Jakarta -
Setelah menjalani perawatan hampir 8 bulan di salah satu rumah sakit Singapura karena mengidap Leukimia, kini anak
Jerry Aurum dan Denada, Shakira, kondisinya sudah membaik dan boleh keluar dari rumah sakit. Hal ini disampaikan langsung oleh Jerry.
"Saat ini kondisinya cukup baik. Shakira barusan keluar dari rumah sakit bolak-balik. Barusan demam lagi tapi secara keseluruhan kondisinya terus membaik, lebih stabil dan udah bisa pelan-pelan kemo-nya dikurangi sehingga nantinya kita harapkan bisa sembuh total," ungkap Jerry dilansir
InsertLive.
Jerry memang tidak dapat menjelaskan secara rinci perihal kesembuhan Shakira. Namun, yang sangat membuatnya lega adalah perkembangan si kecil yang dinilai oleh tim dokter cukup stabil.
 Foto: Instagram |
"Perubahan fisik yang mungkin cukup signifikan sekarang sudah mulai ada rambutnya. Jadi itu buat saya tanda-tanda yang cukup menyenangkan untuk dilihat," tambah Jerry.
Tak hanya itu, dikutip dari laman
detikcom Shakira juga sudah dibolehkan sekolah lho, Bun. Memang, sekolah tersebut bukanlah sekolah pada umumnya, melainkan sekolah 'khusus' yang berada di naungan rumah sakit yang merawat Shakira dan anak-anak pengidap kanker.
Shakira juga sempat merayakan Imlek bersama keluarga tercinta. Kondisi Shakira makin membaik sebelum menjalani kkeseharian bersama anak-anak sebayanya. Wah, selamat ya Shakira dan lekas sehat, Nak.
Saat orang tua menghadapi fakta anak mengidap penyakit serius, itu bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu, kita cukup salut ya, Bun, dengan perjuangan Denada dan
Jerry Aurum yang tetap kompak merawat Shakira meski sudah berpisah.
 Foto: Instagram jerryaurum |
Bicara soal anak yang mengidap penyakit serius, ada yang dikenal dengan asuhan paliatif. Apa itu? Asuhan paliatif adalah spesialisasi ilmu medis bagi orang-orang yang hidup dengan penyakit berat beserta keluarganya.
"Asuhan paliatif sangat jarang diterapkan oleh masyarakat Indonesia kerena kesannya asuhan paliatif itu asuhan untuk anak yang menjelang hari-hari terakhirnya. Padahal, asuhan paliatif sudah bisa dilakukan anak yang baru didiagnosis," ujar dr.Edi Setiawan Tehuteru,SpA(K).
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), asuhan paliatif bisa menguntungkan sistem kesehatan dengan mengurangi rawat inap yang enggak dibutuhkan. Selain itu, bisa meredakan keluhan fisik, psikososial dan spiritual pasien.
[Gambas:Video 20detik]
(aml/rdn)