangga. Nggak heran deh, kalau semangat untuk bercinta dengan suami jadi padam duluan sebelum dimulai. Lalu, bagaimana mengantisipasinya ya?
Buat Bunda dan Ayah yang sibuk, bisa memenuhi kebutuhan bercinta dengan waktu singkat. Nggak perlu lama-lama, Bun, karena tujuh menit sudah cukup untuk melakukan 'keintiman' dengan suami nih, Bun.
Seperti dikatakan Robin Milhausen, sexuality eduator di University of Guelph di Ontario, jika durasi tidak akan mempengaruhi keintiman Bunda dan Ayah. "Tujuh hingga 20 menit adalah perkiraan durasi 'ehem' dengan pasangan,"kata Robin, dikutip dari Todays Parent.
Sesi 'kilat' memang menjadi penolong yang menyelamatkan kehidupan intim pasangan manapun, Bun. Setelah menjadi orangtua, pastinya akan banyak waktu tersita untuk mengurus anak-anak. Kelelahan yang ditimbulkan, akan membuat garirah untuk berhubungan intim cepat menurun.
Untuk menyelamatkan kehangatan rumah tangga, penting sekali, Bun, untuk membuat kesepakatan soal bercinta dengan Ayah. BBicarakan dengan pasangan, kapan waktu yang bisa disisihkan untuk melakukan sesi 'kilat' tersebut.
Nah, agar Bunda dan Ayah tak kesulitan mencari waktu yang tepat untuk melakukan sesi 'ehem' kilat, berikut beberapa waktu terbaik untuk mencobanya.
Pagi hari sebelum anak-anak bangun
Atur alarm selama beberapa menit, sebelum Bunda terbangun dari waktu biasanya. Kemudian, agendakan 'ehem' kilat dengan Ayah selama beberapa menit, Bun. Agar lebih cepat mengobarkan semangat keintiman dengan pasangan, lepaskan pakaian dalam ya, Bun. Tak perlu berlama-lama, agenda 'ehem' bisa segera berlangsung.
Saat anak-anak mengerjakan PR
Jika anak-anak sudah cukup besar, Bunda dan Ayah dapat mencuri waktu untuk melakukan 'ehem'kilat ketika mereka sibuk mengerjakan PR. Saat anak-anak berada di meja, Bunda dan Ayah bisa melipir sejenak ke kamar mandi. Tak perlu melepaskan pakaian dan cukup mengangkatnya sejenak sehingga agenda 'ehem' bisa dengan mudah dilakukan, dikutip dari laman Bernettastyle.
Ketika Kakek dan Nenek mengawasi anak-anak
Pernahkah ibu atau mertua, Bunda, sedang di rumah dan mereka sibuk bercengkrama dengan cucunya? Waktu ini bisa menjadi peluang untuk Bunda dan Ayah melakukan 'ehem' kilat. Segera luangkan beberapa menit untuk melakukannya, Bun.
Saat anak-anak sedang latihan
Ada banyak kegiatan yang biasanya menyita waktu anak-anak, Bun. Mulai dari les, kegiatan ekstrakurikuler, dan sebagainya. Saat Ayah dan Bunda berkesempatan mengantarkan mereka dan menunggu kegiatan mereka berlangsung, tak ada salahnya menyelinap sejenak untuk bermesraan di kursi belakang mobil. Sedikit menantang tetapi sebanding dengan kenikmatan yang dirasakan tentunya.
Di kamar mandi
Saat si Ayah sedang di kamar mandi dan anak-anak sibuk dengan aktivitasnya, segeralah ikut menyelinap ke kamar mandi menyusulnya, Bun. Tentu akan menjadi momen yang mendebarkan mencoba bercinta di tempat baru. Anak-anak pun berpikir bahwa Bunda melakukan aktivitas normal tetapi kenyataannya hal yang menyenangkan telah dilakukan. Selamat mencoba, Bun.
(rap/rap)
Rutinitas semacam ini memang umum dilakoni para ibu rumah tangga. Nggak heran deh, kalau semangat untuk bercinta dengan suami jadi padam duluan sebelum dimulai. Lalu, bagaimana mengantisipasinya ya?
Buat Bunda dan Ayah yang sibuk, bisa memenuhi kebutuhan bercinta dengan waktu singkat. Nggak perlu lama-lama, Bun, karena tujuh menit sudah cukup untuk melakukan 'keintiman' dengan suami nih, Bun.
Seperti dikatakan Robin Milhausen, sexuality eduator di University of Guelph di Ontario, jika durasi tidak akan mempengaruhi keintiman Bunda dan Ayah. "Tujuh hingga 20 menit adalah perkiraan durasi 'ehem' dengan pasangan,"kata Robin, dikutip dari Todays Parent.
Sesi 'kilat' memang menjadi penolong yang menyelamatkan kehidupan intim pasangan manapun, Bun. Setelah menjadi orangtua, pastinya akan banyak waktu tersita untuk mengurus anak-anak. Kelelahan yang ditimbulkan, akan membuat garirah untuk berhubungan intim cepat menurun.
Untuk menyelamatkan kehangatan rumah tangga, penting sekali, Bun, untuk membuat kesepakatan soal bercinta dengan Ayah. BBicarakan dengan pasangan, kapan waktu yang bisa disisihkan untuk melakukan sesi 'kilat' tersebut.
 Bercinta secara kilat/ Foto: Thinkstock |
Nah, agar Bunda dan Ayah tak kesulitan mencari waktu yang tepat untuk melakukan sesi 'ehem' kilat, berikut beberapa waktu terbaik untuk mencobanya.
Pagi hari sebelum anak-anak bangun
Atur alarm selama beberapa menit, sebelum Bunda terbangun dari waktu biasanya. Kemudian, agendakan 'ehem' kilat dengan Ayah selama beberapa menit, Bun. Agar lebih cepat mengobarkan semangat keintiman dengan pasangan, lepaskan pakaian dalam ya, Bun. Tak perlu berlama-lama, agenda 'ehem' bisa segera berlangsung.
Saat anak-anak mengerjakan PR
Jika anak-anak sudah cukup besar, Bunda dan Ayah dapat mencuri waktu untuk melakukan 'ehem'kilat ketika mereka sibuk mengerjakan PR. Saat anak-anak berada di meja, Bunda dan Ayah bisa melipir sejenak ke kamar mandi. Tak perlu melepaskan pakaian dan cukup mengangkatnya sejenak sehingga agenda 'ehem' bisa dengan mudah dilakukan, dikutip dari laman Bernettastyle.
Ketika Kakek dan Nenek mengawasi anak-anak
Pernahkah ibu atau mertua, Bunda, sedang di rumah dan mereka sibuk bercengkrama dengan cucunya? Waktu ini bisa menjadi peluang untuk Bunda dan Ayah melakukan 'ehem' kilat. Segera luangkan beberapa menit untuk melakukannya, Bun.
Saat anak-anak sedang latihan
Ada banyak kegiatan yang biasanya menyita waktu anak-anak, Bun. Mulai dari les, kegiatan ekstrakurikuler, dan sebagainya. Saat Ayah dan Bunda berkesempatan mengantarkan mereka dan menunggu kegiatan mereka berlangsung, tak ada salahnya menyelinap sejenak untuk bermesraan di kursi belakang mobil. Sedikit menantang tetapi sebanding dengan kenikmatan yang dirasakan tentunya.
Di kamar mandi
Saat si Ayah sedang di kamar mandi dan anak-anak sibuk dengan aktivitasnya, segeralah ikut menyelinap ke kamar mandi menyusulnya, Bun. Tentu akan menjadi momen yang mendebarkan mencoba bercinta di tempat baru. Anak-anak pun berpikir bahwa Bunda melakukan aktivitas normal tetapi kenyataannya hal yang menyenangkan telah dilakukan. Selamat mencoba, Bun.
(rap/rap)
